13 Cara Mengobati Sapi Sesak Nafas

Dalam peternakan sapi seperti budidaya sapi potong. kondisi kandang yang buruk, jatah makanan, perubahan makanan secara tiba tiba dan hal lainnya bisa mengganggu sapi khususnya gangguan pernafasan seperti sesak nafas yang menjadi tanda dari ketidakseimbangan karena bakteri dan virus.

Masalah ini dikelompokkan berdasarkan umur dan angka kematian untuk anak sapi perah yang sedang menyusu bisa mencapai sekitar 20%.

Sedangkan untuk keuntungan sapi potong bisa menurun sebanyak 25% karena masalah tersebut.

Pada saat udara terlalu panas, maka sapi akan terlihat kesulitan bernafas dan terengah engah. Sesak nafas ini bahkan bisa terdengar ketika sedang menari udara ke paru paru dan juga mengeluarkannya.  Penyebab sesak nafas pada sapi ini terjadi karena virus, bakteri dan juga karena penyakit pernapasan.

Jika anda mengalami masalah tersebut, maka salah satu dari cara mengobati sapi sesak nafas yang kami berikan kali ini bisa dicoba untuk mengatasi masalah pernapasan tersebut.

Sesak nafas pada sapi bisa terjadi karena penyakit SE atau ngorok yang merupakan jenis penyakit sangat menular dan bisa menyerang ternak khususnya dalam cara ternak sapi skala rumahan, kerbau dan juga babi yang bahkan juga bisa terjadi pada kambing, kuda atau domba.

Penyakit ini memiliki gejala yang sangat khas selain sesak nafas seperti suhu tubuh yang meningkat, keluar ingus dari hidung, mata terlihat merah, nafsu makan menurun, sapi terlihat malas bergerak dan terkadang disertai juga dengan mencret dan bintik bintik berwarna merah, terdapat timbunan cairan di bagian leher bawah, bergelambir dan terkadang ke bagian tubuh lainnya serta batuk atau suara ngorok.

Ada beberapa hal yang bisa memperparah kondisi sesak nafas pada sapi atau jenis hewan ternak lainnya, seperti:

  • Ventilasi atau sirkulasi udara yang tidak baik.
  • Tempat terlalu lembab atau sebaliknya terlalu berdebu.
  • Penempatan sapi dari berbagai umur yang dilakukan dalam satu tempat.
  • Jumlah sapi terlalu berlebihan dalam satu kandang.
  • Sapi terlalu berdesak desakan atau over crowding.
  • Pemasukkan hewan tidak dilakukan dengan teratur seperti besar kecil yang dicampur menjadi satu.
  1. Bawang Putih

Bawang putih sangat baik diberikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sapi baik sebelum melahirkan atau ketika mengalami gangguan pernafasan yang juga menjadi salah satu tips memulai ternak kambing.

Bawang putih yang dilarutkan dengan air juga sangat baik diberikan untuk mencegah serangan mastitis atau pneumonia yang bahkan menjadi solusi banyak penyakit untuk sapi.

  1. Gunakan Suplemen Respirasi

Suplemen respirasi yang disarankan oleh dokter hewan bisa diberikan pada sapi agar bisa lebih mudah ketika bernafas dan dalam beberapa kasus bisa menyembuhkan penyakit pernafasan pada sapi.

Umumnya dokter akan merekomendasikan antihistamin yang bisa dibeli dengan menggunakan resep dari dokter hewan.

  1. Berikan Jerami yang Direndam

Untuk menyembuhkan sapi sesak nafas dari makanan bisa dilakukan dengan cara memberi jerami yang sudah direndam selama beberapa menit.

Hal ini sangat baik dilakukan untuk mengurangi debu atau serbuk sari yang terdapat dalam jerami kering. Akan tetapi, hindari merendam jerami terlalu lama agar zat tepung dan juga gula yang penting untuk memenuhi nutrisi sapi tidak hilang.

Jika masalah sesak nafas terjadi karena sapi lamintis atau kelebihan berat badan, maka jerami yang diberikan bisa direndam lebih lama untuk mengurangi zat tepung dan juga gula yang terkandung dalam jerami kering tersebut.

  1. Vaksinasi

Septicaemia epizootica atau haemorrhagic septicaemia menjadi beberapa penyakit yang paling sering menyerang hewan ternak seperti sapi dan juga kerbau yang tidak hanya bisa menyebabkan sesak nafas namun ketika fatal juga bisa menyebabkan kematian seperti gejala bengkak rahang pada sapi.

Penyakit ini bisa ditularkan dari bahan pakan dan juga alat peternakan sehingga vaksin sangat penting dilakukan.

Vaksinasi bisa diberikan pada sapi yang masih sehat, sedangkan untuk sapi yang sudah pernah terkena penyakit tersebut juga harus diberikan vaksinasi ulang yang biasanya harus diulang sebanyak 1 tahun sekali dengan dosis 3 ml.

  1. Membersihkan Kandang

Hidup bersih tidak hanya penting untuk manusia namun hewan ternak yang bersih juga bisa terhindar dari gangguan pernafasan seperti sesak nafas.

Untuk itu, lakukan pembersihan kandang memakai desinfektan dengan teratur yang juga penting dilakukan pada teknik dasar ternak kambing.

Menurut pendapat para ahli, desinfektan adalah senyawa yang bisa mencegah infeksi dengan cara menghancurkan atau melarutkan jasad renik yang bersifat patogen atau penyebab hewan ternak sakit.

Penggunaan desinfektan ini bisa dilakukan pada kandang, alat alat peternakan, ruang operasi dan area lainnya.

  1. Lactobacilus Acidophilus

Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri baik menguntungkan yang bisa mendukung sistem kekebalan tubuh untuk semua jenis ternak seperti sapi.

Biasanya, flora baik tersebut akan hilang ketika sapi sedang stres berlebihan, udara terlalu kering, melahirkan, perubahan pakan atau karena lokasi dimana flora baik ini akan mati karena keasaman yang meningkat.

Untuk mendapatkan suplemen ini bisa diberikan lewat biji bijian sehingga masalah sesak nafas pada sapi bisa teratasi.

  1. Lidah Buaya

Manfaat lidah buaya untuk sapi sangat bervariasi dari mulai mengatasi masalah kulit, cara mengatasi sapi susah buang air besar, menenangkan pencernaan sampai membantu masalah pencernaan.

Apabila ada anak sapi yang terkena masalah sesak nafas, maka lidah buaya bisa diberikan untuk memberi kelegaan pada anak sapi.v

Anda bisa menggunakan lidah buaya organik atau juga bisa memakai tanaman lidah buaya segar. Haluskan daging buah lidah buaya menjadi jus dengan menggunakan food processor atau blender lalu berikan pada sapi.

  1. Arnica Montana

Para peternak juga sudah sejak lama menggunakan arnica untuk mengatasi memar dan luka eksternal lain pada hewan ternak sejak ratusan tahun.

Arnica montana ini juga bisa digunakan untuk mengatasi cedera traumatis, luka organ, lecet, cara mengatasi luka pada sapi, demam dan juga sesak nafas yang disebabkan karena flu.

Untuk pengobatan sapi bisa diberikan sebanyak enam pil dua kali sehari yang dicampur dengan makanan dan selama hari akan berguna untuk mempercepat proses penyembuhan.

Arnica montana ini juga bisa digunakan bersama bawang putih untuk mengatasi cedera dan juga penyakit.

  1. Berikan Antibiotik

Apabila sapi memperlihatkan tanda infeksi seperti keluar lendir dari hidung dan berwarna, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan untuk bertanya apakah sapi tersebut membutuhkan antibiotik atau tidak.

Apabila dokter hewan memang mencurigai adanya infeksi akibat virus, maka kemungkinan antibiotik tersebut tidak dibutuhkan karena infeksi tersebut bisa sembuh dengan sendirinya antara empat hingga lima hari dan harus mencari cara lain untuk mengatasi sesak nafas pada sapi.

  1. Gunakan Terapi Uap

Menggunakan uap yang hangat sekaligus lembab sangat membantu untuk mencairkan lendir dan membuat bersin lebih mudah dikeluarkan yang juga bisa dilakukan pada budidaya kambing biri biri.

Tempatkan beberapa ember berisi air panas dan letakkan di sekitar kandang. Usahakan juga untuk menutup area kandang dengan terpal atau plastik agar uap tersebut tidak terbuang. Biarkan selama 10 menit dan lakukan sebanyak dua hingga tiga kali sehari.

  1. Obat Mucolytic

Lendir yang sangat kental dan lengket bisa berbentuk seperti lem pada lubang hidung sehingga membuat sapi kesulitan bernafas.

Dalam beberapa kasus tersebut dokter hewan kemungkinan akan memberikan mucolytic seperti salah satunya Bisolvin yang sangat membantu untuk mencairkan ingus yang mengandung bahan aktif bromhexine sehingga ingus tersebut nantinya bisa dikeluarkan.

Bisolvin ini bisa dicampurkan dengan makanan sapi sebanyak satu hingga dua kali sehari.

  1. Berikan Banyak Minum

Memberikan banyak minum pada sapi sangat baik untuk meringankan gejala sesak nafas dan berbagai gangguan pernafasan yang terjadi pada sapi atau pada cara ternak domba jantan.

Untuk itu, pastikan memberi banyak minum pada sapi agar bisa menghidrasi tubuh sekaligus meringankan gejala sesak nafas seperti demam, mengencerkan lendir, meringankan bersin dan lain sebagainya.

  1. Berikan Madu

Madu sangat baik diberikan pada sapi untuk mengatasi flu, sesak nafas dan meredakan berbagai gangguan pernafasan pada sapi termasuk untuk cara ternak domba modern.

Madu khususnya jenis buckwheat sangat baik digunakan untuk meringankan gejala yang sangat efektif. Untuk menggunakan madu tersebut bisa dicampurkan dengan air minum sapi yang diberikan setiap hari secara teratur hingga gejala sesak nafas bisa membaik.

  1. Injeksi atau Obat Oral

Kesulitan bernafas pada sapi juga bisa disebabkan karena penyakit paru paru seperti asma.

Ketika saluran udara menyempit dan menolak udara untuk bergerak masuk dan keluar dari paru paru, maka bisa menyebabkan saluran udara menjadi kaku, dinding semakin tebal dan pertukaran oksigen semakin terhambat sehingga membuat sapi kesulitan bernafas.

Umumnya, dokter hewan akan memberikan resep kortikosteroid dalam bentuk injeksi atau kapsul oral. Selain itu, steroid yang merupakan obat anti inflamasi kuat untuk mengurangi peradangan pada saluran udara sapi juga kemungkinan akan diberikan.