13 Cara Agar Luka Kucing Cepat Sembuh

Terluka pada kucing peliharaan tidak bisa sobat cegah sepanjang waktu, bisa terjadi kapan dan dimana saja.Seperti sobat, terluka pada kucing peliharaan penyebabnya bisa beragam seperti kecelakaan, tergores, gatal dan menggaruk berlebihan sehingga menyebabkan terluka dan lain sebagainya.

Reaksi terhadap kondisi terluka tentu sakit, namun derajat sakitnya beragam.Sebagai pemilik kucing peliharaan tentu ada baiknya sobat memiliki perlengkapan P3K untuk kucing peliharaan.
Terutama perlengkapan seperti antiseptik maupun obat terluka.  Saat kondisi terlukasobat perlu melakukan berbagai hal yang penting. Berikut 13 Cara Agar Luka Kucing Cepat Sembuh.

1. Ketahui Bentuk Luka

  • Terluka tertutup: terluka ini tidak terlihat secara langsung namun bisa menyebabkan sakit saat disentuh. Terluka ini bisa terjadi pada organ dalam atau memar otot saja. Biasanya akan terlihat kebiruan, terkadang bengkak akibat ada bekuan darah. (Baca juga mengenai manfaat kucing dijemur pagi hari).
  • Terluka terbuka: terluka ini jelas terlihat. Jenis terluka terbuka pun beragam yaitu : – terluka tergores, atau terluka lecet hanya berupa goresan biasanya terdapat pendarahan kecil. Bisa juga disebabkan oleh kucing peliharaan yang senang menjilati kulit yang gatal sehingga menyebabkan terluka lecet akibat lidah kucing peliharaan yang tajam dan berduri. – terluka tertusuk, terluka ini biasanya kecil terlihatnya namun dalam. Bisa terjadi pada kucing yang tertusuk besi, kayu.
  • Terluka terkoyak: biasanya sangat jelas terlihat dengan bentuk yang tidak beraturan. Bisa disebabkan oleh gigitan hewan lain, akibat pertengkaran dengan hewan lain, bisa juga karena kecelakaan yang menyebabkan terluka terkoyak.  (Baca juga mengenai manfaat vitamin C untuk kucing)
  • Terluka irisan: bentuknya seperti bagian yang terpotong, bisa disebabkan oleh benda tajam.

2. Mencegah Infeksi

Jika kucing peliharaan bertarung, terkadang sobat tidak menyadarinya. Karena itu terkadang terluka pada kucing peliharaan sudah tertutup sementara di dalam jaringan ada bakteri yang bisa menyebabkan infeksi. Untuk itu sobat bisa mengecek tubuh kucing peliharaan seperti di kepala, kaki depan, dan di ujung ekor. Lihat apakah ada pembengkakan, maka kemungkinan besar itu adalah bekas terluka.  (Baca juga mengenai manfaat kuning telur untuk kucing).

3. Periksa Anggota Tubuh

Selain itu sobat dapat memeriksa seluruh tubuh kucing peliharaan dan merasakan jika ada area lunak, kemungkinan area tersebut dapat menyebabkan rasa sakit. Ciri lain yang bisa diperhatikan adalah suhu tubuh. Jika kucing peliharaan mengalami demam maka itu adalah ciri seekor kucing peliharaanmengalami infeksi. Terkadang kucing peliharaan juga terlihat pincang dan menjilati area tertentu yang merupakan area terluka.  (Baca juga mengenai manfaat madu untuk kucing).

4. Perhatikan Bentuk Luka

Perlu diperhatikan bentuk terluka pada kucing peliharaan, karena akan menentukan perawatan dan tindakan selanjutnya. Misalnya terluka terkoyak dan pendarahan tentu pendarahan perlu dihentikan dengan menekan disertai dengan tidak banyak pergerakan agar terluka terkoyak tidak semakin lebar.  (Baca juga mengenai manfaat minyak ikan untuk kucing).

5. Luka yang Harus Segera dibawa ke Dokter Hewan

Perlu membawa ke dokter hewan : kondisi ini penting jika terluka disertai pendarahan yang cukup banyak, terluka terbuka lebar yang butuh tindakan penjahitan, serta terluka lainnya.

6. Rawat dengan Antiseptik

Perawatan terluka dengan menggunakan antiseptik – Antiseptik banyak ditemukan di pasaran seperti povidon iodine (betadine), rivanol. Tidak disarankan membersihkan terluka dengan alkohol karena bisa merusak jaringan. Perawatan terluka ini juga diawali dengan menggunakan air hangat untuk melunakkan jaringan dan mengurangi kontaminasi bakteri. Air hangat juga membantu untuk melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke terluka semakin meningkat akan menyebabkan mempercepat persembuhan terluka.

7. Pemberian Obat

Obat terluka yang digunakan untuk kucing peliharaan dipastikan aman dan tidak menyebabkan iritasi. gunakan obat terluka yang alami seperti minyak zaitun (olive oil) yang pure untuk kucing peliharaan saat terluka. Efeknya terhadap terluka pun baik, terluka menjadi lebih kering dan mudah menutup. Madu juga bisa menjadi alternatif untuk pengobatan terluka, madu mengandung senyawa antibakteri alami sehingga bisa mempercepat peryembuhan terluka.

8. Cegah Kucing Menjilati Luka

Penggunaan corong pada kucing peliharaanmerupakan salah satu alat yang bisa digunakan pada kucing peliharaan, berbentuk corong yang bisa membuat kucing peliharaan tidak bisa menjilati terluka. alat sangat penting untuk membantu mempercepat peryembuhan terluka.

Saat peryembuhan terluka secara natural kucing peliharaan akan menjilat terluka dan menggaruknya karena sakit, gatal, dan tidak nyaman. Namun ini bisa membuat terluka menjadi lebih parah. Terutama pada kucing peliharaan dengan lidah yang berduri, akan membuat terluka menjadi tergores dan berdarah.

9. Tetap Konsultasi dengan Dokter Hewan

Penggunaan alat sangat penting berdasarkan saran dan pengawasan dari dokter hewan.Awalnya memang tidak membuat nyaman kucing peliharaan karena tidak terbiasa, bahkan merasa terancam karena terganggu. Oleh karena itu perlu disesuaikan panjang corong, jenis bahan, agar tidak mengganggu saat makan maupun aktifitas lainnya.

10. Membersihkan Luka dengan Spuit

Ambil larutan pembersih luka menggunakan spuit, lalu semprot perlahan ke area luka. Ulangi hingga lukanya terlihat bersih. Dengan membersihkan luka sobat dapat mengurangi kontaminasi luka yang dapat meningkatkan risiko infeksi pada kucing peliharaan.

11. Menggunakan Kapas

Celupkan kapas ke dalam pembersih luka dan peras kapas di area luka agar lukanya bisa dicuci bersih. Jika luka tampak bernanah, tekan luka dengan kapas secara perlahan untuk mengeluarkan nanah. Hapus sebanyak mungkin nanah sebelum perawatan lebih lanjut oleh dokter hewan.

12. Kompres dengan Air Hangat

Sobat dapat mengompres area luka dengan kompres hangat. Biarkan kain hangat di area luka selama beberapa menit untuk meluruskan rambut dan membersihkan darah. Hati-hati jangan sampai digigit kucing peliharaan. Kucing peliharaan sobat akan menjadi sensitif ketika terluka karena ia menahan sakit.

13. Periksa ke Dokter Hewan

Setelah membersihkan lukanya, periksa lukanya dengan hati-hati untuk menentukan apakah kucing peliharaanperlu dibawa ke dokter hewan atau tidak. Jika luka adalah luka di permukaan kulit maka lukanya bisa sembuh sendiri selama beberapa hari.

Tetapi jika lukanya sangat dalam, berdarah, terjadi di daerah leher atau mata, maka kita harus segera membawa kucing peliharaanke dokter hewan. Jika kucing peliharaanberperilaku normal, ingin makan secara normal, maka bisa dikatakan bahwa lukanya tidak serius dan sobat boleh hanya konsultasi dengan dokter hewan, tidak membawa ke dokter hewan secara langsung.

Demikian yang dapat disampaikan penulis, semoga kucing sobat sehat selalu dan jauh dari luka ya.. Oke sobat, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya. Terima kasih.