13 Cara Beternak Ayam Pelung Bagi Pemula

Ayam pelung adalah jenis ayam lokal yang dikembangkan di kabupaten Cianjur dan juga Sukabumi, Jawa Barat.

Beternak atau budidaya ayam pelung memiliki tujuan agar bisa menghasilkan keturunan ayam pelung unggulan dan bisa menjadi usaha yang sangat menguntungkan.

Ayam pelung memiliki bentuk tubuh besar dan tegap dengan tembolok yang menonjol. Bagian kaki ayam pelung ini panjang, kuat dan paha yang memiliki daging tebal.

Ayam pelung jantan mempunyai jengger berbentuk wilah besar, bergerigi, tegak dan juga berwarna merah segar. Sedangkan untuk ayam pelung betina memiliki jengger namun tidak berkembang sebaik jengger jantan.

Untuk berat, ayam pelung jantan memiliki bobot antara 3.5 hingga 5.5 kg, sedangkan untuk betina memiliki bobot 2.5 hingga 3.5 kg.

Ternak ayam pelung ini menjadi peluang bisnis yang sangat baik karena banyak peminatnya dan memiliki harga tinggi. Bagi anda yang tertarik, silahkan simak cara beternak ayam pelung selengkapnya dari kami berikut ini.

  1. Pilih Bibit Unggulan

Sama seperti cara memelihara ayam petelur, hal pertama yang harus anda persiapkan adalah bibir unggulan yang tidak hanya dilihat dari penampilan luar namun secara keseluruhan agar bisa menghasilkan produk ayam pelung yang juga berkualitas. Ciri ciri bibit ayam pelung unggulan diantaranya adalah:

  • Tidak ada bagian tubuh yang rusak atau cacat dan pastikan kaki utuh dan leher yang lurus.
  • Otot terlihat gempal dan kuat khususnya pada bagian dada dan paha serta memiliki tulang yang juga kuat.
  • Susunan bulu terlihat teratur, terlihat mengkilat dan saling berhimpit.
  • Mata terlihat jernih dan tajam.
  • Gerakan terlihat gesit dan langsung memberontak ketika dipegang.
  • Ukuran tubuh sedang yakni tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus.
  • Induk jantang memiliki jengger cerah, paruh pendek, kepala kokoh dan kuat.
  • Jarak ujung tulang dada dan dubur setidaknya tiga jari tangan.
  1. Pilih Telur Berkualitas

Selain bisa membeli bakalan berupa anakan, remaja atau induk, ternak ayam pelung juga bisa dilakukan dengan telur termasuk juga dalam cara merawat ayam aduan muda.

Untuk memilih bibit telur ayam pelung, pilih telur berwarna putih agak kecoklatan dengan berat sekitar 30 hingga 60 gram per butir, kulit telur terlihat bersih, rata dan memiliki bentuk panjang dan lebar yang bagus.

Untuk harga satu butir telur ayam pelung terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan telur lainnya yakni sekitar Rp.2.500 hingga Rp.3.000 per butir.

Sedangkan untuk anak ayam pelung yang nantinya menetas akan memiliki bulu kapas berwarna kuning muda dengan bercak coklat agak kehitaman.

  1. Pemilihan Lokasi Kandang

Ayam pelung harus memiliki kandang yang sejuk sehingga jika anda ingin melakukan ternak ayam pelung di daerah panas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti:

  • Sekeliling lahan harus ditanami banyak jenis tumbuhan yang bisa cepat tumbuh dan rindang namun juga jangan terlalu rimbun karena bisa menghalangi sinar matahari seperti cara ternak ayam kalkun.
  • Di sekitar kandang juga sebaiknya dibuat kolam supaya lebih sejuk sekaligus bisa digunakan juga untuk memelihara ikan.
  1. Syarat Pembuatan Kandang

Untuk membuat kandang ternak ayam pelung yang baik, maka ada beberapa syarat yang harus terpenuhi seperti jauh dari pemukiman supaya tidak terganggu dengan bau kotoran, memiliki sirkulasi udara dan sinar matahari yang baik khususnya di pagi hari untuk menjaga kesehatan ayam pelung, bebas dari binatang hama seperti tikus dan musang, terlindung dari panas terlalu terik atau terlalu dingin dan memudahkan dalam pemeliharaan baik pemberian pakan, pengambilan telur dan membersihkan kandang seperti budidaya ayam pedaging.

5 Jenis Kandang Ayam Pelung

Jenis kandang untuk ternak ayam pelung harus disesuaikan dengan area sekeliling, sistem pemeliharaan dan juga biaya sebagai salah satu cara memelihara anak ayam dengan baik. Jika dilihat dari kerapatan lantai, maka kandang ayam pelung bisa dibedakan menjadi dua jenis yakni:

  • Kandang lantai rapat atau postsal: Alas kandang memakai tanah atau semen dan untuk mengurangi kelembaban kotoran pada lantai maka harus ditambahkan dengan alas lantai atau litter untuk menutupi seluruh permukaan lantai seperti memakai serbuk gergaji, sekam, kapur, kerikil dan pasir.
  • Kandang lantai renggang: Jenis kandang ini yang disebut juga dengan cage atau baterai memiliki lantai berkisi kisi atau berlubang supaya kotoran tidak menumpuk dan langsung terjatuh yang bisa memberikan beberapa keuntungan yakni kesehatan lebih terjamin, tidak tergenang banjir, tidak perlu membersihkan kandang dan bisa dibuat kolam pada bagian bawahnya sehingga kotoran yang masuk bisa dijadikan pakan ikan.
  1. Perlengkapan Kandang

Untuk perlengkapan kandang ayam pelung juga harus dipersiapkan dengan baik meliputi tempat pakan dan minum seperti dalam cara ternak ayam jawa super.

  • Tempat pakan: Terbuat dari plastik, seng, pipa paralon atau alumunium dengan bentuk dan ukuran beragam. Tempat pakan gantung memiliki bentuk bulat dan dalam. Tempat pakan silinder terbuat dari belahan bambu atau pipa paralon berukuran besar yang bisa ditempatkan pada bagian dalam atau luar kandang.
  • Tempat minum: Umumnya terbuat dari plastik yang bisa digunakan anak ayam atau ayam pelung dewasa.
  1. Persiapan Kandang

Sebelum ayam dimasukkan dalam kandang, maka kandang harus dibersihkan dan didesinfektan agar terbebas dari bibit penyakit ayam pelung yang bisa mengganggu usaha ternak anda. Jenis desinfektan yang dipakai adalah formalin sebanyak 2% dengan takaran 0.5 liter formalin 40% ditambah 9.5 liter air kemudian campur dan semprotkan pada dinding, lantai, bagian atas dalam kandang dan juga di sekitar kandang.

  1. Pemberian Pakan dan Minum

Pakan nantinya menjadi penentu pertumbuhan dan juga produksi ayam pelung selain memilih indukan atau telur bibit yang terbaik sehingga harus dilakukan juga dalam cara merawat ayam pelung.

Kandungan dan juga jumlah dalam pakan harus diperhatikan dan tercukupi setiap hari. Jumlahnya harus diberikan secara bertahap yang disesuaikan dengan umur ayam pelung. Untuk jenis pakan yang diberikan bagi anak ayam pelung bisa diberikan pakan starter untuk ayam ras petelur. Sedangkan untuk indukan bisa diberikan pakan grower ayam petelur dan untuk ayam pelung dewasa bisa diberikan pakan ayam petelur atau layer. Untuk jumlah pakan berdasarkan usia, maka bisa diberikan seperti ulasan dibawah ini.

  • 7 gram per hari sampai umur 1 minggu
  • 19 gram per hari sampai umur 2 minggu
  • 34 gram per hari sampai umur 3 minggu
  • 47 gram per hari sampai umur 4 minggu
  • 58 gram per hari sampai umur 5 minggu
  • 66 gram per hari sampai umur 6 minggu
  • 72 gram per hari sampai umur 7 minggu
  • 74 gram per hari sampai umur 8 minggu.

Jika harga pakan masih terlalu mahal dan untuk mengurangi biaya produksi, maka pakan bisa dibuat sendiri yang dicampur dengan bahan pakan lain seperti dedak halus.

  • Untuk pakan anakan jangan dicampur dengan protein tinggi, sedangkan untuk pakan indukan bisa dicampur dengan dedak halus memakai perbandingan 2:1 atau campuran antara dedak halus dengan campuran consentrate 1:1.
  • Untuk pakan tambahan bisa diberikan bekicot, belut atau ikan teri ditambah dengan nasi.
  1. Seleksi Telur Ayam pelung

Antara 5 hingga 7 hari sesudah telur dierami oleh induk, maka lakukan seleksi untuk memisahkan jika ada telur yang rusak atau busuk seperti dalam cara budidaya ayam negeri petelur.

Umumnya, akan ada satu telur yang tidak dibuahi atau rusak dan juga terinjak oleh kaki induk sehingga harus segera disingkirkan agar tidak menyebabkan penyakit. Telur yang dierami juga harus merupakan telur berbentuk normal yakni permukaan yang licin, tidak tebal dan tidak kasar. Dari semua telur umumnya akan ada 2 butir telur yang gagal menetas sebab tidak dibuahi atau induk atau rusak.

  1. Pengaturan Produksi

Produksi dalam ternak ayam pelung haruslah diperhatikan agar bisa memenuhi standar dan juga kualitas serta kontinuitas produk yang baik. Pengelolaan atau penyusunan produksi penting dilakukan agar usaha ternak ayam pelung yang anda jalankan bisa terus berproduksi secara berkelanjutan. Pastikan pengaturan mengenai kapan DOC masuk dna kapan waktu panen, ketersediaan kandang dan masih banyak lagi.

  1. Pengaturan Pemeliharaan

Pengaturan pemeliharaan juga sangat penting dilakukan karena bisa menjadi penentu kesuksesan usaha ternak hingga mencapai 40% sebab bibit dan pakan berkualitas tidak menjadi satu satunya jaminan jika tidak diikuti dengan pengaturan pemeliharaan yang baik yakni dengan cara ekstensif, tradisional atau diumbar dan juga intensif yang baik untuk mengontrol penyakit ayam yang juga penting dilakukan dalam cara merawat ayam petelur di musim hujan.

  1. Lakukan Vaksinasi

Vaksinasi NCD atau tetelo menjadi keharusan untuk dilakukan khususnya untuk ayam pelung berumur 1 hingga 5 hari. Sedangkan untuk jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin strain F yang diberikan satu tetes pada bagian mata. Sedangkan untuk umur 2 bulan dan juga 3 bulan akan diberikan vaksin suntik.

  1. Pencegahan Penyakit

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit pada ayam pelung agar kualitas hasil ternak bisa tetap baik dan tidak menghasilkan anakan yang cacat yang juga harus dilakukan dalam cara memelihara ayam petelur di rumah. Beberapa hal yang harus dilakukan adalah:

  • Melakukan vaksinasi dengan teratur.
  • Melindungi sanitasi lingkungan kandang, peralatan dan pekerja.
  • Manajemen pemeliharaan yang baik
  • Mengontrol hewan lain
  • Memberi makanan segar dan baru

Demikian beberapa cara berternak ayam pelung. Semoga bermanfaat.