15 Cara Beternak Burung Anis Kembang Bagi Pemula

Pada alam liar, burung anis kembang sering dijuluki sebagai anis cacing yang hidup di beberapa hutan kawasan Asia Tenggara. Burung ini merupakan burung penyanyi yang hidup di Sunda Besar, Nusa Tenggara dan juga Filipina sehingga cukup sulit ditemui di alam liar. Burung ini menjadi salah satu jenis burung yang digemari karena memiliki kicauan yang sangat baik dan bervariasi.

Anis kembang juga termasuk dalam burung monomorfik sehingga agak sedikit sulit untuk membedakan antara jantan dengan betina. Beberapa cara untuk membedakan jenis kelamin anis kembang hanya bisa dilakukan dari cara berdiri, bulu, mata dan juga kelopak mata. Untuk anda yang berminat dalam budidaya burung kicau ini, silahkan simak beberapa cara beternak burung anis kembang lengkap yang akan kami berikan berikut ini.

  1. Persiapan Sangkar

Langkah yang pertama untuk beternak semua jenis burung seperti burung anis kembang adalah mempersiapkan sangkar seperti dalam budidaya burung anis merah. Sangkar yang banyak dipilih para peternak adalah jenis sangkar gantung. Akan tetapi, sangkar khusus juga bisa digunakan dalam budidaya burung ini tergantung dari selera dan luas lahan yang tersedia.

  • Bahan yang digunakan bisa terbuat dari kayu untuk dengan ukuran tidak terlalu besar yakni 50 x 60 x 50 cm atau lebih besar.
  • Untuk sarang bisa ditempel pada sudut sangkar sedikit diatas dan berada dekat dengan tangkringan.
  1. Membedakan Jenis Kelamin

Burung anis kembang yang merupakan jenis burung monomorfik ini memang cukup sulit untuk dibedakan. Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan jenis kelamin burung ini yakni dengan mengamati postur tubuh anis kembang jantan yang lebih serasi. Bagian ekor anis kembang jantan lebih panjang dengan tulang belakang dan supit yang rapat dan kecil. Sementara untuk warna bulu jantan terlihat lebih tegas dan bagian paruh berwarna lebih gelap serta mata yang lebih besar. Untuk bentuk kepala anis kembang jantan berukuran lebih besar dari betina dan memiliki pergerakan yang lincah.

  1. Memilih Calon Indukan

Memilih calon indukan menjadi faktor penting dalam ternak seperti cara memelihara burung murai. Sebaiknya, pilih induk jantan yang sudah gacor dengan kisaran minimal 1 tahun sehingga sudah melewati umur dewasa kelami. Hindari memilih induk betina yang sering ngeleper atau mengepakkan sayap saat didekati burung jantan dan pilih induk betina minimal 8 bulan.

Selain itu, pastikan juga jika betina sudah jinak saat didekati manusia agar lebih mudah beradaptasi pada sangkar yang baru serta lingkungan sekitar sekaligus tidak mudah stres saat mengerami telurnya.

  1. Menjodohkan Anis Kembang

Untuk menjodohkan anis kembang bisa memasukkan betina dalam sangkar lebih dulu seperti yang juga harus dilakukan pada cara penangkaran anis merah di rumah. Sedangkan untuk jantan bisa diletakkan di kandang berbeda dan didekatkan supaya bisa saling mengenal. Sesudah kedua burung saling mengenal, maka bisa disatukan dalam sangkar yang sama. Agar perkawinan bisa lebih cepat terjadi, birahi kedua indukan bisa dipancing dengan cara memberi pakan ekstra yang bernutrisi seperti jangkrik atau cacing tanah. Supaya pasangan bisa lebih cepat berjodoh, maka jauhkan dengan burung sejenis agar tidak terganggu dengan burung disebelahnya.

Jika kedua induk sudah saling berjodoh, maka tidak akan saling menyerang saat disatukan dalam sangkar. Selama betina belum bertelur bisa terus diberikan voer, buah seperti pepaya dan pisang serta jangkrik sebanyak 10 hingga 15 ekor per hari. Selain itu, pastikan memberi ekstra food seperti cacing sebanyak 15 hingga 20 ekor untuk setiap pasang dan tambahkan juga dengan 1 sendok kroto segar supaya bisa menambah gairah kedua burung.

  1. Merawat Piyikan

Sesudah piyik anis kembang menetas dan memasuki umur 5 hari, maka anakan tersebut sudah bisa dipanen dan dipindahkan dalam inkubator sama seperti cara beternak burung parkit. Sementara untuk pakan indukan sesudah anak dipanen bisa kembali seperti saat perjodohan agar beberapa hari kemudian bisa kembali bereproduksi.

Dalam inkubator, berikan pakan buatan sendiri untuk anakan anis kembang yakni mencampur kroto segar dengan voer lalu ditambahkan sedikit air bersih dan diaduk hingga menjadi adonan.

Tambahkan juga dengan jangkrik yang sudah dibersihkan bagian kepala, kaki serta sayapnya. Kebutuhan pakan anakan selama di inkubator harus terpenuhi dengan baik hingga berumur 25 hari. Sesudah bisa makan sendiri, anakan bisa dipasangkan ring pada kakinya dan sudah siap untuk dipasarkan.

  1. Perawatan Piyik Usia 2 Bulan

Sesudah memasuki usia bulan, anakan anis kembang bisa dimaster memakai beberapa cara seperti menggunakan audio player yang sudah diisi dengan pemasteran anis kembang. Selain itu, pastikan terus memberikan pakan burung yang bergizi agar bisa cepat tumbuh besar.

  1. Vitamin Anis Kembang

Vitamin bisa diberikan untuk anis kembang saat indukan sudah berjodoh seperti salah satunya OrBird yang diberikan sekitar 7 hari supaya bisa meningkatkan kualitas telur dan juga daya tahan betina sesudah menetaskan telur yang juga harus dilakukan dalam cara ternak lovebird koloni.

  1. Membersihkan Sangkar

Pembersihan sangkar anis kembang bisa dilakukan pada pagi hari yakni membersihkan sangkar, mengganti voer, mengganti air minum dan juga memberi pakan pada anis kembang seperti buah buahan segar yakni apel, pisang dan pepaya yang juga harus dilakukan dalam cara penangkaran nuri pelangi. Sambil membersihkan sangkar, anis kembang juga bisa dijemur sekitar jam 7 pagi kemudian diangin anginkan.

  1. Perawatan Anis Kembang Supaya Gacor

Anis kembang yang tidak bisa gacor dengan baik umumnya dipengaruhi karena dipengaruhi dengan setingan dari pakan harian, usia yang masih terlalu mudah dan lain sebagainya. Untuk mengatasi anis kembang supaya bisa gacor dan bisa juga digunakan pada cara memelihara burung pentet agar gacor, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti:

  • Sebaiknya tunggu anis kembang hingga benar benar cukup umur
  • Atasi kaki yang terlalu gemuk dengan pakan yang tinggi akan protein
  • Perbanyak memandikan anis kembang saat malam hari dan berikan cacing tanah.
  1. Pemberian Pakan

Untuk pakan anis kembang yang bisa diberikan bisa berupa voer, buah buahan segar dan juga EF atau extra fooding untuk mendukung pertumbuhan anis kembang.

  • Voer: Untuk pemberian voer bisa diberikan dengan kadar protein sedang sekitar 12 hingga 18%. Voer yang memiliki harga mahal belum tentu akan cocok dengan metabolisme burung anis kembang. Voer ini harus selalu tersedia dalam cepuk atau tempat pakan dan diganti setiap 2 hari sekali.
  • Buah buahan: Selain voer, burung anis kembang juga sangat menyukai pakan berupa buah buahan segar seperti pisang kepok, pepaya, pir, apel dan juga tomat. Namun buah terbaik yang bisa diberikan adalah pepaya karena mengandung vitamin C sehingga daya tahan tubuh bisa ditingkatkan.
  • EF: EF atau extra fooding yang bis diberikan untuk anis kembang diantaranya adalah jangkrik, cacing tanah, kroto, ulat hongkong, orong orong, ulat bambu, kelabang, belalang dan lainnya. Sedangkan untuk lebih mempermudah mendapatkan EF, anda juga bisa melakukan cara ternak ulat buat pakan burung.
  1. Mengatasi Over Birahi

Untuk mengatasi anis kembang yang sedang over birahi, pemberian jangkrik bisa dikurangi seperti 1 untuk pagi dan 1 untuk sore. Selain itu, berikan 3 tetes catalyst pada air minum sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu. Jangan lupa juga untuk diembunkan sekitar jam 5 hingga 6 sore dan tambahkan 1 ekor cacing setiap 2 kali seminggu dan tingkatkan frekuensi mandi yakni pagi, siang dan sore hari sekaligus penjemuran dikurangi menjadi 30 menit saja per hari.

  1. Mengatasi Anis Kembang Drop

Untuk mengatasi anis kembang yang sedang drop, maka juga membutuhkan beberapa perawatan khusus untuk mengembalikan stamina anis kembang seperti semula sekaligus cara merawat agar burung rajin berkicau.

  • Tingkatkan pemberian jangkrik menjadi 3 pada pagi hari dan 3 sore hari.
  • Berikan kroto lebih banyak yakni 3 kali seminggu.
  • Untuk frekuensi mandi bisa dikurangi sebanyak 2 hari sekali.
  • Isolasi burung supaya tidak melihat dan mendengar suara burung anis kembang lainnya.
  • Penjemuran bisa ditambah menjadi 2 sampai 3 jam per hari.
  • Tambahkan vitamin seperti Supervit setiap hari.
  1. Perawatan Anis Kembang Mabung

Masa mabung menjadi masa yang sangat penting dalam ternak anis kembang karena jika salah maka akan menurunkan kualitas burung anis kembang. Selama masa mabung atau moulting, maka metabolisme burung akan meningkat hingga 40% dari keadaan normal sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang baik dan lebih banyak dari biasanya. Hindari juga anis kembang yang sedang mabung untuk bertemu dengan burung sejenis lainnya sebab bisa mengganggu proses mabung burung seperti ketidakseimbangan hormon pada tubuh burung seperti cara merawat cucak ijo mabung.

  1. Perawatan Anis Kembang Harian

Ada beberapa hal yang juga harus dilakukan setiap hari dalam ternak anis kembang untuk memastikan kualitas burung sehingga nantinya bisa dijual dengan harga tinggi.

  • Anginkan setiap pagi sekitar 30 menit sebelum mandi.
  • Untuk anis kembang dewasa bisa dimandikan dengan keramba atau semprot selama 30 menit sampai 1 jam.
  • Sesudah dimandikan langsung anginkan kembali dan letakkan pada tempat berbeda agar tidak bosan.
  • Lanjutkan dengan menjemur burung selama 1 sampai 2 jam.
  • Lakukan mastering dengan suara anis kembang atau burung lain yang sebaiknya dilakukan sambil mengkerodong sangkar.
  • Sore hari sekitar jam 3 bisa dianginkan kembali lalu dimandikan dan diberikan EF berupa cacing atau jangkrik.
  1. Mencegah dan Mengatasi Penyakit

Ada beberapa gejala yang bisa terlihat saat anis kembang sedang sakit seperti nafsu makan yang menurun, kotoran berubah menjadi cair, semakin banyak minum, sayap terkulai, bulu pada kepala jingkrak, gemetar dan berdiri tidak seimbang dan masih banyak lagi yang lainnya yang juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit pada burung nuri. Penyakit yang dialami anis kembang juga beragam seperti infeksi karena luka, lumpuh, suara serak, sering mengandung, ayan atau tetelo dan lainnya. Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengobati anis kembang yang sedang sakit seperti:

  • Perhatikan kebersihan kandang dengan menyikat alas sangkar dengan deterjen dan dijemur hingga kering lalu semprot desinfektan.
  • Jemur burung setidaknya 15 menit setiap pagi sekitar jam 7 hingga 10.
  • Berikan pakan berkualitas dengan gizi seimbang.
  • Tambahkan suplemen dan vitamin serta asam amino yang diberikan secara berkala dengan dosis tepat.
  • Hindari penyebab burung stres dan pastikan lingkungan tempat memelihara anis kembang aman dan tidak mengganggu anis kembang.
  • Tambahkan obat sesuai dengan penyakit burung dan pastikan hindari angin langsung selama burung sedang sakit.

Demikian ulasan kami tentang cara beternak burung anis kembang lengkap untuk pemula. Supaya hasil ternak anda bisa berhasil, berkualitas dan memiliki harga yang tinggi, lakukan beberapa hal diatas dengan rutin setiap hari. Semoga bisa bermanfaat.