7 Cara Budidaya Rayap Bagi Pemula

Apa itu rayap? Mungkin jawaban dari banyak orang di dunia ini adalah hewan kecil yang bisa menggerogoti kayu. Namun tidak sependek itu definisi yang cocok disebutkan pada rayap. Melihat dari satu sisi memang hewan ini cukup banyak di benci, pasalnya barang-barang seperti lemari, meja kayu dan sebagainya bisa runtuh oleh tindakannya.

Tetapi anda perlu tahu bahwa rayap juga mempunyai kelebihan yang cukup menguntungkan. Itulah sebabnya artikel tentang cara budidaya Rayap disampaikan, mengenalkan kepada anda tentang background rayap dan fungsinya sebagai salah satu alasan mengapa perlu di budidayakan.

Sebelum menginjak lebih jauh mengenai cara membudidayakannya, anda harus memahami tentang hewan kecil tersebut. Rayap merupakan jenis serangga sosial yang termasuk anggota infraordo Isoptera, yakni bagian dari ordo Blattodea. Rayap dikenal luas sebagai hama penting dalam kehidupan manusia. Rayap umumnya bersarang dan memakan kayu perabotan atau kerangka rumah seperti yang sudah di maksudkan di atas. Akibatnya hal ini menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi bagi manusia.

Namun sebagai catatan, sebenarnya perabot kayu tidak akan separah termakan rayap apabila pemilik dapat melakukan perawatan dengan baik terhadap perabotannya. Biasanya rayap akan menyerang perabot kayu jika memang sudah lama tak terawat atau mungkin yang keadaannya sudah kotor dan berdebu. Kendati demikian tak menutup kemungkinan bagi perabot yang masih di pakai bisa di makan rayap, hanya saja tidak parah. (Baca Juga: Cara Mudah Ternak Kroto dalam Toples)

Selain disebut rayap, ternyata nama lainnya adalah semut putih. Sedangkan sebutan untuk rayap sendiri sebetulnya mengacu pada hewannya secara umum. Padahal jika di ketahui, ada beberapa koloni yang berbeda. Salah satu alasan mengapa budidaya rayap sangat menguntungkan, karena para peternak bisa memberikan rayap sebagai nutrisi tambahan atau pakan ternakannya. Misalnya adalah seperti entok, itik, ayam dan beberapa unggas lainnya. Sedangkan pangsa pasar sangat baik untuk berjualan rayap, lantaran jumlah permintaan lebih banyak dari produsen.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa anda gunakan untuk menjalankan budidaya rayap:

  1. Buatlah Rencana

Sebelum melakukan budidaya tentu saja setiap orang memikirkan matang-matang, apa saja yang di perlukan dan bagaimana cara pemasarannya dengan melihat perkembangan di wilayah masing-masing. Jadi, langkah yang pertama dalam menjalankan bisnis ini adalah niat yang sungguh-sungguh agar saat proses budidaya bisa lebih fokus pada tujuan anda.

  1. Memikirkan Lahan

Tahap kedua dalam ternak rayap yakni menentukan lokasi yang strategis. Rayap tidak memerlukan tempat berlantai indah, namun pastikan saja ada sesuatu yang bisa memancing kedatangan para koloni tersebut. Tetapi yang jelas anda harus menyiapkan ruangan khusus yang masih berlantai tanah, agar lebih mudah para rayap berinteraksi. Selain itu pastikan tempat yang anda sediakan jauh dari sinar matahari. Karena rayap lebih menyukai daerah gelap dan dingin. (Baca Juga: Cara Ternak Kroto Menggunakan Botol Aqua)

  1. Sediakan Kayu

Batang kayu bisa anda siapkan untuk memancing para koloni rayap untuk datang. Seperti yang di ketahui bahwa rayap merupakan hama menjengkelkan bagi manusia yang merusak perabot kayu. Dengan terciptanya ruangan nyaman yang diberikan kayu atau apa saja berbahan kayu akan lebih cepat memanggil mereka, terlebih lagi jika sedikit lembab.

  1. Membeli Bibitan

Untuk proses pemula dalam budidaya bisa dengan membeli rayap di tempat lain, tujuan ini mempercepat untuk mengundang teman-temannya yang lain. Perlu anda ketahui tentang fakta menarik rayap, mereka akan meninggalkan jejak aroma untuk bisa di ikuti teman-temannya. Dengan menerapkan cara ini maka populasi rayap akan semakin cepat bertambah banyak setiap waktunya.

  1. Sediakan Ember

Siapkan ember untuk penempatan para koloni rayap sebelum mereka cepat hilang. Pada saat rayap sudah cukup banyak, sebaiknya anda segera mengemas pada ember tersebut. Namun yang pasti tidak semua bisa di angkut, sisakan untuk perkembangbiakan berikutnya. Jika sudah banyak taruhlah pada tempat yang tidak bisa membuat rayap kabur, misalnya seperti etalase kaca. (Baca Juga: Cara Ternak Kroto dengan Media Bambu)

  1. Berikan Nutrisi

Meskipun rayap adalah hewan yang sangat kecil selayaknya semut, tetapi mereka juga memerlukan nutrisi cukup untuk gizi seimbangnya mengingat rayap untuk budidaya. Dengan pemberian nutrisi yang seimbang maka akan menghasilkan kualitas rayap memuaskan dan harga lebih tinggi di pasaran. Pakan atau nutrisi khusus untuk rayap bisa anda beli di kios pakan burung dan sejenisnya.

  1. Pemanenan dan Pemasaran

Panen rayap bisa anda kemas dalam wadah gelas aqua yang kemudian bisa di jual. Untuk pemasarannya, anda harus pandai melihat perkembangan dan keadaan yang pas. Lebih baik lagi jika anda memiliki tempat kosong yang bisa di jadikan kios kecil. Dibandingkan dengan yang menjual tanpa kios, para konsumen lebih mudah menjangkau penjualan di kios. Namun semua itu tidak sangat penting selama anda bisa memasarkan dengan baik. (Baca Juga: Cara Budidaya Kroto agar Cepat Panen)

Rayap adalah hama yang menjengkelkan, tetapi fakta menarik tentangnya tentu membuat anda kagum. Mereka hidup secara bersama, berkelompok dan saling bekerjasama satu sama lain. Ketika merasa menemui masalah atau sedang dalam bahaya, rayap akan memukul-mukulkan kepala di tanah. Bahkan kebanyakan rayap itu buta, dan mencari makanan dengan penciuman atau aroma. Inilah 7 cara budidaya Rayap yang bisa anda terapkan, semoga berhasil.