12 Cara Burung Lovebird Cepat Bertelur

Tahukah sobat, di alam liar burung budidaya lovebird sangat mudah bertelur dan mengeram. Hal ini akan berlangsung terus menerus selama indukan masih produktif. Namun, mengapa dalam sangkar pembudidayaan, Burung budidaya lovebird justru sulit bertelur?

Para pembudidaya burung budidaya lovebird kadang merasa gelisah, terutama yang baru terjun ke pembudidayaan Burung budidaya lovebird. Perkiraan yang muncul pun beraneka ragam, mulai dari Burung budidaya lovebird sulit dijodohkan,

induk betina tidak mau bertelur, hingga indukan membuang telurnya. Semua pembudidaya Burung budidaya lovebird pasti awalnya pernah mengalami masalah demikian. Namun tenang saja, kali ini penulis mengulas jalan keluarnya secara lengkap, berikut 12 Cara Burung Lovebird Cepat Bertelur.

1. Siklus Alami Burung Lovebird

Sebenarnya nih sobat, Burung budidaya lovebird mudah bertelur, bahkan Burung budidaya lovebird betina dapat bertelur mesti tanpa pasangan (Burung budidaya lovebird jantan) sekalipun. Namun, telur tersebut kosong atau tidak subur sebab belum ada proses perkawinan. (Baca juga mengenai cara mengatasi katarak pada burung)

Sebaliknya, kalau Burung budidaya lovebird betina tidak dikawinkan dengan Burung budidaya lovebird Jantan, maka telur yang keluar tidak akan memiliki bakal calon embrio. Artinya, telur tersebut tak akan menetas meski sudah dierami induknya atau ditetaskan menggunakan alat.  (Baca juga mengenai cara mengobati luka pada burung lovebird)

2. Pahami Sebabnya

  • Burung budidaya lovebird betina yang dikawinkan merupakan perkawinan antara burung budidaya lovebird subur dan non-subur. Keturunan pertama dari hasil perkawinan ini, atau biasa disebut semi subur, sebagian besar telurnya bersifat infertil. Pada beberapa kasus, Burung budidaya lovebird betina semi subur juga gagal menghasilkan telur. (Baca juga mengenai cara menghilangkan kutu pada burung kenari)
  • Burung budidaya lovebird termasuk burung monomorfik seksual, atau penampilan Burung budidaya lovebird jantan dan betina terlihat mirip. Jadi, sangat dimungkinkan burung yang seolah berjodoh sama sama berkelamin jantan. Maka dari itu, meski ditunggu sampai bertahun tahun pasti tidak akan pernah bertelur.  (Baca juga mengenai cara mengobati patek pada burung merpati)
  • Pembudidaya tidak memiliki catatan mengenai umur induk, khususnya induk betina. Kalau tidak mengetahui umurnya, sangat dimungkinkan burung betina yang dibudidaya belum mencapai umur dewasa kelamin, sehingga memang belum dapat bertelur.  (Baca juga mengenai cara menambah nafsu makan merpati)
  • Sebagai perkiraan, pilihkan burung budidaya lovebird betina non subur umur 5 sd 7 bulan, atau burung budidaya lovebird subur umur 8 sd 12 bulan, sebagai calon induk.

3. Kawinkan dengan Indukan yang Berbeda

Pembudidaya dapat menempatkan pasangan Burung budidaya lovebird lain dalam satu ruangan, namun berbeda sangkar. Tips ini cukup efektif sebab suara Burung budidaya lovebird betina lain yang sedang bertelur akan memancing Burung budidaya lovebird betina yang belum bertelur untuk segera kawin dan bertelur juga.

4. Memasang Sangkar Kotak atau Glodok

Sangkar kotak atau biasa disebut glodok merupakan tempat Burung budidaya lovebird meletakkan telur dan mengerami telurnya. Untuk itu, Pembudidaya sebaiknya memperhatikan ukuran glodok dan tata letak yang tepat agar Burung budidaya lovebird betina cepat bertelur. Untuk ukuran sangkar glodoknya, usahakan tidak terselanjutnya besar dan tidak terselanjutnya kecil.

5. Ukuran Sangkar yang Tepat

Buatkan ukuran yang pas yang sesuai ukuran tubuh Burung budidaya lovebird itu sendiri. Lubang pintu sebaiknya tidak terselanjutnya lebar, namun sesuaikan dengan ukuran tubuh burung budidaya lovebird. Untuk luas ukuran bagian dalamnya, sebaiknya tidak terselanjutnya luas dan sebaiknya tidak terselanjutnya sempit. Serutan kayu di dalam kotak setebal 2,5 cm saja, sebab Burung budidaya lovebird biasanya akan menyusun sangkarnya kembali.

6. Hangatkan Sangkar

Lampu full spektrum dipercaya dapat membantu Burung budidaya lovebird merasa nyaman dan hangat, sehingga mempercepat Burung budidaya lovebird bertelur. Lampu full spektrum memiliki suhu 5500 K (Kelvin) dan memiliki warna cahaya yang menyerupai sinar matahari.

Sehingga lampu ini baik bagi kesehatan semua jenis burung termasuk Burung budidaya lovebird. Pembudidaya dapat menempatkannya di bagian atas sangkar dan pembudidaya dapat mengatur kapan lampu dinyalakan. Usahakan matikan lampu di malam hari agar burung merasa di alam liar.

7. Pakan Berkualitas

Burung budidaya lovebird betina yang tak kunjung bertelur dapat disiasati dengan perubahan menu pakanannya. Sebagai contoh, berikan pakanan yang dapat memicu hormon Burung budidaya lovebird betina agar cepat bertelur. Beberapa pakanan yang disarankan, antara lain tauge, biji kwaci, kangkung, dan tulang sotong.

8. Berikan Sumber Kalsium

Sumber kalsium dari tulang sotong sangat diperlukan agar induk betina mempunyai persediaan yang cukup untuk proses pembungkusan sel telur (ovum) oleh bahan kerabang atau cangkang di dalam rahimnya.

9. Berikan Kuaci

Untuk Burung budidaya lovebird yang sedang bertelur atau belum bertelur berikan kuaci satu sendok 2 hari sekali. Selanjutnya, kalau Burung budidaya lovebird sudah bertelur kuaci diberikan 3 hari sekali.

10. Minuman yang Bersih

Usahakan setiap hari minuman Burung budidaya lovebird diganti yang baru. Selain itu, bersihkan tempat minum dengan tips digosok menggunakan sikat gigi, selanjutnya bilas pakai air bersih atau semprot pakai sprayer. Setekan dibersihkan, berikan minuman Aqua galon atau air sumur yang tidak berbau besi atau lumpur. Kalau ternyata air sumurnya kotor, maka pakai air galon isi ulang saja.

11. Pemberian Vitamin

Pemberian vitamin dapat dilakukan untuk merangsang nafsu Burung budidaya lovebird. Pembudidaya boleh memberikan vitamin yang dapat merangsang nafsu dan memperbaiki kualitas telur. Pemberian vitamin dapat meningkatkan nafsu Burung budidaya lovebird jantan dan Burung budidaya lovebird betina, meningkatkan kualitas telur, dan menjaga kesehatan anakan Burung budidaya lovebird yang baru menetas.

Sementara, lakukan juga pemberian suplemen alami seperti madu yang mampu meningkatkan nafsu Burung budidaya lovebird jantan dan betina sejak awal penjodohan hingga Burung budidaya lovebird bertelur. Selain itu, suplemen alami ini akan meningkatkan persentase telur fertil dan meningkatkan daya tetas telur, serta dapat membantu menjaga kesehatan anakan Burung budidaya lovebird yang baru menetas.

12. Lindungi dari Hewan Lain yang Mengganggu

Suasana sekitar sangkar budidaya Burung budidaya lovebird sebaiknya aman tanpa gangguan hewan lain, seperti tikus, tokek, cicak, kucing, kecoak, ular, anjing, dsb. Nah sobat, kalau Pembudidaya ingin mendapatkan suasana lingkungan yang nyaman untuk budidaya Burung budidaya lovebird, pembudidaya harus menempatkan sangkat di tempat yang tenang dan aman.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat, terima kasih.