12 Cara Burung Walet Cepat Menginap

Cara burung walet cepat menginap di suatu area bukanlah hal yang gampang dilakukan. hal ini disebabkan burung walet yang ingin pembudidaya inapkan di areanya adalah jenis burung liar.  Cara burung walet cepat menginap hanya pada area yang memiliki kriteria sesuai dengan habitat aslinya saja.

Adapun rahasia pembudidaya walet agar burung walet cepat menginap serta bersarang pada suatu area yang telah selesai dibangun akan penulis bahas selengkapnya pada kesempatan kali ini, berikut selengkapnya, 12 Cara Burung Walet Cepat Menginap. (Baca juga mengenai cara memancing burung walet)

1. Menggunakan Bunyi Khusus

Jenis bunyi yang digunakan pada area burung walet adalah hal penting yang harus diperhatikan. Bunyi panggil serta inap yang digunakan pada area memiliki peran penting diibaratkan promosi panggilan agar burung walet menginap dan masuk. Memasang bunyi  panggil tak boleh asal asalan.  (Baca juga mengenai cara penangkaran sarang burung walet)

Perhatikan terlebih dahulu wilayah lokasi pembudidaya. kalau lokasi rumah burung walet pembudidaya berada di tengah  atau terdapat banyak rumah burung walet maka  bunyi panggil yang cocok digunakan adalah bunyi panggil yang memiliki karakter bunyi anakan, jenis bunyi ini bertujuan agar menarik anakan agar pindah ke area baru milik pembudidaya.  (Baca juga mengenai cara budidaya walet dengan modal kecil)

Dan kalau lokasi rumah cara burung walet cepat menginap pembudidaya berada di tengah tengah hutan atau maka jenis karakter bunyi yang cocok digunakan pada area tersebut adalah jenis bunyi yang memiliki karakter bunyi walet remaja serta bunyi walet birahi. hal ini tak lain bertujuan agar menarik burung walet remaja agar datang ke area pembudidaya.  (Baca juga mengenai cara ternak burung walet agar banyak sarang)

2. Sumber Bunyi yang Digunakan

Cara ini memanfaatkan media suara soundsystem dari CD player sebagai sumber bunyi guna menarik serta memanggil burungwalet, hal ini lebih mengacu pada perilaku hidup walet yang berkoloni. Bunyi walet diperdengarkan dari dalam area,

seolah olah telah ada koloni walet lainnya yang bersarang disana. Dengan demikian, burung walet yang berterbangan atau melintasi arearumah walet yang telah pembudidaya siapkan akan terpikat agar memasuki area.  (Baca juga mengenai cara memelihara burung walet)

3. Alat yang Dibutuhkan

Peralatan yang dibutuhkan dalam cara ini adalah CD (Compact Disk) atau kaset, CD player atau tape recorder, kabel coaxial, tweeter, amplifier yang dilengkapi bunyi, serta kipas angin agar menjaga suhu amplifier agar tetap dingin. Bahkan, beberapa pembudidaya walet sudah ada yang memanfaatkan PC (Personal Computer) sebagai instrumen pemutar bunyi rekaman digital walet.

4. Suara Burung Walet yang Harus Diputar

Pada dasarnya soundsystem di sini digunakan agar menghasilkan bunyi walet yang dihasilkan dari CD player yang berisi rekaman bunyi bunyi burung walet tersebut, sehingga diharapkan burung walet terpikat dengan bunyi “temannya” itu sehingga ikut bergabung serta membuat sarangnya di sana.

5. Menggunakan Sundsystem 24 Jam

Pemasangan soundsystem walet di tempat tempat penangkaran, terbukti efektif agar memancing walet masuk serta bersarang ke dalam rumah burung walet. Selain berguna memancing burung walet masuk, soundsystem burung walet

pun berguna agar meningkatkan produksi sarang walet, sebab dengan bunyi burung walet yang diputar terus menerus selama 24 jam dari soundsystem tersebut maka burung walet lebih betah menginap dan agar terus bersarang.

6. Suhu dan Kelembaban

Selain memperhatikan faktor bunyi ada pun hal yang harus pembudidaya perhatikan yaitu suhu serta kelembaban didalam area walet milik pembudidaya. Suhu serta kelembaban yang normal membuat burung walet cepat menginap dan cepat datang serta menginap di dalam rumah milik pembudidaya. Suhu yang normal agar rumah cara burung walet cepat menginap adalah

27-29 derajat celcius dan kelembaban yang normal yaitu berada di 80% – 90%. Rumah burung walet yang memiliki kelembaban yang rendah bisa membuat cara burung walet kurang masuk menginap serta kalau ada yang berhasil membuat sarang, maka sarangnya tipis serta keriput.

7. Menggunakan Hygrometer

Pembudidaya bisa mengetahui suhu serta kelembaban area walet milik pembudidaya dengan memakai hygrometer. Alat hygrometer ini bisa pembudidaya beli di toko toko.

8. Melindungi dari Tokek

Tahukah sobat, bahwa cara burung walet cepat menginap sangat sensitif dengan hama hama pengganggu yang berada didalam rumah. hama hama pengganggu yang bisa membuat burung walet enggan masuk serta enggan menginap adalah tokek. tokek suka memangsa burung walet baik yang sudah dewasa atau yang masih muda.

9. Melindungi dari Semut

Selain tokek ada pun semut sebagai pengganggu burung walet cepat menginap. semut ini suka mengerumuni serta menggigit anak burung walet yang baru menetas. akibat dari gigitan semut tersebut bisa membuat anak burung walet mati serta terjatuh dari sarangnya. jadi dengan kasus seperti itu maka populasi menjadi berkurang.

10. Mencegah Kebocoran Sarang

Selain semut serta tokek, kecoa pun adalah hama hama pengganggu di dalam rumah burung walet. kecoa suka memakan sarang cara burung walet sehingga membuat sarang cara burung walet menjadi bocor bocor. sarang cara burung walet cepat menginap yang bocor bisa membuat kaki anak burung walet terperosot di sobekan sarang itu.

11. Menggunakan Sriti Kembang

Cara memanggil walet dengan memakai sriti kembang (Hirundo javanica) ini memanfaatkan sriti kembang sebagai burung pemanggil, layaknya dengan memakai cara bunyi (Compact Disc) sehingga sriti kembang berperan sebagai kaset hidup. Selain itu gerakan sriti kembang yang berterbangan serta aroma kotorannya adalah pemikat sriti atau walet agar tinggal bersama di dalam satu area.

12. Perawatan Lanjutan agar Terus Betah Menginap

  • Hindari memasuki area sebelum atau sesudah jam 12 sampai 2 siang.
  • Pola panen, hindari melakukan panen buang telur atau panen rampasan.
  • Sediakan pakan burung walet yang berkualitas.
  • Kalau terdapat penyebar hama pada rumah walet segera dibasmi contohnya seperti tupai, tikus, kecoa, burung hantu, semut dsb.
  • Selalu berikan perawatan maksimal terhadap area agar walet betah
  • Buat rancangan area dengan kelembaban, suhu, serta sekat-sekat tempat melekatnya sarang walet secara benar. Hindari sampai area terlalu panas.
  • Hindari memasuki area saat kondisi cuaca hujan seharian. Sebab biasanya pada saat hujan burung walet hanya banyak diam di area.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat, terima kasih.