11 Cara Melatih Anjing Agar tidak Berkelahi

Ketika anjing peliharaan berkelahi dan saling menggigit satu sama lain, biasanya hanya sedang bermain main saja. Namun, kadang kadang, permainan tersebut bisa lepas kendali dan tentunya sobat bertanggung jawab menghadapi berkelahi yang anjing peliharaan lakukan.

Apabila berkelahi anjing tersebut tampaknya tidak menunjukkan ciri ciri segera berhenti, penting untuk turun tangan sebelum salah satu anjing peliharaan terluka dengan cara berikut, 11 Cara Melatih Anjing Agar tidak Berkelahi.

1. Bersikaplah tenang

Kebanyakan berkelahi anjing peliharaan hanya bertahan sebentar saja. Keuntungan terbesar  sobat dalam situasi ini adalah bisa berpikir jernih. Hal paling baik yang bisa dilakukan adalah mengejutkan anjing peliharaan untuk mengalihkan perhatiannya. (Baca juga mengenai tanda tanda menstruasi pada anjing)

2. Pisahkan sebisa mungkin

Berkelahi anjing peliharaan tidak bertahan lama, jadi gunakan apa pun yang tersedia.

  • Berteriaklah, entakkan kaki, dan tepuklah tangan, apa pun yang bisa  sobat lakukan untuk menarik perhatian anjing peliharaan.
  • Apabila memiliki mangkuk anjing peliharaan atau tempat sampah berbahan logam,  sobat bisa memukul mukul kedua benda ini.  (Baca juga mengenai cara pengobatan untuk anjing alergi)

3. Siramkan air

Air sebanyak yang tersedia bisa mengalihkan perhatian anjing peliharaan. Siramkan anjing peliharaan yang sedang berkelahi menggunakan selang, ember, atau secangkir minuman bersoda apabila ada. Hal ini tak akan membahayakan dan seringkali anjing peliharaan akan pergi, meskipun tubuhnya sedikit basah, namun hal ini tidak menyakitinya.  (Baca juga mengenai tanda tanda penuaan pada anjing)

  • Apabila  sobat akan mengunjungi taman anjing peliharaan atau tempat lain di mana terdapat anjing peliharaan tak dikenal, bawalah botol semprot untuk digunakan dalam keadaan darurat.

4. Gunakan penghalang untuk memisahkan kedua anjing peliharaan

Carilah sesuatu yang bisa  sobat gunakan untuk memisahkan anjing peliharaan. Sepotong kardus besar, tripleks, tutup tempat sampah, tongkat yang besar, salah satu dari benda benda ini bisa digunakan untuk memisahkan anjing peliharaan tanpa harus membahayakan tangan  sobat.  (Baca juga mengenai cara agar tidak takut)

5. Tariklah ekornya

Anjing peliharaan bisa terkejut dan melepaskan rahangnya apabila  sobat menarik ekornya keras keras. Tarik dan mundurlah hal ini juga bisa membuat anjing peliharaan keluar dari berkelahi, tergantung situasinya. Lanjutkan menarik ke belakang untuk mencegah anjing peliharaan agar tidak berbalik dan menggigit  sobat.  (Baca juga mengenai cara agar anjing tidak berisik)

  • Apabila  sobat harus terlibat secara fisik, berhati hatilah saat menarik ekor anjing peliharaan karena bisa membahayakan anjing peliharaan. Selain menyakitkan, apabila menggunakan tenaga yang besar, tulang ekornya bisa terlepas atau  syaraf  syaraf di ujung bagian bawah sumsum tulang belakang menjadi meregang. Apabila hal ini terjadi, ada risiko kandung kemih atau ususnya tidak berfungsi sehingga anjing peliharaan menjadi tidak mampu menahan buang air kecil dan besar.
  • Menggunakan cara cara ini pada anjing peliharaan milik sendiri selalu lebih mudah. Namun,  sobat harus berinteraksi dengan anjing peliharaan lain apabila sedang sendirian atau apabila anjing peliharaan lain merupakan penyerang. Inilah mengapa intervensi tanpa kontak adalah hal yang penting.

6. Gunakan kaki

Apabila tak ada cara yang berhasil,  sobat mungkin merasa harus terlibat secara fisik untuk mencegah cedera serius. Apabila  sobat memakai celana panjang dan sepatu berat,  sobat bisa mendorong anjing peliharaan agar terpisah dengan tungkai dan kaki.

  • Cara ini efektif apabila dilakukan oleh lebih dari satu orang.
  • Tak perlu menendang atau berusaha menyakiti anjing peliharaan; tujuannya adalah memisahkan anjing peliharaan.
  • Apabila anjing peliharaan berhasil dipisahkan, jangan lupa untuk melindungi diri sendiri. Apalagi apabila seekor atau beberapa anjing peliharaan menjadi agresif terhadap  sobat, jangan balik badan dan lari lanjutkan untuk menghadapi anjing peliharaan, berdiri tegak, dan hindari kontak mata.
  • Namun, waspadalah,  sobat berisiko mencederai diri sendiri. Cara ini tidak disarankan untuk anjing peliharaan besar karena kemungkinan menimbulkan luka yang tidak disengaja di selangkangan akibat gigitan serius.

7. Gunakan lengan sobat sebagai cara terakhir

Dekati anjing peliharaan dari belakang dan pegang bagian atas kaki belakangnya. Angkat kakinya dalam posisi seperti mengangkat gerobak. Pindahkan anjing peliharaan secepat mungkin. Bergeraklah terus hingga anjing peliharaan aman dan tenang.

  •  sobat juga bisa menggunakan tali yang diikat pada kaki belakang anjing peliharaan untuk menariknya keluar dari berkelahi.
  • Apabila sudah berhasil dipisahkan, jauhkan anjing peliharaan dari p sobatngan satu sama lain. Anjing peliharaan mulai berkelahi lagi apabila saling melihat satu sama lain. Masukkan anjing peliharaan ke dalam mobil atau di belakang pintu tertutup sesegera mungkin.
  • Gunakan ikat pinggang atau dasi sebagai tali sementara apabila tidak terdapat tali yang terikat di tubuh anjing peliharaan dan apabila  sobat sendirian. Ikatlah seekor anjing peliharaan ke sebuah benda tak bergerak dan pindahkan anjing peliharaan yang satunya ke tempat lain.

8. Bertindaklah apabila anjing peliharaan bermain kasar dan mengganggu

Pada beberapa kejadian, seekor anjing peliharaan akan mengira ini adalah waktu bermain, namun anjing peliharaan yang lain tidak terlihat seperti ingin bermain. Apabila ini masalahnya, mungkin lebih baik untuk memisahkan anjing peliharaan anjing peliharaan tersebut.

  • Kadang kadang, waktu bermain bisa menjadi terlalu kasar, bahkan apabila kedua anjing peliharaan tampak menyukainya. Misalnya, anjing peliharaan yang sangat besar bisa secara tidak sengaja menyakiti anjing peliharaan yang kecil.

9. Jangan dorong munculnya kompetisi

Anjing peliharaan bisa bersikap protektif terhadap makanan dan mainan. Beberapa jenis anjing peliharaan lebih tangkas mempertahankan hak haknya terhadap benda benda kesayangannya, sementara sebagian jenis anjing peliharaan lainnya lebih baik dalam urusan berbagi. Kenali karakteristik kepribadian unik anjing peliharaan  sobat sehingga  sobat bisa mencegah berkelahi agar tidak terjadi ketika anjing peliharaan lain muncul.

10. Ajari anjing peliharaan untuk bermain dengan baik

Ketika anjing peliharaan dibawa ke rumah untuk pertama kali,  sobat bertanggung jawab untuk mengajari anjing peliharaan agar tidak menyerang anjing peliharaan lainnya. Gunakan dukungan yang positif terhadap perilaku yang baik dengan memberi imbalan.

Apabila anjing peliharaan  sobat menggigit, menggeram, atau menunjukkan perilaku lain yang tampaknya terlalu kasar, pisahkan anjing peliharaan  sobat dari anjing peliharaan lain yang bermain dengannya dan berikan waktu istirahat hingga anjing peliharaan menjadi tenang.

11. Ajari anjing peliharaan untuk menghampiri ketika dipanggil

Apabila anjing peliharaan p sobati mematuhi panggilan  sobat untuk menghampiri,  sobat bisa menarik anjing peliharaan keluar dari situasi paling menegangkan sebelum menjadi bertambah buruk. Mulailah melatih anjing peliharaan tentang cara menghampiri dan diam ketika anjing peliharaan masih kecil dan berlatihlah sering sering, khususnya bersama dengan anjing peliharaan lain.

Nah sobat, lakukan hal tersebut tiap kali anjing peliharaan berkelahi, sehingga ia akan terbiasa untuk tidak berkelahi dan memiliki karakter yang lebih tenang. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.