13 Cara Memelihara Burung Puyuh Di Rumah

Cara memelihara burung puyuh di rumah yaitu membutuhkan tempat yang jauh dari kebisingan agar tidak membuat burung stress. Burung puyuh saat ini keberadaanya semakin langka.

Burung ini termasuk jenis burung yang memiliki habitat di tanah atau semak. Salah satu jenis burung tanah ini memliki tubuh yang lebih besar dari sayap sehingga jangkauan dalam terbang terbatas.

Pada lingkungan yang masih terjaga, kita akan dengan udah menemukan burung tanah di semak belukar di daerah pesawahan dan perkebunan. Burung semak ini kini banyak dimanfaatkan daging dan telurnya. Daging pada burung puyuh sangat lezat bila dimasak dan empuk. Telur burung puyuh sangat dicari dipasaran dan hingga kini permintaan pasar terus meningkat.

Berdasarkan data permintaan pasar diketahui angka permintaan telur puyuh semakin pada wilayah jabodetabek adalah sekitar 14 juta telur per minggu nya. Hingga kini pasokan yang tersedia hanya  3,5 juta saja. Hal ini menjadi peluang untuk para pembisnis dalam budidaya atau memelihara burung puyuh dan cara memelihara burung lovebird. 

Cara memelihara burung puyuh di rumah sebaiknya memperhatikan tempat yang digunakan untuk memelihara burung tersebut. Burung semak ini sangat sensitif terhadap berbagai kebisingan berbeda dengan cara menjinakkan burung gereja yang akrab dengan kebisingan. Itulah kenapa ia hidup di semak – semak di pesawahan dan perkebunan.

Jika kondisi rumah tidak memugkinkan sebaiknya tidak memaksakan. Hal ini karena burung akan rentan terkena depresi atau stress, akibatnya burung akan rentan terhadap kematian. Pertumbuhan dan perkembangan burung menjadi tidak optimal. Maka dari itu tempat menjadi sangat penting untuk penentuan kualitas pembesaran burung puyuh ini dan cara ternak burung walet. 

  • Letak yang mudah dijangkau
  • Lokasi yang terbebas dari wabah penyakit
  • Kandang yang memiliki sirkulasi udara yang

2. Penentuan Luas Lahan

Ternak puyuh dapat dilakukan di area belakang rumah. Ternak juga bisa dilakukan di area gudang, Hal ini karena tidak membutuhkan lahan atau pekarangan yang luas. Jika melakukan ternak untuk 1000 ekor burung maka yang dibutuhkan adalah luas lahan sekitar 100 m². Jika ternak burung puyuh sekitar 1000 ekor, maka cukup dengan menyiapkan lahan sekitar 12 m² saja.

3. Kandang Puyuh Bersuhu Sedang

Kandang sebaiknya memiliki temperatur berkisar 20 hingga 25°C. Tingkat kelembaban pada kandang berkisar 30 hingga 80%. Suhu dan kelembaban menentukan agar burung puyuh mau untuk bertelur. Kandang juga diharapkan dapat masuk cahaya matahari ke kandang puyuh sebagaimana cara merawat burung kutilang.

4. Penerangan di Kandang Puyuh

Burung puyuh dengan umur beberapa hari harus diperlakukan seperti ayam yang membutuhkan kehangatan pada induknya. Kehangatan dapat dirasakan dengan memberi penerangan menggunakan lampu 25 hingga 40 watt pada siang hari. Pada malam hari yakni memakai lampu 40 hingga 60 watt

5. Pembuatan Kandang Puyuh Pembibitan

Kandang burung puyuh untuk pembibitan yakni disesuaikan dengan ukuran yang dibutuhkan. Kandang akan sangat menentukan perkembangan dan pertumbuhan serta produktifitas burung nantinya. Pada umumnya kandang untuk pembibitan yakni 100 ekor dewasa dengan luas 200 m².

6. Pembuatan Kandang Indukan Petelur

Jenis kandang yang digunakan untuk indukan yakni berfungsi untuk menghasilkan telur puyuh. Kandang ini berukuran yang hampir sama dengan jenis kandang yang digunakan untuk induk pembibitan, Hanya saja pada kandang ini di tambah kepadatan puyuh pada satu kandang. Telur yang dihasilkan untuk dijual ke pasar.

7. Pembutan Kandang Anak Puyuh

Jenis kandang puyuh yang khusus berfungsi memelihara anak puyuh yang berumur 1 hari atau 2 hingga 3 minggu. Jenis kandang tersebut dianjurkan dilengkapi dengan pemanas ruangan. Hal ini agar kehangatan anak puyuh menjadi terjaga. Ukuran kandang bagi anak puyuh umunya P x L x T = 100 x 100 x 40 cm.  Kaki kandang memliki ketinggian 50 cm, Ukuran pada kandang tersebut akan menampung umumnya sekitar 90 hingga 100 anak puyuh.

8. Kandang Untuk Puyuh  3 – 6 minggu

Jenis kandang yang digunakan untuk puyuh dengan berusia 3 -6 minggu yakni memiliki ukuran, bentuk dan kapasitas puyuh hampir sama dengan jenis kandang bagi indukan petelur. Jenis kandang ini umumnya memiliki alas yang berupa kawat ram. Pembuatan kandang puyuh ini membutuhkan perlengkapan yang dapat mendukung diantaranya tempat makan dan tempat minum bagi puyuh. Pada tempat bertelur juga terdapat dilengkapi dengan tempat obat – obatan yang jika dibutuhkan.

9. Pemilihan Anakan

Cara memelihara burung puyuh di rumah adalah memilih anakan yang sehat. Jangan sampai memilih anakan yang tidak aktif atau murung. Harga anakan burung puyuh sangat murah, hanya berkisar seribu rupiah satu ekor. Itu merupakan anakan yang baru berumur beberapa hari. Anakan burung puyuh ini sebaiknya dibeli dari daerah memiliki karakter lingkungan yang sama dengan rumah kita, hal tersebut akan mempermudah adaptasi saat pemindahan lingkungan tempat pertumbuhan burung puyuh. Pertumbuhan burung yang baik akan menghasilkan telur dan daging yang kaya akan protein yang sangat bermanfaat untuk metabolisme tubuh dan sistem imun.

10. Persiapan Bibit Puyuh Telur

Jenis bibit yang digunakan untuk petelur adalah bibit yang akan memproduksi telur yang dapat dijual. Jantan dan betina sehat agar dapat memproduksi telur dengan optimal. Bibit untuk puyuh telur tetas yang akan dipiih yakni jenis bibit betina dengan produktifitas telur baik . Pada induk puyuh pejantan akan dipilih yang sehat serta siap untuk dikawinkan.

11. Persiapan Bibit puyuh Pedaging

Jenis bibit untuk dijual dagingnya umumnya yang dipilih bibit puyuh dengan jenis kelamin jantan. Hal ini karena jenis puyuh betina akan digunakan untuk sebagai petelur.

12. Perawatan Puyuh

Hal yang harus kita dilakukan untuk merawat kandang adalah dengan rutin membersihkan kandang. Perawatan pada puyuh yakni pengendalian penyakit. Kita dapat melakukan kontrol kepada burung puyuh dengan berkala. Hal ini untuk menghindari penyakit dan untuk meminimalisir penyakit yang menjangkit. Pengobatan yang dilakukan sebaiknya sesuai dengan anjuran Dinas Peternakan.

Pemberian pakan yang dilakuakan berupa pelet atau remah – remah dengan bentuk tepung, Puyuh diberi pakan 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore. Pada puyuh dewasa dan remaja hanya diberikan satu kali pakan dalam sehari yakni pada pagi hari. Pemberian minum pada anak – anak  puyuh dapat dilakukan sepanjang hari.

13. Pemberian Vaksinasi & Obat

Pada pencegahan penyakit selain rajin menjadi kebersihan yang akan mencegah timbulnya berbagai penyakit pada puyuh sebaiknya juga dilakukan vaksinasi. Vaksinasi akan melatih kekebalan pada tubuh burung puyuh sehingga lebih kuat terhadap serangan peyakit.

Setelah berbagai informasi diatas, berikut ini terdapat cara kongkrit bagaimana cara memelihara burung puyuh di rumah.

Demikian penjelasan terkait cara memelihara burung puyuh di rumah yang mudah bagi pemula.