11 Cara Mengatasi Sembelit pada Anak Anjing

Anak anjing mengalami sembelit ketika sulit, jarang, atau tidak buang air besar.  Sembelit adalah masalah pencernaan yang sangat umum pada anak anjing dan mempunyai banyak kemungkinan penyebab, seperti obat, kurang gerak, dan konsumsi serat yang terlalu sedikit.

Sama seperti manusia, sembelit juga merupakan kondisi yang membuat anak anjing merasa tidak nyaman. Apabila anak anjing Sobat mengalami sembelit, Sobat dapat mengobatinya dengan 11 Cara Mengatasi Sembelit pada Anak Anjing berikut.

Tapi, anak anjing mungkin membutuhkan pemeriksaan dokter hewan apabila sembelitnya serius.

1. Pahami cirinya

Ciri  ciri sembelit yang umum adalah kesulitan buang air besar dan hanya mengeluarkan sedikit kotoran bertekstur kering setelahnya. Sobat juga mungkin melihat adanya kotoran di sekitar anusnya, terutama pada anak anjing berbulu panjang. Kotoran dapat menempel di bulu yang panjang ketika anak anjing buang kotoran sehingga mencegah anak anjing buang kotoran dengan normal. (Baca juga mengenai cara melatih anjing agar tidak berkelahi)

  • Ketika kesulitan buang air besar, anak anjing kemungkinan besar merasa tertekan dan kesakitan.
  • Ingatlah bahwa orang dapat salah mengira  ciri sembelit sebagai penyakit lain, seperti infeksi saluran kemih. Dokter hewan akan dapat menentukan apakah  ciri  ciri tersebut disebabkan oleh sembelit atau penyakit lain.
  • Apabila mengalami sembelit selama beberapa hari, anak anjing mungkin menunjukkan  ciri  ciri seperti kehilangan nafsu makan, muntah, dan lesu. Area di sekitar anus anak anjing juga bahkan mungkin berdarah. Apabila mengalami  ciri tersebut, segera bawa anak anjing ke dokter hewan untuk pengobatan.

2. Bersihkan area anus anak anjing

Sobat harus melakukannya apabila melihat kotoran bertekstur kering atau hal hal lain (seperti partikel rumput) menempel pada bulu di sekitar anusnya. Sebelum menyentuh area tersebut, pakailah sarung tangan.  (Baca juga mengenai cara melatih anjing agar tidak galak)

  • Apabila anak anjing berbulu panjang, gunakan gunting kecil untuk mencukur bulu yang ditempeli oleh kotoran. Anak anjing mungkin tidak menyukai proses pencukuran tersebut. Apabila anak anjing tidak menyukainya, Sobat dapat membasahi bulunya dengan air hangat terlebih dahulu agar bulu lebih mudah digunting.

3. Berikan obat pencahar

Berikan anak anjing obat pencahar atau laksatif. Obat pencahar atau laksatif bagi manusia terlalu kuat bagi anak anjing. Jadi, mintalah resep obat pencahar dan laksatif yang tepat pada dokter hewan.  (Baca juga mengenai tanda menstruasi pada anjing)

4. Berikan minyak mineral

Tambahkan minyak mineral pada makanan anak anjing selama satu minggu. Minyak mineral tidak boleh diberikan melalui mulut, karena dapat secara tidak sengaja masuk ke paru paru anak anjing dan menyebabkan pneumonia.  Dengan sendok ukur,

tambahkan 0,5 ml minyak mineral untuk setiap 1 kg berat badan anak anjing (0,5 ml adalah sekitar 1/8 sendok teh). Misalnya, apabila berat badan anak anjing Sobat adalah 18 kg, tambahkan 10 ml (1 sendok makan kurang sedikit) minyak mineral.  (Baca juga mengenai pengobatan untuk anjing alergi)

5. Berikan labu kaleng

Tambahkan sedikit labu kaleng tanpa pemanis pada makanan kering anak anjing. Tergantung pada berat badan anak anjing, tambahkan 1 sendok makan (untuk anak anjing yang berat badannya kurang dari 11 kg), 2 sendok makan (untuk anak anjing yang berat badannya 11 22 kg), atau 3 sendok makan (untuk anak anjing yang berat badannya lebih dari 22 kg) labu kaleng pada makanannya.  (Baca juga mengenai cara agar anjing tidak takut)

6. Ganti makanannya

Apabila anak anjing selalu diberi makanan kering, gantilah dengan makanan kaleng selama beberapa hari. Makanan kaleng mempunyai lebih banyak kelembapan sehingga lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan anak anjing. Tapi, karena dapat menyebabkan diare, berikan makanan kaleng secukupnya saja selama beberapa hari.

Berikan 60 120 ml susu pada anak anjing. Meskipun susu biasanya menyebabkan anak anjing diare, kandungan laktosa di dalamnya dapat membantu meredakan sembelitnya. Taburkan serbuk suplemen serat yang mengandung psyllium pada makanan anak anjing setiap 12 24 ja,

(1/4 sendok teh untuk anak anjing yang berat badannya kurang dari 11 kg, 1/2 sendok teh untuk anak anjing yang berat badannya 11 22 kg, dan 1 sendok teh untuk anak anjing yang berat badannya lebih dari 22 kg). Penambahan serat

akan membantu bahan makanan melewati pencernaan anak anjing dengan lebih mudah. Sobat dapat membelinya secara bebas di apotek terdekat. Seiring menambahkan kandungan serat dalam makanannya, berikan juga air putih yang banyak.

7. Tambahkan lebih banyak serat pada makanan anak anjing

Penambahan serat adalah alat sekaligus cara pencegahan/pengelolaan untuk mengobati sembelit. Sobat dapat menaburkan serbuk yang mengandung psyllium pada makanan anak anjing seperti cara yang dilakukan untuk mengobati sembelit. Sobat juga dapat menambahkan sayuran segar pada makanan anak anjing untuk meningkatkan konsumsi seratnya. Beberapa contoh sayuran yang dapat ditambahkan adalah wortel, kacang polong, dan buncis.

8. Tingkatkan kegiatan fisik anak anjing

Kegiatan dapat menstimulasi saluran pencernaan anak anjing untuk bergerak sehingga mendorong makanan lebih mudah melewatinya dan mencegah agar kotoran tidak diam di usus besar. Kegiatannya tidak harus intens. Jalan jalan selama 15 menit setiap hari akan cukup untuk membantu membuat anak anjing berkegiatan.

9. Kurangi kebiasaaan anak anjing untuk memakan rumput

Meskipun anak anjing boleh memakan rumput sesekali, rumput yang tertelan mungkin akan membuatnya mengalami sembelit. Coba pastikan bahwa anak anjing Sobat tidak memakan rumput ketika berada di halaman rumah atau sedang berjalan jalan.

10. Berikan anak anjing banyak kesempatan untuk buang air besar

Apabila anak anjing tampak ingin pergi ke luar (untuk buang air besar), biarkan anak anjing keluar. Apabila ditahan, risiko kotoran terjebak di saluran pencernaannya sehingga menimbulkan sembelit pun dapat semakin bertambah besar.

11. Bersihkan bulu anak anjing secara teratur

Anak anjing berbulu panjang lebih mudah mengalami sembelit karena mudahnya kotoran mengotori bulu di sekitar anusnya. Apabila Sobat merasa cukup nyaman untuk mencukur bulunya, perendaman bulu pada air hangat akan membantu proses tersebut. Apabila Sobat merasa tidak nyaman untuk mencukur bulu di sekitar anus anak anjing, bawalah anak anjing ke pemandian anjing agar bulunya dibersihkan secara teratur.

Nah sobat, demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.