13 Cara Menjinakkan Anak Kucing Liar Bagi Pemula

Melihat hewan lucu yang terlantar di jalan terkadang membuat kita menjadi iba dan ingin membawanya ke rumah. Apalagi hewan lucu ini memang mudah sekali berkeliaran di jalan tempat kita tinggal. Seperti anak kucing yang bisa dengan mudah ditemukan di pinggir jalan. Karena biasanya setelah melahirkan, kucing dewasa pergi meninggalkan anaknya untuk mencari makan.

Namun, seringnya anak kucingnya pergi sebelum bertemu ibunya dan lebih sering ditemukan oleh kita. Dan, kita pun biasanya tidak tega dan mulai memungut anak kucing yang sangat lucu itu. Kucing memang binatang rumahan dan seringnya dipelihara. Dan terlebih lagi, ada lebih banyak kucing liar yang hidup bebas di jalanan. Untuk model – model kucing seperti ini tentunya tidak semuanya jinak dan mudah untuk menurut. Karena itu, ada cara – cara yang bisa kita lakukan apabila ingin memelihara dan menjinakkan kucing liar untuk menjadi hewan peliharaan kita.

1. Siapkan Ruangan Untuk Anak Kucing

Setiap hewan peliharaan yang kita peliahara tentunya memerlukan tempat atau ruangan khusus untuknya. Walaupun hewan peliharaan ini tinggal di dalam rumah, tetap saja perlu ada tempat khusus untuk istirahat, makan, dan juga buang air. Walaupun pada saat buang air, kucing bisa dilatih untuk buang air di kamar mandi namun tetap saja nalurinya akan buang air di pasir. Cara merawat bayi kucing di rumah memang perlu perhatian khusus.

2. Menyiapkan Kandang Atau Keranjang Untuk Anak Kucing

Kita membutuhkan keranjang atau kandang untuk membawa anak kucing ini ke dokter. Anak kucing liar yang tiba – tiba kita pelihara tentunya memerlukan vaksinasi apabila akan tinggal bersama satu rumah dengan kita. Karena manfaat vaksin kucing bukan hanya untuk kucing itu sendiri, namun bisa melindung keluarga di rumah dari bahaya – bahaya virus yang dimilikinya pada saat di jalan.

3. Memberikan Makanan Di Luar

Walaupun anak kucing liar kita lebih sering bermain di area dalam rumah. Ada baiknya pada saat memberi makan, kita lakukan di luar rumah. Karena, walaupun anak kucing ini akan kita latih dan pelihara di dalam rumah terkadang masih ada perasaan takut pada saat berinteraksi dengan manusia. Hal ini kita lakukan supaya terhindar dari ciri – ciri kucing stres yang mungkin saja bisa kita hadapi.

4. Cara Menyentuh Anak Kucing Liar

Biarkan anak kucing liar bermain di sekitar kita. Ikuti gerak – geriknya kemanapun dia pergi. Ketika sudah cukup bermain, mulailah melakukan interaksi sederhana pada anak kucing ini. Hindari menyentuh anak kucing liar pada saat awal bertemu. Karena hal ini bisa membuat kucing merasa terancam dan membuatnya melawan kita dengan cara mencakar maupun menggigit. Apabila kucing ini sudah mulai merasa akrab dengan kita, kita juga sudah bisa mengaplikasikan cara memotong kuku kucing

5. Mulai Mengajak Kucing Bermain

Dengan mengajak anak kucing kita bermain, maka akan membuat anak kucing menjadi semakin nyaman untuk tinggal bersama kita. Kita bisa bermain secara langsung, dan bisa juga memberikan mainan khusus untuk anak kucing. Hanya saja kita perlu memperhatikan saat – sata di mana kucing sedang bermain dengan mainannya. Karena bisa saja anak kucing yang kita miliki kurang paham dengan mainan yang diberikan untuknya. Walaupun kita bisa saja mengobati sendiri kucing kita dengan cara mengobati luka pada kucing tanpa harus ke dokter.

6. Membiasakan Kucing Dengan Tangan

Kucing yang kita pelihara perlu dibiasakan dengan instruksi dari tangan kita. Karena kucing ini masih beradaptasi dari biasanya hidup di jalanan menjadi hidup di dalam rumah bersama manusia. Ada juga cara mengatasi kucing keseleo akibat bermain yang perlu kita ketahui sebelum membawanya ke dokter.

7. Mengangkat Anak Kucing

Anak kucing pun juga layaknya bayi kecil yang lemah. Jadi bisa kita gendong dengan cara mengangkatnya kemudian membungkusnya dengan handuk untuk menghindari cakaran atau gigitan mendadak.

8. Menyisir Bulu

Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang suka dibelai. Maka kita bisa merawatnya dengan cara menyisir bulu – bulunya dengan sikat khusus atau juga bisa membersihkannya dengan sisir kutu supaya bisa menghilangkan kutu yang mungkin saja ada. Sehingga kita tidak perlu menjalankan bagaimana cara menghilangkan kutu kucing pada kucing kita.

9. Memelihara Anak Kucing Bersama Induknya

Apabila kita menemukan anak kucing masih bersama dengan induknya, maka lebih baik membawanya bersama induknya. Karena anak kucing yang masih terlalu kecil tidak bisa dipisahkan dengan induknya. Kalau tidak, bisa saja kucing tersebut tidak bertahan hidup. Kita dapat mengetahuinya dengan cara mengetahui tanda-tanda kucing akan mati.

10. Memandikan Anak Kucing

Anak kucing yang kita pelihara juga memerlukan kebersihan dengan cara memandikannya. Kita bisa memandikan anak kucing pada saat dia sedang bahagia. Namun, apabila kucing masih terlalu kecil kita bisa memandikannya dengan cara membasuhnya dengan handuk yang telah dibasahi.

11. Gunakan Pakaian Yang Tertutup

Pada saat memandikannya, kita perlu menggunakan pakaian yang panjang dan cukup tebal untuk menghindari cakaran kucin.g. Walaupun begitu, tidak semua kucing akan mencakar pada saat dimandikan. Hal ini hanya antisipasi saja.

12. Menggunakan Shampo Khusus

Untuk memandikan anak kucing ini jangan menggunakan shampo yang biasa kita gunakan sehari – hari. Kita perlu menggunakan shampo khusus untuk kucing untuk menjaga kesehatan dan kebersihannya.

13. Mengeringkan Kucing

Setelah memandikannya dengan benar, maka kita bisa mengeringkannya dengan handuk. Tepuk – tepuk bagian tubuhnya dengan handuk kering dan balutlah kucing dengan handuk kering supaya bulunya cepat kering.

Selain informasi diatas, berikut ini terdapat video yang bisa memudahkan anda merawat anak kucing.

Demikian penjelasan terkait Cara menjinakkan kucing liar. Semoga memiliki manfaat terutama bagi kamu yang ingin memelihara kucing saat ia masih kecil.