13 Cara Merawat Ayam Pelung Agar Rajin Berkokok

Ayam pelung merupakan jenis ayam yang mempunyai suara kokok nyaring. Jenis ayam ini sangat digandrungi oleh para pecinta ayam, bahkan sampai dijadikan sebagai lahan bisnis dan dikembang biakkan.

Sebenarnya cara merawat ayam pelung tidak serumit yang anda bayangkan kok sobat. Secara garis besar sama saja dengan cara merawat ayam jenis lainnya. Hanya saja anda harus lebih memperhatikannya. Baca juga mengenai cara merawat ayam aduan muda.

Apa yang anda pikirkan sulit, jika ditekuni dan dilakukan dengan sungguh – sungguh pasti akan mendapatkan hasil yang baik. Seperti halnya cara merawat ayam pelung, belum dicoba sudah bilang sulit saja.

Perjuangan yang anda lakukan dalam upaya melakukan perawatan, akan terganti sudah jika anda mendengar bunyi kokokkannya yang sangat nyaring dan merdu itu. Bagaimana masihkan anda malas merawat ayam pelung?

Pada artikel kali ini saya bermaksud ingin membagikan sedikit informasi yang saya ketahui mengenai cara merawat ayam pelung. Jika anda ingin mengetahuinya lebih lanjut dan lebih dalam lagi, yuk kita simak bersama – sama penjelasan di bawah ini sebagai berikut :

1. Selalu Menjaga Kebersihan Kandang yang Digunakan

Cara merawat ayam pelung yang pertama yakni dengan menjaga kebersihan. Kondisi kebersihan yang ada sangat mempengaruhi kondisi ayam pelung yang tinggal di kandang tersebut. Tingkat kenyamanan yang ada akan nantinya akan berhubungan dengan kualitas suara yang dihasilkan. Jika ayam pelung kurang sehat dan merasa stres karena kondisi kandangnya yang tidak terawat, maka ayam tersebut akan susah untuk mengeluarkan suara nyaringnya tersebut.

Bayangkan saja jika anda mempunyai rumah dengan kondisi yang tidak terawat dan kotor karena jarang sekali dibersihkan, apakah anda betah untuk tinggal di rumah tersebut? Produktivitas untuk berpikir atau pun berkreasi akan menjadi hilang karena suasana yang kurang mendukung tersebut. Baca juga mengenai cara memelihara ayam petelur di rumah.

2. Memberikan Pakan yang Sehat dan Secara Teratur

Cara merawat ayam pelung yang kedua dengan memberikan pakan sehat. Pakan yang sehat akan sangat menentukan proses pertumbuhan bagi si ayam pelung yang sedang anda pelihara ya sobat. Dan sebaliknya jika anda memberikan makan asal – asalan maka ayam tersebut juga akan tumbuh seadanya. Mungkin saja juga tidak akan mampu untuk menghasilkan suara yang baik.

Selain memberikan makanan yang sehat, tentu saja anda wajib melakukannya secara teratur. Percuma saja jika anda memberikan makanan sehat tidak diimbangi dengan intensitas yang baik, maka ayam tersebut juga akan tumbuh kurang maksimal. Baca juga mengenai cara menjinakkan ayam galak.

3. Menjemurnya di Bawah Sinar Matahari Pagi

Aktivitas berinteraksi langsung dengan sinar matahari pagi memang sangat baik. Tidak hanya manusia saja, ternyata ayam juga membutuhkan sinar matahari pagi untuk menunjang proses pertumbuhannya agar lebih maksimal.

Hangatnya mentari pagi akan merilekskan tubuh ayam pelung dan merangsang ayam pelung untuk belajar berkokok, sehingga lama kelamaan karena proses berlatihnya, maka akan menghasilkan suara indah yang anda idam – idamkan. Cara mudah dan juga hemat tanpa mengeluarkan biaya. Hanya tinggal niatnya saja dipupuk. Baca juga mengenai cara mengatasi ayam pilek.

4. Buatlah Kandang Panggung

Kandang panggung memang sangat cocok digunakan untuk proses pemeliharaan ayam pelung. Karena bagian bawahnya tinggi dan mempunyai ukuran beberapa sentimeter dari tanah, maka akan memudahkan proses pembersihan kandang. Kotoran ayam tersebut juga bisa langsung jatuh ke permukaan tanah. Jadi anda bisa membersihkannya dengan menyemprotkan air saja sehingga semua kotoran akan ikut mengalir. Baca juga mengenai cara ternak ayam kalkun.

5. Tidak Membiarkan Penghuni Kandang Berjubel

Perhatikan ukuran kandang yang anda punyai ya sobat. Usahakan untuk tidak memaksakan penghuni kandang sampai berjubel sehingga mempersulit ruang gerak ayam pelung. Ruang gerak ayam pelung yang terbatas juga akan mempengaruhi proses pertumbuhannya bahkan suara yang dihasilkannya pun ikut terkena imbasnya.

Biasanya memang banyak ditemukan pemelihara ayam pelung meletakkan banyak ayam pelung dalam satu kandang dengan alasan untuk menghemat tempat dan juga biaya. Karena pembuatan kandang kan juga butuh modal.

6. Sediakan Minum yang Cukup

Air merupakan sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup. Tanpa adanya air tubuh akan menjadi lemas dan tidak bertenaga. Ayampun juga akan merasakan seperti demikian layaknya manusia. Jangan lupa selalu sediakan air ya sobat untk minum ayam pelung. Minimal sehari anda periksa 2 kali. Takutnya air yang anda sediakan tumpah akibat gerak ayam pelung yang memang gesit.

7. Semprotkan Air ke Bagian Tubuh Ayam Pelung 

Usahakan untuk melakukan penyemprotan terlebih dahulu ke bagian tubuh ayam pelung setiap pagi sebelum anda jemur ya sobat. Hal ini sangat efektif untuk menjaga kebugaran tubuh ayam pelung yang anda pelihara. Namun kadar air yang anda gunakan juga wajib diperhatikan. Jangan terlalu banyak, yang terpenting tubuh ayam pelung sudah terlihat segar saya rasa sudah cukup.

8. Pindahkan Kandang Pada Tempat Tertutup Saat Hujan Datang

Air hujan yang membasahi kandang dan kena langsung ke tubuh ayam pelung dalam durasi waktu lama, bisa membuat ayam pelung menjadi lemah karena kedinginan, kemudian sakit dan bahkan bisa memicu kematian. Untuk itu anda harus terus memperhatikannya. Saat musim hujan tiba anda wajib waspada ya sobat.

9. Hindarkan Dari Sinar Matahari yang Terik

Sinar matahari yang terlalu terik, akan menimbulkan tubuh ayam pelung menjadi lemas karena banyak mengeluarkan cairan. Lama kelamaan tubuh ayam pelung akan kering dan bahkan bisa terbakar karena teriknya sinar matahari.

10. Hindarkan Dari Hewan Peliharaan yang Buas

Hewan buas yang anda pelihara seperti halnya anjing, bisa membuat ayam pelung anda menjadi stres karena setiap hari mendengarkan gonggongannya yang menyeramkan. Tubuhnya secara perlahan akan mengecil karena tidak selera makan.

11. Pemberian Vitamin

Tidak hanya manusia saja yang membutuhkan vitamin, ayam pelungpun juga membutuhkan vitamin untuk menjaga kebugaran tubuhya. Jika anda mempunyai budget lebih belikanlah ayam pelung anda vitamin ya sobat.

12. Latihan Pernafasan

Latihan pernafasan memang sangat diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh bunyi kokok yang dihasilkan. Anda bisa memegang bagian kaki dan sayapnya, kemudian celupkan ke air secara perlahan dan angkat. Ulangi cara tersebut beberapa kali ya sobat.

13. Dekatkan Dengan Kandang Lain yang Berisi Ayam Pelung Betina

Dengan memancing ayam pelung jantan menggunakan ayam pelung betina, maka akan merangsang bunyi kokok yang dihasilkan. Bunyi kokok tersebut nantinya digunakan untuk menarik lawan jenisnya. Jadi saya rasa cara ini sangat tepat.

Selain informasi diatas, berikut ini terdapat testimoni dari para pecinta ayam pelung, yang membentuk suatu komunitas. Simak testimoni mereka dibawah ini.

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai cara merawat ayam pelung yang sudah diulas di atas secara detail dan dikemas dengan baik diharapkan bisa membantu memudahkan anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi sehingga layak dijadikan sebagai sumber referensi.

Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai cara merawat ayam pelung. Semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa di artikel lainnya.