16 Cara Merawat Murai Batu Mabung Agar Cepat Tuntas

Bulu murai batu peliharaan anda terlihat rontok? Tenang, anda jangan panik dulu karena itu bukan tanda bahwa ia sedang sakit namun merupakan siklus yang normal dialami oleh burung sekali dalam setahun. Proses penggantian bulu burung yang diawali dengan perontokan dan diikuti dengan tumbuhnya bulu-bulu baru disebut juga mabung atau molting.

Ini bisa dikatakan siklus tahunan atau masa istirahat bagi murai batu karena pada masa mabung biasanya burung lebih kalem, kurang beraktivitas, dan kicauannya juga jauh berkurang daripada hari biasa. Proses mabung ini tidak lama, normalnya sekitar 2 hingga 3 bulan.

Baca juga: ciri ciri pleci merapi – cara menurunkan birahi lovebird betina

Namun ada pula mabung yang abnormal yang terjadi di luar siklus tahunan tersebut dimana burung mengalami mabung beberapa kali dalam setahun. Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan burung sekaligus menurunkan produktivitasnya apalagi untuk jenis murai batu yang langganan mengikuti lomba. Mabung abnormal ini biasanya disebabkan oleh efek samping obat yang dikonsumsi, tidak cocok dengan pakan, dan lain-lain. Oleh karena itu berhati-hatilah saat memberikan obat pada murai batu, selalu konsultasikan dengan dokter sehingga bisa diketahui dan diantisipasi efek sampingnya. Kesalahan pemberian pakan juga dapat menyebabkan murai batu mengalami mabung yang tidak normal.

Pada dasarnya proses mabung sangat bermanfaat karena bulu-bulu burung yang lama digantikan dengan bulu baru sehingga burung akan terlihat lebih cantik dan segar. Pada proses mabung yang biasanya rontok duluan adalah bulu-bulu halus. baru kemudian bulu-bulu utama hingga akhirnya seluruh bulu di tubuh burung benar-benar rontok. Agar proses mabung berjalan lancar dan murai batu dapat tampil seperti sedia kala sebagai pemilik anda harus memberikan perawatan yang tepat karena proses perawatannya sangat berbeda dengan kondisi normal.

Baca juga: ciri burung merpati – cara memandikan perkutut

Energi murai batu yang mabung biasanya banyak terkuras untuk penumbuhan bulu baru dan pemulihan fisik sehingga rentan mengalami drop baik fisik maupun mental. Oleh karena itu sebagai pemilik anda harus memahami kondisi ketika murai batu tengah mabung dan memberi perawatan yang tepat. Berikut bentuk-bentuk perawatan yang dapat diberikan saat murai batu sedang mabung:

1. Berikan nutrisi yang cukup

Murai batu yang sedang mabung membutuhkan banyak energi mulai dari perontokan seluruh bulu hingga penumbuhan bulu baru. Untuk itu diperlukan asupan nutrisi yang cukup sehingga proses mabung berjalan dengan lancar.

Baca juga: cara merawat cucak ijo bakalan – cara merawat burung kutilang

2. Kurangi kadar protein

Meskipun demikian anda tidak serta-merta dapat memberikan pakan seperti biasanya kepada murai batu yang sedang mabung. Turunkan asupan protein dari biasanya untuk mencegah murai batu mengalami naik birahi yang membuat ia aktif dan rajin berkicau, padahal dalam kondisi mabung sebaiknya burung beristirahat total. Pakan dengan kadar protein 16% hingga 20% persen sudah mencukupi kebutuhan murai batu yang sedang mabung sehingga bulu-bulunya dapat tumbuh lagi dengan baik.

3. Berikan asupan vitamin dan mineral

Pemberian voer umumnya sudah mencukupi semua kebutuhan nutrisi murai batu selain vitamin dan mineral. Untuk itu jangan lupa untuk memperhatikan asupan vitamin dan mineral burung peliharaan anda. Sekarang telah banyak tersedia multivitamin khusus burung yang bisa dengan mudah anda temukan di petshop atau dokter hewan.

Baca juga: cara memelihara burung kenari – cara memelihara perkutut

4. Berikan suplemen tambahan

Selain itu telah tersedia juga suplemen tambahan khusus bagi burung yang sedang mabung yang bermanfaaat untuk membantu proses perontokan dan penumbuhan bulu baru. Contohnya seperti BirdMolt-Pre/BM-Pre yang dikonsumsi mulai dari awal proses mabung hingga mulai tumbuhnya bulu-bulu jarum pada tubuh murai batu. Setelah bulu-bulu jarum mulai tumbuh ganti suplemen dengan BirdMolt-Post/BM-Post yang dapat mempercepat penumbuhan bulu baru sehingga bulu-bulu burung tumbuh sempurna dan lengkap.

5. Berikan campuran fur/pur dan susu bubuk

Jenis makanan lain yang juga dianjurkan saat murai batu tengah mabung adalah campuran fur dan susu bubuk karena dapat membantu mempercepat perontokan bulu sehingga proses mabung cepat selesai.

Baca juga: cara memelihara burung beo – cara beternak burung parkit

6. Kurangi pemberian jangkrik

Makanan tambahan berupa jangkrik sebaiknya dikurangi atau dihentikan sementara ketika proses mabung. Jika anda khawatir burung mengalami kekurangan nutrisi maka pemberian jangkrik diperbolehkan namun dalam jumlah yang tidak banyak. Murai batu dapat kembali mengonsumsi jangkrik seperti biasa saat bulu ekornya sudah mulai panjang.

7. Kurangi pemberian ulat hongkong

Sama seperti jangkrik, pemberian ulat hongkong sebagai pakan sebaiknya juga dikurangi pada saat murai batu sedang mabung karena mengandung kadar protein yang tinggi. Pakan ini cukup diberikan 3 kali dalam seminggu kurang lebih 5 ekor.

Baca juga: cara memelihara burung kakatua – cara memelihara burung perkutut

8. Jaga kondisi sekitar kandang agar tetap tenang dan adem

Hal ini perlu dilakukan agar murai batu dapat beristirahat dengan baik sehingga ia dapat memulihkan energinya yang habis terkuras ketika proses mabung. Murai batu yang sedang mabung juga rentan terkena stres dan untuk meminimalisirnya diperlukan suasana sekitar kandang yang tenang dan adem. Jika di rumah anda banyak anak-anak dan sulit menjaga ketenangan anda dapat memasang kerodong pada sangkarnya agar ia lebih tenang.

9. Jaga kebersihan kandang

Agar murai batu tetap nyaman dan terhindar dari kuman penyakit selalu jaga kebersihan kandang. Apalagi saat kondisi mabung dimana bulu-bulunya sedang rontok sehingga kandang lebih cepat kotor. Selain itu kandang juga harus dibersihkan dari kotoran murai batu yang mengandung amoniak yang berbahaya jika terhirup. Dianjurkan untuk membersihkan kandang setiap hari sekitar 2 hingga 3 kali.

Baca juga: cara memelihara burung murai – cara memelihara burung dara

10. Jangan dimandikan hingga kondisi ambrol

Meskipun menjaga kebersihan murai batu merupakan suatu keharusan namun pada saat mabung ada sedikit pengecualian. Mulai dari proses awal mabung hingga kondisinya ambrol, kondisi dimana seluruh bulunya telah rontok, murai batu tidak boleh dimandikan. Jika pemilik bersikeras memandikan murai batu pada saat mabung dapat menyebabkan proses mabung terhambat sehingga semakin lama waktu yang dibutuhkan agar ia dapat kembali seperti sedia kala. Oleh karena itu murai batu yang sedang mabung cukup diembunkan saja.

11. Mandikan 2 atau 3 hari sekali dan berikan obat kutu

Baru pada saat murai batu memasuki proses dorong ekor yaitu ketika ekornya mulai tumbuh dan berkembang ia boleh mulai dimandikan 2 atau 3 hari sekali. Hal ini ditujukan untuk merawat dan menjaga kebersihan bulu ekor yang baru tumbuh. Selama proses awal mabung hingga ambrol murai batu tidak dimandikan sehingga berpotensi besar berkembangnya kutu pada tubuhnya. Untuk itu dianjurkan untuk memandikan murai batu sambil memberikan obat kutu, anda dapat menggunakan obat kutu merek apa saja.

Baca juga: cara memelihara burung walet – cara memelihara burung puyuh

12. Jangan lakukan penjemuran

Jika biasanya anda melakukan penjemuran pada murai batu sehabis mandi maka lain kondisinya ketika tengah mabung. Anda justru dilarang untuk menjemurnya, cukup diangin-anginkan saja. Proses penjemuran justru dapat menyebabkan bulu-bulu burung yang baru tumbuh menjadi cepat rusak dan kering.

13. Letakkan di tempat kering dan lembab

Alih-alih dijemur murai batu yang sedang mabung sebaiknya ditaruh di tempat kering dan lembab yang bertujuan untuk membantu proses perontokan bulu sehingga proses mabung berjalan lancar. Jika cuaca terlalu panas dan sangkar burung dalam keadaan dikerodong sebaiknya semprotkan air pada kerodong untuk menjaga kelembaban suhu sangkar.

14. Sesekali buka kerodongnya

Meskipun murai batu yang sedang mabung dianjurkan untuk dikerodong agar ia dapat beristirahat total dan terhindar dari kebisingan namun sesekali anda juga perlu membuka kerodongnya sehingga ia tidak merasa bosan dan terjadi pertukaran udara.

15. Jaga dari terpaan angin malam

Burung yang sedang mabung sebaiknya juga dihindarkan dari terpaan angin malam. Jika murai batu peliharaan anda tidak ditempatkan di dalam rumah sedapat mungkin taruh sangkarnya agak ke dalam sisi rumah sehingga tidak terpapar angin malam secara berlebihan.

16. Jangan diikutkan lomba apapun atau diadu dengan murai batu lain

Untuk kebaikan murai batu peliharaan anda sebaiknya jangan mengikutsertakan ia dalam lomba apapun selama mabung atau berlatih dengan cara diadu dengan murai batu lain karena dapat mengganggu kelancaran proses mabung. Jika anda bersikeras justru dapat membuat proses mabung terhambat dan menjadi lebih lama sehingga burung juga lebih lama kembali normal seperti sedia kala.

Setelah proses mabung dan dorong ekor usai yang ditandai dengan bulu-bulu di tubuh murai batu telah tumbuh sempurna termasuk ekornya yang panjang, bukan berarti murai batu dapat langsung diajak jalan-jalan ke luar seperti ke lapangan terbuka bahkan diikutkan lomba. Tunggulah dulu sekitar satu bulan hingga penampilan murai batu benar-benar oke dan siap dibawa keluar.

Berikut ini ada panduan visual bagaimana melakukan perawatan burung murai batu yang baik dan benar agar burung murai batu kesayangan andan sehat mental dan sering berkicau:

Perawatan murai batu yang sedang mabung memang terkesan ribet seperti menjaga anak bayi. Namun sebagai pemilik yang baik anda harus memberikan perawatan dan perhatian ekstra selama proses mabung sehingga prosesnya cepat selesai dan burung peliharaan anda kembali normal seperti sedia kala.