10 Cara Penangkaran Ciblek Kebun Bagi Pemula

Burung ciblek kebun tentu bukanlah nama burung yang asing bagi pecinta atau peternak burung. Burung ciblek kebun merupakan burung kicau yang terkenal karena memiliki suara khas yang disebut “ngebren” dan “nembak” serta memiliki ciri khas gaya yang disebut “ngalung”. Burung yang kini masuk sebagai kategori langka karena sering diburu manusia ini memiliki suara yang tajam dan merdu, banyak yang mengincar dan rela membelinya dengan harga mahal karena keindahan yang dimilikinya.

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai cara penangkaran ciblek kebun yang dapat dilakukan untuk melestarikan burung langka ini sehingga anak cucu kita di masa depan dapat melihatnya atau juga sebagai wawasan yang bermanfaat untuk anda. yuk simak uraian berikut hingga selesai.

1. Indukan Jantan

Cara penangkaran ciblek kebun tentu wajib mempersiapkan indukan yang berkualitas terlebih dahulu, indukan dapat dibeli di peternak, untuk indukan jantan yang berkualitas ialah memiliki ciri khas sebagai berikut, sehat, memiliki sifat fighter yang tinggi, jinak dengan manusia, suaranya merdu dan tajam, tubuhnya bongsor, serta memiliki fisik yang normal atau tidak terdapat kecacatan. Untuk usia jantan yang siap dikawinkan dibudidayakan ialah yang beurmur minima 1 tahun. (Baca juga mengenai cara mengatasi kutu pada burung kacer).

2. Indukan Betina

Selanjutnya ialah memilih indukan betina yang juga memiliki kualitas unggul dengan ciri khas diantaranya memiliki riwayat kesehatan yang baik, bersifat agresif atau mau bereaksi jika didekatkan dengan jantan, fisiknya lengkap yakni tidak memiliki anggota tubuh yang cacat, serta memiliki bulu yang warnanya terang (tidak pucat) dan sehat. Untuk indukan betina yang berumur 6 bulan sudah bisa dikawinkan atau dibudidayakan, namun lebih baik dan lebih siap lagi jika berumur minimal 1 tahun. (Baca juga mengenai cara budidaya burung ciblek kristal).

3. Syarat Sangkar

Pemilik wajib menyediakan sangkar yang merupakan tempat tinggal kesehariannya, sangkar dapat dibeli di toko perlengkapan burung atau bisa juga dengan membuatnya sendiri. syarat sangkar yang memadai ialah yang berukuran minimal 60x90x90 cm. Ukuran tersebut cukup untuk tempat tinggal 1 burung ciblek kebun. Jika memelihara lebih dari 1 pasang burung ciblek kebun wajib dibuat sangkar yang banyak dan menutupi antar sangkar dengan sekat atau alat lain agar antar pasangan indukan tidak saling melihat. (Baca juga mengenai budidaya burung branjangan).

4. Berikan Suasana Alam

Sangkar burung ciblek kebun juga upayakan untuk diberi hiasan berupa tanaman semak agar terkesan alami, hal ini karena burung kebun ciblek mudah stres sehingga ketika ia dikawinkan atau mengerami teur membutuhkan suasana yang benar benar tenang. Suasana lingkungan sekitarnya yang sebisa mungkin dibuat seperti alam akan menjauhkannya dari stres sehingga ia mampu tumbuh dan berkembang  biak dengan jauh lebih baik. (Baca juga mengenai cara penangkaran burung gelatik wingko).

5. Jenis Pakan

Pakan yang bergizi untuk burung ciblek kebun ialah poer (dedak), kroto, ulat, atau jangkrik disertai dengan air putih matang yang bersih. Untuk kesehariannya, berikan takaran 2 ulat hongkong pada pagi hari, 1 sendok makan kroto pada siang hari, dan sore harinya berikan 4 ekor jangkrik. Poer tetap diberikan sepanjang hari sebagai makanan dasarnya. (Baca juga mengenai fungsi minyak ikan pada burung dara).

6. Cara Menjodohkan

Cara penangkaran ciblek kebun yang utama ialah terletak pada penjodohan atau perkawinannya, caranya ialah dengan mendekatkan ciblek jantan dan betina yang berbeda selama sekitar 1 hari, jika keduanya belum saling merespon, jauhkan kedua indukan hingga tidak bisa saling melihat satu sama lain. ulangi lagi di hari berikutnya dengan menambahkan pakan sehat untuknya agar birahinya meningkat. Sediakan juga minuman air bersih yang memadai.

ketika diulangi lagi dan keduanya sudah saling merespon yaitu dapat dilihat dari ciri keduanya yang saling berkicau satu sama lain atau saling saut menyaut dengan irama yang serasi, tetap jaga jarak antara ciblek kebun jantan dan betina terlebih dahulu, jangan langsung mendekatkan secara langsung, biarkan mereka berada dalam jarak dengan tetap bisa saling melihat satu sama lain.

selanjutnya ulangi dengan cara yang sama, berikan pakan pada ciblek kebun jantan dan jangan berikan pakan pada ciblek kebun betina, ketika keduanya berdekatan sangkarnya dan ciblek kebun betina merasa lapar akan meminta pada ciblek kebun jantan dan jika bersedia memberikan makanannya berarti mereke benar benar berjodoh. Pada masa itu pemilik bisa melepaskan mereka dalam satu sangkar untuk mulai berkawin.

7. Kotak Sarang

Selama ciblek kebun jantan dan betina berkawin, siapkan kotak sarang untuk tempat telur mereka, siapkan dari gelas plastik atau kotak kayu yang seukuran gelas, isi tempat tersebut dengan serat nanas  atau rumput rumput kecil yang telah kering. Jika sulit untuk mendpaatkan rumput dapat diberikan daun daun yang kering, letakkan di dalam snagkar.

8. Masa Pengeraman

Ketika burung ciblek betina mengerami telur, berikan ketenangan dengan cara menempatkan sangkar di tempat yang sepi agar terlindung dari stres. Masa pengeraman akan berlangsung selama 11 hari, tambah pakannya dengan porsi 6 ekor ulat hongkong di pagi hari, kroto 1 sendok teh di siang hari, 2 ekor jangkrik di sore hari. nutrisi yang cukup tentunya dibutuhkan agar ia dapat mengerami dengan baik hingga telurnya menetas.

9. Penyapihan Anak Ciblek Kebun

Cara penangkaran ciblek kebun pada masa budidaya yang telah menghasilkan telur dan anak ialah dengan menyapih anak atau piyik curung ciblek kebun, lakukan pada usia 4 sd 5 hari (panen dini). Pada usia 8 hari berikan pakan berupa krot segar yang dicampur dengan vitamin, serta poer yang teksturnya lebih dicairkan agar mudah ditelan. Penting untuk memberinya nutrisi cukup pada masa ini agar memiliki kekuatan untuk membentuk tulang dengan maksimal.

10. Pengendalian Hama dan Penyakit

Untuk selanjutnya dapat dilakukan penjodohan dan perkawinan dengan cara yang sama sehingga burung ciblek kebun akan semakin bertambah banyak dan dapat pemilik jual yang tentunya mengasilkan keuntungan karena harganya yang tinggi di pasaran. Dalam perawatannya, selalu jaga kebersihan baik burung itu sendiri, kandangnya, tempat makan minum, serta lingkungan sekitar sehingga jauh dari kondisi lembab dan jauh dari segala jenis penyakit.

Demikian uraian lengkap mengenai cara penangkaran burung ciblek kebun, jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan yang terbaik pada hewan peliharaan atau hewan ternak yang anda miliki agar terjaga kesehatannya dan jauh dari segala penyakit melalui berbagai artikel yang terhimpun lengkap di website kami. Terima kasih sudah membaca, salam hangat dari penulis.