14 Cara Penangkaran Murai Batu Medan Dengan Mudah

Murai batu medan memiliki sebuah kelebihan dimana suara kicauannya yang di gemari banyak pecinta burung kicauan. Inilah mengapa banyak pecinta burung yang melakukan penangkaran terhadap murai batu medan tersebut. Karena cara ternak murai medan, tidaklah sulit apalagi untuk para peternak pemula, jika anda memang ingin mengenali dan mengetahui secara baik cara dan metode yang sering di gunakan dalam melakukan penangkaran.

Berikut telah kami rangkum 13 cara pnangkaran murai batu medan agar mudah di pahami dan di pelajari:

1. Mengenali Ciri Fisik

Sebelum membahas hal lain dalam cara penangkaran murai batu medan ada baiknya anda mengenali terlebih dahulu ciri fisik yang mereka miliki. Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh murai batu medan adalah ekor panjang yang mereka miliki yang bahkan panjangnya bisa melebihi panjang dari badan mereka. Bahkan murai batu medan adalah murai batu yang di kenal memiliki banyak variasi suara kicauan dan paling gacor di kelasnya.

Murai batu medan juga lebih ngeplong, lebih nyaring dan memiliki tarikan nafas yang panjang hingga suara kicauan yang mereka miliki juga lebih merdu dan tentunya akan memikat banyak orang yang mendengarkannya. Tak jarang membuat murai batu medan menjadi sang jawara di ajang kontes kicauan. Inilah mengapa harga dari burung murai batu medan banyak yang di brandol dengan harga yang relatif tinggi.

Anda juga patut mengacungi jempol akan bentuk tubuh dari murai medan yang tergolong lebih sedikit berisi, gagah, enak di lihat dan lincah. Dimana bentuk tubuh yang mendekati sempurna itu di imbangi dengan ekor panjang yang mereka miliki. Panjang ekor murai batu medan bisa mencapai 35 cm dan memiliki warna bulu hitam pekat. Mental kuat yang dimiliki murai batu medan ini juga patut di acungi jempol, dimana ia akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

2. Mengenali Kehidupan dan Habitat Murai Batu Medan Liar

Populasi terbanyak burung murai batu medan adalah di wilayah Kalimantan dan pulau Sumatera dan juga akan sedikit di jumpai di pulau Jawa. Anda akan menemukan habitat asli dai murai batu medan ini di wilayah pepohonan dan perkebunan terutama perkebunan sawit. Biasanya anda akan menemui murai batu medan yang hidup secara berpasangan, hanya sedikit dan jarang anda akan menemukan murai batu yang hidup sendiian tanpa koloni.

3. Mengetahui Pakan Alami

Pakan alami yang biasanya di konsumsi oleh burung murai batu medan adalah kroto, serangga dan beberapa jenis binatang kecil lainnya. Bahkan tak jarang murai batu medan juga akan memakan buah-buahan sebagai pakan jenis lain yang mendampingi pakan harian mereka. Mengenali pakan alami adalah hal penting di dalam cara memelihara burung murai batu medan tersebut.

Memberikan pakan alami sesuia dengan habitat asli yang dimiliki oleh murai medan makan akan memicu agar nantinya murai batu medan yang anda miliki bisa memiliki kicauan indah dan lantang. Bahkan tidak jarang kasus dimana murai batu medan jarang dan makin malas berkicau hanya karena mereka kekurangan makanan dan tidak mendapatkan pakan yang pas.

4. Penentuan Lokasi Kandang Murai Batu Medan

Setelah mempelajari 3 hal di atas maka hal lain yang perlu di lakukan adalah menentukan di mana lokasi kandang yang nantinya akan cocok untuk murai batu medan tersebut. Dimana fungsi kandang adalah untuk memudahkan anda dalam merawat, memberikan minum, makan, mengawinkan dan mengelola kotoran.

Keberhasilan penangkaran akan sangat bergantung dengan letak kandang yang nantinya kalian pilih. Karena letah kandang yang tidak baik akan menyebabkan murai batu medan akan enggan untuk bertelur. Biasanya peternak akan memilih lokasi di dekat rumah, di liar rumah atau di pekarangan samping rumah. jangan biarkan kandang mendapatkan berbagai gangguan hingga kandang tersebut menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi si murai batu medan.

5. Penentuan Ukuran Kandang

Kesehatan burung murai batu medan akan sangat bergantung pada ukuran kandang yang anda pilih. Dimana kandang nantinya akan menjadi ruma sekaligus wadah untuk murai batu medan tersebut melakukan aktifitas harian mereka. Jadi lebiih selektif dalam pemilihan ukuran kandang akan menyebabkan sukses atau tidaknya penangkaran yang anda lakukan. Jangan memilih ukuran kandang yang terlalu besar dan luas.

Dimana ukuran kandang yang terlalu luas dan besar akan menyebabkan murai batu medan terlalu sering terbang dan akan berdampak pada tingkat kesehatan mereka. Energi yang terkuras untuk selalu terbang tidak akan lagi di pakai untuk aktifitas reproduksi. Namun aktifitas reproduksi burung murai batu medan juga bisa terhambat dengan kandang yang lebih kecil, karena mereka akan stress.

6. Peralatan Pendukung

Ada beberapa peralatan pendukung yang sebenarnya memiliki peranan penting dalam pemeliharaan burung murai batu medan pada saat penangkaran. Beberapa perlengkapan kandang tersebut adalah alas kandang, tempat minum dan juga tempat makan bagi murai batu medan. bahkan untuk tempat sarang burung tersebut. Anda sebenarnya bisa memanfaatkan berbagai jenis barang bekas.

Barang bekas tersebut adalah kuali bekas, tempat nasi, baskom plastik dan anyaman bambu. Cukup mudah bukan? Tidak jarang anyaman bambu adalah alternatif yang sering digunakan karena lebih nyaman dan bisa memberikan rasa sejuk dan teduh hingga murai batu medan akan lebih suka untuk bertelur dan mengerami telurnya kelak. Letakan tenggeran dengan posisi yang pas agar bisa menjadi salah satu penunjang penangkaran terbaik.

7. Menjaga Kebersihan Kandang

Seperti halnya perawatan murai batu dorong ekor, maka anda memang harus menjaga kebersihan dari kandang mereka. Dimana anda bisa mencegah dan menurunkan resiko akan adanya penyakir dan berbagai gangguan hama yang akan mengancam keselamatan murai batu anda. Burung murai batu medan akan merasa lebih nyaman dan terlindungi jika anda bisa membuat kandang mereka selalu bersih. Karena stress yang mereka alami juga merupakan salah satu pemicu berbagai penyakit seperti cara merawat muai batu mabung.

8. Pelajari Tips Perawatan

ada berbagai tips perawatan murai batu medan yang sebaiknya anda mengerti dan pelajari terlebih dahulu agar usaha penangkaran berjalan dengan maksimal. Berikut tipsnya:

  • Bersihkan tempat minum dan juga tempat makan burung murai batu medan.
  • Jangan lupa untuk selalu mengganti setiap hari air minum dan juga pakan mereka walaupun belum habis.
  • Bersihkan dan selalu buang kotoran burung murai baru medan yang berserakan di kandang setiap harinya.
  • Keringkan dan cuci serta berikan disinfektan untuk mensterilkan kandang sekali seminggu.
  • Bahkan tempat tenggeran dari murai batu medan juga sebaiknya di bersihkan 2 x dalam seminggu.

9. Cara Memberi Pakan

Pakan adalah salah satu faktor penting penentu kesuksesan sebuah penangkaran. Makanya jangan sampai murai batu medan anda kekurangan nutrisi yang di butuhkan oleh tubuhnya. Berikanlah pakan yang bervariasi dan segar agar nanti kebutuhan gizi dari murai batu medan bisa terpenuhi dengan baik. karena produktivitas akan berjalan dengan maksimal jika kebutuhan akan nutrisi bisa tercapai.

Biaanya burung murai batu medan akan membutuhkan 4 atau 5 kali banyak jumlah air minum di bandingkan dengan jumlah pakanya. Karena air tentunya sangat berpengaruh dan berguna bagi proses pengaturan suhu, metabolisme, melancarkan pencernaan dan mempertahankan keseimbangan dari volume darah mereka. Adanya EF juga akan mebantu dalam peningkatan sistem kekebalan tubuh, dimana biasanya EF yang di gunakan adalah cacing, belalaung, jangkrik maupun ulat hongkong.

10. Pakan Yang Disukai

Selain pemberian pakan harian dan pakan alami dimana burung ini adalah burung mepakan daging. Anda juga harus menunjang pertumbuhan mereka dengan memberikan pakan yang mereka sukai seperti kroto. Walaupun harganya mungkin agak relatif mahal, namun burung murai batu medan sangat menyukai jenis pakan ini. Selain itu, anda juga bisa memberikan pakan berupa voer dimana ini akan menjadi lebih praktis dan ekonomis.

11. Perkembangbiakan Murai Batu Medan

Seperti dalam proses perkembangbiakan burung kicauan lainnyaBurung murai batu medan juga akan melakukan perkembang biakan dengan sistim perjodohan. Dimana nantinya anda akan menjodohkan indukan jantan dan betina yang telah dewasa. Betina yang akan di jodohkan haruslah berumur kurang lebih 1 tahun dan terlebih dahulu isolasi sang betina di kandang khusus.

Biarkan indukan betina selama 14 hari agar bisa memulai adaptasi di kandang tersebut. Kemudian saat betina birahi maka anda bisa memasukan sang jantan. Salah satu tanda sang betina mulai birahi adalah dengan ia sering bersiul untuk memanggil sang pejantan. Jika mereka berjodoh maka mereka akan terlihat saling mendekat. Ganti jika mereka terlihat berkelahi dan menjauh.

12. Perawatan Anakan

Anda sudah bisa memberikan makanan berupa campuran kroto dengan voer ketika piyikan atau anakan sudah mencapai umur 14 hari. bahkan piyikan tersebut biasanya sudah bisa makan sendiri ketika mereka memasuki umur 15 hari. Namun, anda harus tetap selalu melakuaknperhatian khusus bagi anakan tersebut agar pertumbuhannya bisa lancar dan maksimal.

13. Cara Memandikan

Murai batu medan juga harus lebih sering di amndikan agar kesehatan ,kebugaran dan bulu-bulu mereka bisa tumbuh dengan baik. caranya cukup mudah yaitu memandikan dengan sprayer yang kekuatan semprotan medium atau tidak terlalu kuat. Mandikanlah murai batu medan ketika pagi hari yaitu anta jam 7 hingga jam 10 pagi.

14. Menjemur

hal terakhir yang harus anda lakukan setelah memandikannya adlah menjemur murai batu medan tersebut. Jemurlah diantara pagi menjelang siang sebelum jam 11 pagi. Penjemuran setelah mandi selama 30 menit dan maksimal sejam.

Demikianlah artikel ini disampaikan, semoga artikel ini bisa membantu anda yang ingin melakukan penangkaran burung murai batu medan. (Baca juga : cara penangkaran pada budidaya merpati kipas.)