12 Cara Sterilisasi Kandang Bebek

Kebersihan kandang tentu menjadi sesuatu yang nyaman bagi bebek peliharaan maupun bagi pemilik ternak sebab memberikan rasa nyaman ketika memelihara serta mencegah beragam penyakit.

Ada beberapa sebab dimana kandang bebek perlu untuk disteril atau dibersihkan secara total, diantaranya untuk memaksimalkan kebersihan secara berkala, menghilangkan bibit penyakit secara total,

dan mencegah penyebaran beberapa virus atau kuman. Bagi peternak, proses sterilisasi tidak bisa jika dilakukan begitu saja tanpa panduan yang jelas sebab bahan bahan kimia untuk sterilisasi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau jika ada bahan yang tersisa dapat mengganggu kesehatan bebek. Nah sobat, sebagai wawasan tambahan untuk memaksimalkan ternak, berikut 12 Cara Sterilisasi Kandang Bebek.

1. Pindahkan Bebek untuk Sementara

Ketika proses sterilisasi berlangsung, tentunya bebek bebek peliharaan di kandang harus dijauhkan sementara ya sobat, sebab bisa membuat bebek stres atau terkena penyakit akibat bahan kimia. Umumnya peternak melakukan sterilisasi (Baca juga mengenai cara ternak bebek petelur kering)

sebelum pembibitan atau setelah panen sehingga tidak memiliki bebek di dalam kandang tersebut, jika tidak dalam masa awal atau masa panen, maka bebk bisa diungsikan sementara ke tempat atau kandang yang lain. (Baca juga mengenai cara menyembuhkan penyakit pada bebek)

2. Tahap Pembersihan

Semua peralatan, tempat pakan, tempat minum dsb dilepas untuk dicucui dan di cara sterilisasi kandang bebek, maka kandang bebek peliharaan usahakan dibersihkan dari semua bentuk kotoran. Baik kotoran di permukaan dalam kandang bebek peliharaan, (Baca juga mengenai cara membuat pakan bebek petelur organik)

di permukaan luar kandang bebek peliharaan dan di lingkungan kandang bebek peliharaan. Buang jauh dari lingkungan kandang bebek peliharaan atau dimusnahkan dengan cara dibakar sampai habis. Pembersihannya bisa gunakan sapu lidi, sikat ijuk dan atau sikat kawat. Sebab kotoran merupakan salah satu media hidup bakteri (virus, mikroba, jamur dsb) dan serangga. (Baca juga mengenai cara menghilangkan bau pada kandang bebek)

3. Tahap Pencucian

Yang namanya mencuci ya sobat, tentu wajib hukumnya gunakan detergen atau sabun cuci.  sebagaimana mencuci baju dan atau alat lain, selalu gunakan detergen. Tanpa detergen belum bisa dikatakan mencuci. Perbandingan detergennya cukup jumlahnya, tergantung kandungan detergennya. (Baca juga mengenai tips sukses ternak bebek peking)

Sebab ada detergen yang kandungannya tinggi, ada yang sedang dan ada yang rendah. Yang penting, campuran detergen dengan air, usahakan cukup berbusa. Detergen ini selain sebagai pembersih, juga sebagai antiseptik ringan.

4. Gunakan Alat Semprot

Kandang bebek peliharaan usahakan bersih dari semua bentuk kotoran sebab ada bakteri yang bisa tahan hidup di kotoran seperti ND 3 bulan, Gumboro 6 bulan. Mencuci kandang bebek peliharaan jauh lebih baik gunakan alat semprot (sprayer) dengan tekanan cukup tinggi, 30 sd 40 bar supaya benar benar bersih.

5. Disinfektan

Bisa gunakan sprayer merk Sanchin SC 30 atau SC 45. Permukaan kandang bebek peliharaan yang bersih akan membuat efektif kerja disinfektan.

6. Cara Penyemprotan

  • Dimulai dari bagian bawah kandang bebek peliharaan, disemprot ke arah atas
  • Dari dinding luar disemprot ke arah dalam
  • Di area dalam kandang bebek peliharaan, dari atas (atap), ke arah dinding dalam disemprot ke arah luar
  • Terakhir mencuci lantai, ke arah bawah.

Dengan metode ini, pencucian berjalan searah, tidak bolak balik sehingga menjadi hemat waktu, tenaga dan biaya.

7. Tahap Steril

Setelah kandang bebek telah dicuci bersih, dilanjut dilakukan cara sterilisasi kandang bebek gunakan bahan kimia disinfektan kuat yang mampu membasmi kuman (virus, bakteri, jamur, lumut, ganggang dsb) dan serangga.

8. Menggunakan Formalin

Pilihan terbaik dan efisien saat kandang bebek peliharaan kosong adalah formalin dengan kadar 0,5% (formalin 40% 1 bagian + air 79 bagian). Sebab formalin ini baunya sangat keras, maka peternak yang menyemprot harus dilengkapi alat pelindung seperti kacamata renang, masker penutup hidung, baju lengan panjang, celana panjang, topi dan sepatu booth.

9. Mencegah Penyakit pada Peternak

Setelah selesai menyemprotkan formalin untuk proses sterilisasi, peternak harus diberi minum susu 2 gelas sehari selama 3 hari berturut turut, demi kesehatan si peternak. Berikan susu yang berkalsium tinggi. Tujuannya untuk meluruhkan zat beracun yang telah disemprotkan dari formalin dari dalam tubuh.

10. Gunakan Insektisida

Kemudian untuk membasmi serangga di kandang bebek peliharaan yang mungkin mengganggu, gunakan insektisida untuk di dalam kandang bebek peliharaan, di luar kandang bebek peliharaan dan lingkungan kandang bebek peliharaan.

Sebaiknya hindari insektisida golongan organofosfat. Peternak bisa gunakan insektisida golongan Karbamat dan atau Permetrin. Kemudian kandang bebek peliharaan dibiarkan kosong dalam kondisi cara sterilisasi kandang bebek ini selama minimum 2 minggu,

Inilah yang dimaksud keadaan kosong yang sesungguhnya. Bukan dihitung sejak selesai panen. Tujuannya untuk memutus siklus hidup bakteri atau kuman sehingga sterilisasi benar benar berhasil dan memberi hasil yang memuaskan.

11. Langkah Brooding

Nah sobat, setelah selesai sterilisasi, mulai pasang tirai dinding dan tirai dalam untuk brooder dimana semua peralatan sudah dalam kondisi bersih dan sudah dilakukan cara sterilisasi kandang bebek seperti alat alat pakan, minum, chick guard, sumber penghangat, dan litter.

Bila semua sudah terpasang sebagaimana harusnya, perlu dilakukan cara sterilisasi kandang bebek lagi gunakan disinfektan. Bisa gunakan sprayer atau diasapkan (fogging). Berikutnya setelah selesai, 3 sd 4 hari sebelum chick in, dapat dilakukan cara sterilisasi kandang bebek lagi gunakan disinfektan.

Dengan perlakuan cara sterilisasi kandang bebek yang baik dan benar, kondisi kandang bebek peliharaan baik baru maupun bekas akan berfungsi  sebagaimana kandang bebek peliharaan baru. Bisa menghasilkan performance  sebagaimana yang diharapkan dan mencegah beragam penyakit.

12. Tahap Akhir

Setelah proses sterilisasi selesai, kandnag bebek sudah bisa digunakan lagi untuk proses ternak, pastikan steril telah selesai dan semua bahan kimia telah hilang yang dpaat diperhatikan atau dilihat dari kondisi kandang yakni kondisi kandang bersih total dan bebas dari bau bahan bahan kimia,

dalam kondisi kandang bebek yang steril, tentu proses ternak dapat dilakukan dengan lancar dan mencegah beragam penyakit sehingga menghasilkan keuntungan yang maksimal serta memberikan kesehatan sempurna bagi bebek yang dipelihara.

Demikian yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat dan dapat menjadi panduan berkualitas untuk sterilisasi bebek. Oke sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya, Terima kasih.