17 Cara Ternak Lele Dumbo Paling Jitu dan Sukses

Memiliki ikan lele sebagai peliharaan merupakan salah satu bentuk investasi. Tentunya kita bukan membicarakan satu ekor atau dua ekor lele saja. Namun, satu kolam ikan lele yang bisa menjadi ladang usaha. Ikan lele adalah salah satu jenis ikan yang menjadi favorit untuk dimakan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kedai pecel ayam yang juga menyajikan pecel lele. Apalagi ada banyak variasi menu dari olahan ikan lele untuk dinikmati.

Hal ini tentunya menambah potensi ikan lele untuk dibudidayakan. Salah satu jenis ikan lele yang ada di Indonesia dan juga sudah dibudidayakan adalah jenis ikan lele dumbo. Ikan lele dumbo ini memiiki ukuran yang lebih besar dibanding ukuran lele pada umumnya. Dari berbagai referensi yang ada, hal ini disebabkan karena ikan lele dumbo ini berasal dari perkawinan silang antara dua spesies lele yang berbeda. Sehingga menghasilkan perpaduan bentuk fisik yang unik pada ikan lele dumbo tersebut yakni memiliki ukuran yang lebih besar atau jumbo dibanding ikan lele pada umumnya.

Untuk menekuni ternak lele ini tentunya harus mengetahui berbagai pengetahuan dasar untuk bisa memulai usaha ternak lele. Berikut cara ternak lele dumbo yang bisa dicoba untuk seorang pemula atau seorang profesional :

1.  Memperhatikan Calon Indukan Lele 

Seperti layaknya jenis ikan pada umumnya, lele juga memiliki dua jenis kelamin yang berbeda yakni betina dan jantan. Sebelum menebar benih lele di kolam, sebaiknya cari indukan lele yang memiliki kualitas yang baik. Karena indukan lele yang memiliki kualitas yang baik akan menghasilkan lele yang berkualitas baik juga. Namun, apabila pembenihan rasanya terlalu rumit untuk dilakukan, maka Anda bisa membeli benih lele. Biasanya ada penjual yang menyediakan benih ikan lele sehingga Anda tidak perlu repot – repot mencari indukan lele jantan dan indukan lele betina supaya menghasilkan benih lele yang Anda butuhkan. (Baca juga : Perbedaan Ikan Lele Jantan dan Betina)

2. Mempersiapkan Tempat

Layaknya memelihara peliharaan, Anda perlu mempersiapkan tempat untuk menjadi kolam penampungan lele. Dan perlu diketahui karena yang akan dipelihara ini adalah ikan, maka yang perlu diperhatikan adalah air di dalam kolam tersebut. Anda perlu mempersiapkan kolam yang berisi air. Ada beberapa pilihan kolam untuk berternak lele di antaranya kolam terpal, kolam tanah, atau bisa juga kolam semen. Di antara kolam – kolam yang bisa digunakan untuk ternak lele ini carilah yang mana yang tempatnya lebih mudah untuk Anda siapkan dan lebih mudah diatur pemeliharaannya. (Baca juga : Jenis – Jenis Ikan Hias Air Tawar).

3. Lokasi Pemeliharaan

Memilih lokasi pemeliharaan untuk beternak ikan lele dumbo ini bisa Anda pilih di mana saja. Dan lokasi pemeliharaan yang baik tentunya yang mudah Anda jangkat untuk mengawasinya. Sehingga kalau sedang musim hujan atau musim kemarau Anda bisa memantau secara cepat kondisi air pada kolam ikan lele dumbo yang Anda miliki. Sehingga ikan lele dumbo yang berada di dalam kolam bisa terpelihara dengan baik. (Baca : Cara Memelihara Ikan Koi).

4. Penebaran Benih Ikan Lele

Inilah saat yang ditunggu pada saat memutuskan untuk berternak ikan lele, yaitu menebar benih ikan lele dumbo. Untuk mendapatkan benih ikan lele ini bisa dengan cara memelihara indukan sendiri atau membeli jadi benih ikan lele dumbo yang sudah banyak tersedia. Banyaknya benih ikan lele dumbo yang akan ditebar tentunya perlu disesuaikan dengan besarnya kolam yang Anda miliki. Jangan sampai benih yang ditebar terlalu banyak sehingga ikan lele yang tumbuh akan merasa terlalu sempit untuk ditempati. Anda bisa menebar benih ikan lele dumbo sebanyak 200-00 ekor per meter persegi pada kolam yang Anda miliki. Karena itulah ukuran kepadatan pada umumnya untuk ternak lele dumbo. (Baca juga : Cara Memelihara Ikan Patin)

5. Cara Pemeliharaan

Untuk memelihara ikan lele dumbo yang berada di dalam kolam tentu saja perlu diberi makan, dibersihkan dan juga diatur  banyaknya air yang berada di dalam kolam. Layaknya memelihara hewan peliharaan atau hewan ternak pada umumnya harus rutin atau telaten. Apalagi yang dirawat ini masih berupa benih ikan. Layaknya merawat anak kecil yang memerlukan kehati – hatian dalam memeliharanya. (Baca : Cara Memelihara Ikan Laga).

6. Kebersihan Kolam Lele

Untuk membersihkan kolam lele ini perlu dilakukan paling tidak 20 – 30 hari sekali. Untuk membersihkannya bisa dengan cara menyikat kolam tersebut dengan sikat panjang apabila kolam yang Anda miliki adalah kolam dari terpal. Walaupun begitu, ikan lele dumbo ini masih bisa tahan hidup di kolam pememilaharaan yang airnya tidak terlalu bersih. (Baca juga : Cara Memelihara Ikan Arwana).

7. Pemberian Makanan Pada Ikan Lele

Memberikan makan pada ikan lele adalah hal yang perlu diperhatikan selanjutnya. Karena apabila pemberian makanan atau pakan ikan lele terlalu banyak akan menjadi pemborosan bahkan bisa menyebabkan ikan lele di dalma kolam menjadi mati. Sehingga dari pakan lele yang diberikan ini perlu diperhatikan ketentuannya. Pakan yang diberikan ini haruslah pakan pabrikan yang sudah disesuaikan dengan ukuran mulut ikan lele. Mulai dari pakan F999 hingga usia ikan memasuki 2 minggu, 781-2 hingga usia ikan memasuki 2 bulan, dan 781 sampai usia ikan hampir dipanen. Pemberian pakan yang berupa pellet ini bisa sebanyak 2 kali sehari. Namun, apabila ada pakan alami seperti bekicot, kerang dan lain – lain pemberian makan yang berupa pellet ini bisa dikurangi jumlahnya lebih sedikit dengan frekuensi yang sama yaitu 2 kali sehari. (Baca juga : Budidaya Lobster Air Tawar Di Aquarium).

8. Saluran Air Pada Kolam

Membuat saluran air pada kolam ikan lele bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah ikan lele dumbo ini menghilang pada saat curah hujan sedang tinggi. Karena pada saat musim hujan ini bisa membuat tanggul yang berada pada dinding kolam menjadi rusak sehingga perlu dibuatkan saluran air dari pipa paralon ataupun batang bambu sebagai saluran air. (Baca : Cara Memelihara Burung Puyuh).

9. PenyortiranPada Kolam Lele

Pada saat ikan lele yang dipelihara sudah mulai tumbuh penting untuk melakukan penyortiran pada lele yang ada di kolam tempat pemeliharaan. Penyortiran sendiri maksudnya adalah memisahkan lele yang berukuran besar dan kecil. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari potensi ikan lele yang besar memakan ikan lele yang berukuran lebih kecil. Karena ikan lele masih memiliki sifat kanibalisme. Sehingga apabila kanibalisme ini terjadi dapat merugikan Anda sebegai peternak lele. (Baca : Ciri-Ciri Kelinci Keguguran)

10. Waktu Untuk Melakukan Penyortiran

Waktu yang baik untuk melakukan sortasi adalah pada saat pagi hari atau sore hari pada saat cuaca tidak terlalu terik. Kalau pada saat matahri sudah terbenam, khawatirnya ikan lele yang ada di dalam kolam tidak terlalu kelihatan keberadaannya. (Baca Perawatan Murai Batu Dorong Ekor).

11. Bagaimana Cara Melakukan Penyortiran

Untuk melakukan penyortiran ortasi ini hal yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan tempat lainnya untuk ikan lele pada saat disortir. Pada saat satu hari sebelum dilakukan penyortiran ini ada baiknya ikan lele dipuasakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari ikan menjadi lemah dan menghindari ikan supaya tidak memuntahkan pakan. Siapkan baskom berbahan plastik sebanyak 2 atau 3 baskom (disesuaikan dengan besar dan banyaknya kolam yang Anda miliki). Masukan Air ke dalam baskom dengan perbandingan air lama dan air baru sebanyak 50 : 50. Hal ini dilakukan supaya ikan tidak kaget pada air yang baru.

12. Pisahkan Ikan Sesuai Dengan Ukuran

Apabila ikan sudah dipindahkan secara perlahan – lahan ke dalam baskom. Maka Anda bisa menganalisa sendiri dari bentuk tubuh yang ada pada lele tersebut dan mulai mengumpulkannya di satu tempat yang sama. Penyortiran ikan dari kolam ke dalam baskom ini juga perlu hati – hati karena penyortiran yang dilakukan secara kasar dapat menyebabkan ikan menjadi stres. (Baca : Cara Memelihara Ikan Nila).

13. Perhatikan Kondisi Ikan Dalam Kolam

Dengan besarnya kolam ikan lele yang ada, maka Anda bisa memerhatikan kondisi ikan lele yang ada di dalam kolam dengan mudah. Lincahnya gerakan ikan yang ada di dalam kolam tentu bisa membuat Anda bahagia karena berarti Anda memiliki ikan lele dumbo yang sehat. Apabila terlihat ikan lele yang lemah, maka cobalah untuk pisahkan ikan tersebut dan caritahu kenapa lele tersebut tidak selincah ikan yang lainnya. (Baca : Ciri-Ciri Anjing Sakit).

14. Menyesuaikan Suhu Air Di Dalam Kolam

Pada saat menebar benih di kolam, ada hal yang perlu diperhatikan juga yakni menyesuaikan air sebelum benih diletakkan di dalam kolam. Anda perlu meletakkan benih di wadah terlebih dahulu, kemudian masukkan wadah tersebut beserta benih di dalamnya ke dalam kolam. Biarkan selama 15 – 20 menit supaya suhu di dalam wadah ikut menyesuaikan. Kemudian miringkan wadah tersebut dan biarkan benih – benih tersebut keluar dengan sendirinya. (Baca : Penyebab Anjing Tidak Mau Makan).

15. Jauhkan Dari Hewan Peliharaan Lain

Apabila Anda adalah salah satu orang yang suka memelihara banyak hewan peliharaan atau hewan ternak sebaiknya menjauhkan dari hewan ternak yang lainnya. Karena dikhawatirkan dengan adanya peliharaan lain atau ternak lain yang di tempatkan di area bersamaan bisa mengganggu proses pemeliharaan dari ikan lele dumbo tersebut. Jadi, apabila Anda memang memlihara hewan lain sebaiknya tidak diletakkan bersamaan dengan ikan lele dumbo yang Anda miliki. Apalagi kalau peliharaan Anda yang lain berpotensi memangsa ikan lele dumbo yang Anda miliki. (Baca juga : Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal).

16. Persiapan Panen Ikan Lele

Apabila Anda sudah mengetahui bahwa ikan lele yang ada di kolam sudah siap dipanen, maka sebaiknya 1 hari sebelum panen, ikan tidak diberi pakan. Hal ini bertujuan supaya ikan tersebut tidak buang kotoran saat dipanen. (Baca : Cara Merawat Lovebir Agar Ngekek Panjang).

17. Saatnya Panen Ikan Lele

Mulai memasuki usia 2.5 bulan sampai 3 bulan ikan lele ini suda siap dipanen. Saat dipanen, pisahkan lele berdasarkan ukuran beratnya. Pada umumnya, ukuran lele yang bisa dijual untuk kebutuhan konsumsi di warung makan atau restoran memiliki bobot 85 gram – 125 gram atau setara dengan  8 – 12 ekor per kilogram. Sementara untuk keperluan ekspor bisa membutuhkan lele yang memiliki berat sebesar 500 gram. Selamat memanen lele dumbo. (Baca : Cara Memelihara Burung Walet).

Selain informasi yang bermanfaat diatas, berikut ini terdapat video tutorial terkait bagaimana cara yang mudah dan praktis untuk budidaya benih lele dumbo agar sukses.

Demikian penjelasan terkait bagaimana cara ternak lele dumbo yang mudah, praktis, dan mampu mengembang biakan lele dumbo agar cepat banyak. Semoga bermanfaat.