13 Cara Ternak Nuri Merah

Dear sobat pembaca semua.. jumpa lagi dengan penulis ya sobat, seperti biasa penulis akan membagikan wawasan dan informasi terbaru mengenai hewan peliharaan dan segala perawatannya. Kali ini hewan peliharaan yang penulis ulas ialah yang tak asing lagi di telinga sobat semua, yakni burung nuri.

Baik pecinta ternak burung atau bukan, tentu pernah mendengar nama burung nuri walaupun tidak mengenal secara detailnya, burung nuri itu sendiri memiliki beragam jenis yang dibedakan dari warna bulu dan ukuran tubuhnya ya sobat, masing masing memiliki keunggulan dan kemampuan adaptasi sesuai dengan daerah asalnya.

Salah satu burung nuri yang digemari ialah burung nuri merah, dimana jenis burung ini terkenal akan warna bulunya yang indah merah terang dan mencolok serta suaranya yang merdu sehingga memiliki daya tarik tersendiri. (Baca juga mengenai cara menghilangkan kutu pada burung nuri).

Burung nuri yang indah ini tentu tak boleh dibudidayakan dengan asal ya sobat, diharapkan jumlahnya terus bertambah dengan cara budidaya yang baik agar anak cucu kita nanti tetap bisa melihatnya. Yuk sobat simak selengkapnya uraian mengenai 13 Cara Ternak Nuri Merah.  (Baca juga mengenai cara membuat burung nuri jinak).

1. Persiapan Kandang

Siapkan terlebih dahulu kandang untuk burung nuri merah senyaman mungkin dimana kandang tersebut tak ada bedanya dengan rumah yang harus menjadi tempat ternyaman untuknya, buat kandang dengan ukuran standart yaitu 1×1,25 meter dengan tinggi 1,9 meter dengan bahan logam. Siapkan juga kotak kayu untuk tempat bertelur dengan ukuran sekitar 35x20x20 cm serta lengkapi dengan serpihan sabut kelapa di dalamnya.  (Baca juga mengenai cara beternak nuri pelangi).

2. Pakan yang Dibutuhkan

Dalam perawatan burung nuri merah, tentunya sobat juga harus mencukupi kebutuhan harian dasarnya yaitu makan dan minum, siapkan pakan terbaik yang disukai burung nuri merah seperti kacang kacangan, pepaya, wortel, roti, biji bijian, telur rebus, dan pelet. Berikan pakan tersebut dengan menu bervariasi secara disiplin di jam yang sama tiap pagi dan sore hari.  (Baca juga mengenai penyebab bulu rontok pada burung nuri).

3. Burung Nuri Merah Jantan dan Betina

Untuk ternak burung nuri merah jantan dan betina harus sudah dalam usia dewasa dan siap kawin yang dapat dilihat dari tingkahnya. Burung jantan yang siap kawin sering berkicau, sering melompat lompat atau hiperaktif, dan memiliki nafsu makan besar. Sedangkan burung nuri merah betina yang siap kawin dapat ditandai dengan tingkahnya yang suka mematuk matuk apapun yang ada di dalam sangka dan mengepak kepakkan sayapnya.  (Baca juga mengenai penyakit pada burung nuri).

4. Proses Perjodohan Burung Nuri Merah

Jika kedua burung nuri merah jantan dan betina sudah menunjukkan tingkah siap kawin, segera siapkan untuk proses perjodohan, caranya dengan mendekatkan kedua kandang mereka, jika keduanya telah berjodoh, burung nuri merah akan melihat satu sama lain dan si jantan lebih sering berkicau bahkan berusaha menyuapi si betina dengan pakan yang dimilikinya walaupun berada di kandang yang berbeda.

5. Perkawinan

Selanjutnya sobat bisa memasukkan kedua burung nuri merah jantan dan betina dalam satu kandang yang telah disiapkan tempat untuk bertelur dan sarangnya, lakukan di waktu sore hari dan biarkan di dalam kandang yang sama hingga ppagi hari, pisahkan kembali pada pukul 07.00 sd 09.00 pagi, ulangi lagi menyatukan dalam satu kandang pada sore hari hingga si betina bertelur.

6. Proses Pengeraman

Burung nuri betina yang sudah bertelur jangan dijemur di sinar matahari ya sobat, sebab dapat merusak telurnya. Selama si betina mengerami, sobat jangan lupa untuk terus menyediakan pakan dan minum yang berkualitas dengan jumlah lebih banyak dari sebelumnya agar proses pengeraman berjalan lancar hingga menetaskan telur.

7. Penetasan Telur

Telur yang sudah menetas harus diperhatikan anakannya dan memastikan kandang dalam kondisi bersih, pastikan indukan burung nuri merah betina mampu mengurus dengan baik yakni menyuapi anakannya dan tidak mogok makan. Sediakan selalu pakan dan minum agar burung nuri merah dan anakannya tidak kelaparan.

8. Pakan untuk Anakan

Pastikan sarang yang ditempati anakan burug nuri merah dalam kondisi nyaman dan tetap hangat ya sobat, anakan burung nuri merah senang makan buah dan sayuran serta serangga, sobat dapat memberikan pisang atau serangga yang dipotong kecil kecil, berikan bersama pakan induknya agar induknya menyuapi anakannya.

9. Suasana Nyaman di Sekitar Sarang

Ciptakan suasana senyaman mungkin di sekitar sarang sebab anakan burung nuri merah peka terhadap suasana sekitar, pastikan tempat tenang agar anakan dapat istirahat dengan nyaman. Berikan pula sirkulasi udara yang lancar dan pencahayaan yang baik sehingga baik indukan maupun anakan tetap dalam kondisi hangat.

10. Hindarkan dari Hewan Berbahaya

Anakan burung belum mengerti mengenai lingkunga di sekiatarnya, usahakan kandang dan sarang terlindung dari hewan pengganggu seperti semut, kucing, dan tikus agar indukan tidak stres dan anakan selalu dalam kondisi aman.

11. Vitamin Tambahan

Di usia yang masih dini, sobat bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya dengan memberikan vitamin yang berasal dari bahan alami seperti royal jelly atau madu dengan cara dicampurkan ke dalam pakan atau minumannya, vitamin ini penting ini untuk masa pertumbuhannya mendatang dan menjauhkannya dari penyakit.

12. Vaksin Jika Perlu

Berikan pula vaksin jika sobat ebrada dalam lingkungan atau cuaca yang tidak bersahabat misalnya di musim penghujan atau di musim pancaroba ketika cuaca dapat dengan mudah berpindah dari panas ekstrim menuju dingin dan sebaliknya dan sering menjadi waktu dimana daya tahan tubuh burung nuri merah menurun dan mudah terkena penyakit. Berikan vaksin sesuai kebutuhan dan umurnya.

13. Perawatan Lanjutan

Terus lakukan perawatan dan pakan bergizi hingga anakan mampu tumbuh mandiri tidak bergantung pada induknya yang ditandai degan kemampuannya untuk mengambil dan memakan pakan sendiri serta mampu berkicau dan mampu tetap tenang ketika berada jauh dari indukannya. Di masa tersebut indukan dan anakan dapat dipisahkan dan sobat dapat melakukan ternak lanjutan untuk terus memperbanyak jumlah burung nuri merah yang sobat miliki.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat dan menjadi panduan berkualitas untuk sobat dalam menjalankan dan merawat burung nuri merah. Terima kasih. Salam.