9 Jenis Jenis Parasit pada Kucing

Jenis parasit pada kucing ialah organisme yang menumpang hidup pada hewan kucing yang disebut hospes, dan mendapatkan makanan untuk kelangsungan hidupnya.

Jenis parasit pada kucing ini trntu sangat merugikan ya sobat, karena akan menurunkan kualitas hidup dari hospes (kucing) yang ditumpanginya. Hewan kucing dapat terserang oleh jenis parasit pada kucing,

baik endoparasit atau yang menyerang di dalam tubuh, maupun ektoparasit atau yang menyerang di luar tubuh. Berikut selengkapnya mengenai Jenis Jenis Parasit pada Kucing.

1. Endoparasit

Endoparasit parasit pada kucing yang sering menjangkit hewan kucing ialah bermacam macam  cacing parasit, termasuk  cacing parasit gilig dan  cacing parasit pita.  cacing parasit gilig ialah  cacing parasit berbentuk gilig dengan bermacam besar misalnya Ancylostoma dan Toxocara yang sebagian besar menjangkit saluran pencernaan utamnya di usus pada hewan kucing. (Baca juga mengenai jenis vaksin pada kucing)

Masih sebagian besar  cacing parasit lainnya yang dapat menjangkit bermacam organ hewan kucing misalnya jantung, paru paru, gin­jal dsb. Selain  cacing parasit gilig,  cacing parasit pita juga sering menjangkit pa­da hewan kucing,  cacing parasit pita yang sering menjangkit hewan kucing ialah Dipylidium sp. (Baca juga mengenai jenis virus pada kucing)

cacing parasit sangat merugikan hewan kucing, karena  cacing parasit di dalam tubuh hewan kucing akan memakan sari sari makanan yang ada di dalam usus, dan juga dapat merusak dinding usus, sehingga selain gizi diambil oleh  cacing (Baca juga mengenai cara agar induk kucing tidak memindahkan anaknya)

parasit sehingga lama lama hewan kucing menjadi kurus dan anemia.  cacing parasit Ancylostoma menyebabkan kerusakan usus hewan kucing, menyebabkan perdarahan, dan dapat menyebabkan anemia. (Baca juga mengenai cara agar kucing pup di pasir dan terlatih

2. Pinjal (Chenocephaides)

Jenis parasit pada kucing jenis ini ialah paling umum yang sering ada di tubuh hewan kucing. Jenis parasit pada kucing pinjal atau dengan nama ilmiah Chenocephaides felis ialah jenis parasit pada kucing yang menetap pada tubuh inangnya, karena membutuhkan darah yang segar untuk bereproduksi. (Baca juga mengenai cara mengobati gatal pada kucing anggora)

Pinjal dewasa akan bereaksi saat adanya stimulasi getaran atau meningkatnya karbondioksida. Besar jenis parasit pada kucing jenis ini sekitar 1 sd 3 mm, kelompok jenis parasit pada kucing ini memiliki warna coklat kemerahan dan juga hitam. Jenis parasit pada kucing ini juga tidak memiliki sayap dan mereka dapat hidup di tubuh inang hingga 24 hari lamanya.

3. Felicola Subrotratus Molophaga

Kelompok jenis parasit pada kucing satu ini ialah sejenis jenis parasit pada kucing penggigit yang hanya mengunyah kulit dan juga sering ada di tubuh hewan kucing. Bentuk yang di miliki jenis parasit pada kucing jenis ini berbesar kecil, pipih, dan tanpa sayap. Jenis parasit pada kucing jenis ini mempunyai inang yang cukup spesifik dan juga tidak meninggalkan tubuh inangnya dalam satu siklus hidup.

4. Felicola Subrotratus Anoplura

Kelompok serangga atau jenis parasit pada kucing satu ini ialah jenis jenis parasit pada kucing penghisap darah yang juga ada di tubuh hewan kucing. Bentuk yang dimiliki jenis parasit pada kucing ini sama dengan Molophaga dengan berbesar kecil, pipih, dan juga tanpa sayap. Mereka juga memiliki inang yang spesifik dan juga tidak meninggalkan tubuh inangnya dalam satu siklus hidup.

5. Parasit Tungau Sarcoptes Scabiei

Jenis parasit pada kucing satu ini berwarna terang dan hanya bisa di lihat dengan mikroskop. Untuk mengatahui hewan kucing terkena jenis parasit pada kucing satu ini harus di perlukan test laboratorium dari sample kulit hewan kucing tersebut. Jenis parasit tungau ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi kulit yang parah pada hewan kucing.

Biasanya kelompok serangga ini mulai menyebar dari muka hingga seluruh tubuh hewan kucing dan juga dapat menulari hewan kucing lain yang dekat. Sifatnya zoonosis juga bisa menyebabkan jenis parasit pada kucing jenis ini menular ke orang di sekitarnya.

6. Parasit Tungau Panen (Trombicula Autumnalis)

Jenis parasit pada kucing jenis ini yang berbahaya ialah larvanya. Kelompok satu ini juga disebut sebagai jenis parasit pada kucing merah atau juga chiger. Kalau di luar negeri biasanya jenis parasit pada kucing jenis ini sering menginfeksi hewan kucing saat musim panas serta awal musim gugur. Jenis parasit pada kucing jenis ini umunya sering menginfeksi kepada hewan kucing yang memiliki panjang bulu yang tidak lebat.

7. Parasit Tungau Demodex

Jenis parasit pada kucing jenis ini tidak mudah menular dan juga tidak terlalu umum menjangkit hewan kucing. Jenis parasit misalnya cerutu ini ialah jenis jenis parasit pada kucing penghuni normal dari kulit dan folikel bulu yang

sehat pada hewan kucing. Biasanya penyakit berbahaya yang disebabkan jenis parasit tungau ini di karenakan populasi yang hadir terlalu besar dalam tubuh hewan kucing tersebut dan menjadi buruknya kekebalan tubuh pada hewan kucing.

8. Parasit Tungau Cheyletiella

Jenis parasit pada kucing jenis parasit pada kucing tungau satu ini dapat menyebabkan rasa gatal yang sering di sebut sebagai walking dandruf atau ketombe berjalan dengan bentuknya yang mirip dengan ketombe pada umumnya.

Jenis parasit pada kucing jenis ini gampang menular karena memiliki sifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan ke orang di sekitarnya. Jenis parasit tungau ini dapat hidup segala hari tanpa tubuh inangnya, sehingga dapat menyebakan jenis jenis parasit pada kucing ini mampu untuk menular melalui kontaminasi lingkungan pada umumnya.

9. Otodectes Cynotis)

Ada segala jenis jenis parasit tungau yang dapat hidup di dalam telinga hewan kucing pada umumnya. Namun yang paling sering menginfeksi telinga hewan kucing ialah jenis parasit tungau otodectes cynotis. Besar jenis parasit pada kucing tersebut kecil dan ialah sejenis jenis parasit pada kucing yang hidup dengan memakan lilin (kotoran telinga hewan kucing)

dan minyak alami yang ada di dalam telinga hewan kucing. Jenis jenis parasit pada kucing ini dapat di deteksi dengan sebuah test laboratorium dengan cara mengambil sampel earwax yang berada di dalam telinga hewan kucing tersebut dan juga dapat di lihat melalui mikroskop.

Jenis parasit pada kucing jenis ini dapat menyebabkan infeksi bagian luar dan juga saluran telinga hewan kucing. Infeksi yang di hasilkan jenis jenis parasit pada kucing ini biasanya dapat menyebabkan kotoran telinga dan menutupi saluran telinga .

Nah sobat, demikian yang dapat penulis sampaikan, jangan lupa berikan perawatan terbaik dan lingkungan yang bersih agar kucing yang sobat pelihara terhindar dari segala jenis parasit berbahaya, oke sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.