Tanda – tanda Kurap Pada Kucing

Setiap pemilik hewan peliharaan seperti kucing tentu tidak menginginkan berbagai macam masalah kesehatan terjadi pada hewan yang dipeliharanya tersebut.

Perawatan dan pemeliharaan harus dilakukan dengan baik dan benar agar kondisi kesehatan kucing dapat terjaga.

Salah satu masalah yang tentunya tidak diinginkan terjadi pada hewan peliharaan kesayangan tersebut adalah munculnya kondisi kurat yang terjadi di daerah kulit kucing.

Adanya bulu seringkali menutupi kondisi kurap tersebut. Berikut ini beberapa tanda kurap pada kucing yang perlu diperhatikan setiap pemilik agar dapat segera diatasi dalam penjelasan di bawah ini. (Baca juga : cara membuat kucing betah di rumah)

Mengenal Penyakit Kurat Pada Kucing

Sebelum memahami lebih lanjut mengenai tanda  kurap pada kucing maka hal yang sebaiknya dipahami lebih dahulu adalah pengertian dan penjelasan mengenai penyakit kurap pada kucing terlebih dahulu. Kurap merupakan jenis penyakit yang menyerang bagian permukaan kulit kucing. Kurap pada kucing disebabkan oleh infeksi dari tinea atau jamur microsporum canis dan beberapa jenis jamur lain seperti Microsporum Gypseum atau spesies Trichophyton. Spora yang telah menginfeksi bagian kulit kucing dapat bertahan hidup hingga 2 tahun. (Baca juga : proses pertumbuhan dan perkembangan pada kucing)

Gejala Atau Tanda Kurap Pada Kucing

Kondisi kurap yang terjadi di permukaan kulit kucing terkadang tidak terlihat dengan jelas dikarenakan adanya bulu yang menutupi daerah tersebut. Namun untuk mengetahui kucing mengalami penyakit kurap atau tidak dapat dilakukan dengan cara mengamati gejala dan tanda kurap pada kucing yang diantaranya adalah sebagai berikut ini.

  1. Lesi bundar pada kulit

Hal pertama yang dapat menjadi tanda umum paling spesifik bahwa sedang terjadi infeksi bakteri penyebab kurap adalah adanya lesi bundar yang terbentuk di daerah permukaan kulit. Lesi tersebut terlihat dengan bulatan merah yang semakin membesar lama kelamaan. (Baca juga : tips membawa kucing perjalanan jauh)

  1. Bulu rontok

Selain memunculkan lesi dengan bentuk bundar, kurap pada kucing juga akan menyebabkan kerontokan bulu. Kerontokan bulu akibat kurap tersebut terjadi terutama pada daerah yang memang terkena dampak langsung. Kerontokan bulu pada kucing lama kelamaan akan samakin parah jika kondisi kurap tidak segera diatasi dengan baik dan benar.

  1. Permukaan kulit yang bersisik

Gejala lainnya yang juga dapat diperhatikan dan terlihat pada bagian permukaan kulit kucing yang mengalami penyakit kurap adalah adanya kondisi dimana kulit terasa bersisik. Kondisi ini awalnya terlihat kasar pada permukaan kulit namun lama kelamaan akan terlihat bersisik secara jelas. (Baca juga : cara merawat kucing tanpa kandang)

  1. Gatal pada kulit

Tanda kurap pada kucing lainya adalah munculnya gatal di daerah kulit dan terlihat dari aktivitas kucing yang sering mengaruk garuk daerah tertentu. Gatal pada kulit akan terjadi pada daerah yang juga mengalami kemunculan lesi bentuk bundar dan biasanya kondisi gatal akan semakin terasa oleh kucing.

  1. Ruam atau peradangan

Ruam dan peradangan juga merupakan salah satu tanda adanya penyakit kurap pada kucing. Kondisi ruam, luka, dan peradangan tersebut disebabkan oleh aktivitas mengaruk yang sangat kuat dari kucing ketika merasakan gatal yang hebat.  (Baca juga : cara mengatasi nafas cepat pada kucing)

Itulah beberapa tanda kurap pada kucing yang perlu diperhatikan oleh setiap pemilik kucing sehingga ketika gejala yang ada sudah diketahui maka langkah pencegahan dan upaya pengatasannya dapat dilakukan dengan baik dan benar.