8 Cara Ternak Kenari Koloni Mudah dan Menguntungkan

Beternak sudah menjadi kegiatan umum yang kebanyakan telah di lakukan orang. Langkah ini cukup efektif dilakukan untuk menambah pundi-pundi rupiah atau sekedar mengisi waktu luang saja. Apapun bisa di ternakan, misalnya adalah burung yang paling sering. Dari banyaknya jenis burung, salah satu yang bisa anda coba untuk di ternak yakni kenari koloni. Disini akan di sampaikan bagaimana cara Ternak Kenari Koloni.

Dengan beternak kenari, terdapat beberapa keuntungan yang akan anda peroleh. Diantaranya yakni keuntungan menjual dengan harga tinggi. Tetapi semua tergantung hasil kualitas kenari anda. Jika anda membelinya pada waktu kecil dan melakukan perawatan dengan sangat baik maka akan menghasilkan kenari berkualitas dengan bulu indah dan gacoran oke. Sehingga harga jual yang anda tawarkan tetap menjadi lirikan.

8 Cara Ternak Kenari Koloni

  1. Persiapan Kandang

Langkah awal dalam memulai bisnis kenari ini adalah dengan menyiapkan kandang terlebih dahulu. Kandang menjadi satu hal yang pasti ada dan harus ada. Maka sebaiknya anda telah mempunyai kandang sebelum mendapatkan induk-induk kenari. Adapun ukuran kandang yang harus anda buat yakni menyesuaikan kapasitas kenari yang akan anda ternak. Sebisa mungkin buatlah nyaman dan agar kenari bisa terbang kesana kemari di kandang.

Setidaknya ukuran kandang cukup besar, dan posisikan pada tempat yang strategis. Jangan membuat kandang lepas begitu saja seperti tidak memberikan penadah panas. Jangan lupa juga untuk memberikan lampu di dalamnya sebagai penerangan di malam hari minimal neon 10 watt. (Baca Juga: Cara Mengobati Jamur Pada Burung Kenari)

  1. Pemilihan Induk

Selain kandang, pemilihan induk juga sangat penting. Setelah anda telah selesai menyiapkan kandang maka selanjutnya adalah pemilihan induk. Baik jantan atau betina, carilah yang benar-benar sehat. Semakin baik jika memilih induk yang siap kawin, lebih cepat untuk bisnis ternak anda. Adapun ciri-ciri keduanya bisa anda lihat berikut ini:

  • Jantan:

Ciri-ciri kenari jantan yang harus anda pilih yakni; tidak sedang sakit, gacor, warna bulu indah (tidak pucat), terdapat benjolan kemerahan di bawah sebagai tanda siap kawin, jika di dekatkan dengan betina gacoran semakin lantang.

  • Betina:

Terdapat benjolan seperti kutil bahwa artinya siap di kawinkan, jika di dekatkan dengan jantan dan serabut kelapa maka serabut ini yang akan di tata menjadi sarang. Sedangkan untuk ciri fisik kenari betina yang bisa anda pilih adalah yang mempunyai bulu indah sama seperti ciri sang jantan. Pastinya gacor juga semakin keras, tidak sakit dan nafsu makan bagus. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Lemak Pada Burung Kenari yang Kegemukan)

Usahakan untuk menghindari pemilihan induk yang sedang molting (pergantian bulu) dan pilihlah induk yang pernah menang kontes kicau.

  1. Pembuatan Tengger

Setelah anda telah memasukkan induk di dalam kandang, buatlah tengger untuk bertengger sang burung. Anda bisa memasangkan tengger yang terbuat dari pohon jambu biji, pohon petai cina. Sebelumnya, rapikan terlebih dahulu agar membuat kenari betah dan nyaman.

  1. Pemberian Pakan

Pakan sangat penting di berikan, pastinya jangan sampai di lewatkan. Karena pemberian pakan ini termasuk juga salah satu cara Ternak burung Kenari Koloni. Adapun beberapa pakan yang bisa anda berikan berbeda-beda, diantaranya seperti pakan pokok dan extra feed.

Nah, untuk pakan pokok ini nantinya ada yang namanya biji mix. Bicara terlebih dahulu pakan pokok yakni seperti biji-bijian. Sedangkan biji mix bisa anda berikan berupa campuran pakan biji-bijian 40% canang seed, 20% biji sami, 15% miger seed, 12.5% milet putih dan 12.5% untuk milet merah. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutu Pada Burung Kenari)

  1. Masa Perawatan

Masa perawatan ini bisa berupa:

  • Memandikan

Terdapat waktu tersendiri untuk memandikan kenari yakni pagi pukul 07.00 dan sore pukul 16.00. Mandi tidak di lakukan seperti memandikan hewan besar pada umumnya, namun cukup di semprot air saja.

  • Penjemuran

Berjemur wajib di lakukan untuk memberikan nutrisi vitamin D secara langsung dari matahari. Anda bisa melakukan sekali dalam sehari yakni pada pukul 07.30 atau maksimal pada pukul 08.00. Lama penjemuran yakni cukup 10 – 15 menit saja, jangan lebih atau kurang dari itu. (Baca Juga: Cara Budidaya Burung Kenari Lokal)

  1. Pemberian Vaksin

Berikan vaksin pada kenari anda, tujuan ini untuk memperkebal tubuh dari serangan penyakit. Karena untuk ternak burung kenari dengan sistem koloni ini mempunyai sisi lemah seperti tidak bisa memantau kondisi kesehatannya, mengingat dalam satu kandang tercampur jadi satu jantan dan betina. Sehingga virus akan menyerang secara cepat.

  1. Masa Pengeraman

Pada masa ini, yang harus anda lakukan adalah menyediakan pasokan protein dan pakan cukup untuk kenari selama masa mengerami. Lama masa ini adalah 12 hari sampai dengan 14 hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga stamina dan kondisi tubuhnya tetap sehat sebab pada saat mengerami ini, kenari membutuhkan tenaga yang lebih banyak ketimbang biasanya. (Baca Juga: Tips Memilih Kenari di Kandang Ombyokan)

  1. Masa Penetasan

Di masa penetasan ini berikan pakan tambahan seperti cacing. Karena pada masa ini induk mulai meloloh anaknya. Cacing dapat membantu pertumbuhan sang anak.

Demikianlah cara Ternak Kenari Koloni, lebih hemat dan mudah. Selamat mencoba dan semoga sukses.