Jenis Lampu untuk Ternak Lovebird

Jenis Lampu untuk Ternak Lovebird

Dalam proses ternak burung lovebird adalah pemasangan lampu untuk ternak di kandang. Jenis lampu untuk ternak yang paling cocok digunakan untuk ternak burung lovebird adalah lampu untuk ternak full spektrum. Kenapa harus lampu untuk ternakr full spektrum? Karena lampu untuk ternak jenis inil memiliki spektrum yang mirip dengan sinar matahari. Jadi sangat berguna untuk kesehatan burung lovebird.

Lampu untuk ternak full spektrum rata-rata memiliki suhu warna 5500 kelvin. Dengan begitu burung lovebird merasa seperti berada di alam liar. Pemberian lampu untuk ternak full spektrum ini sangat penting, terutama jika kamu menempatkan kandang burung lovebird didalam ruangan. Baca juga : cara mengatur pola makan lovebird agar rajin bunyi

Dengan begitu lampu untuk ternak ini bisa menggantikan cahaya matahari yang sangat dibutuhkan burung lovebird. Tapi kamu tidak perlu selalu menyalakan lampu untuk ternak ini selama 24 jam penuh. Matikan dimalam hari. Ketika waktunya burung lovebird tidur. Baca juga : penyebab lovebird buang pakan

Cara agar ternak burung lovebird cepat menghasilkan telur saat musim kawin. Normalnya adalah dalam satu bulan, namun dalam 14-20 hari sudah terlihat hasilnya. Penempatan jantan atau betina lain berlawanan di dekat/ depan kandang, akan memicu gairah kawin lebih cepat dan menghasilkan telur berkualitas, disamping pemilihan indukan yang agresif. Baca juga : tanda lovebird sudah jodoh

“rahasia utama saya adalah penambahan lampu untuk ternak spektrum yang berfungsi seperti matahari, ini akan menjaga keseimbangan suhu dalam kandang. Jangan terlalu panas, cukup tambahkan lampu untuk ternak dengan suhu 20 celcius (5500 kelvin) dan istirahatkan lampu untuk ternak 10 jam setiap harinya.”. Baca juga : cara mengetahui umur lovebird

Sebelumnya memang harus dibedakan terlebih dahulu dari segi fungsinya, itupun juga masih dalam wawasan pengalaman, dimana pengalaman masing masing pemilik tentu saja berbeda. Dalam hal ini diberikan penggunaan lampu untuk ternak berdasarkan fungsinya: Baca juga : tanda lovebird sedang mengeram

Burung lovebird normal:                                                                                 

Dikatakan normal berarti tidak bermasalah dan tentunya hanya diperlukan perawatan sehari hari seperti biasa, peneranganpun juga biasa, artinya gelap dan terang mungkin hanya berpengaruh pada burung lovebird untuk beraktifitas misalnya, biasanya gelap jika diberi penerangan akan berkicau ataupun makan.

Yang perlu diperhatikan keadaan yang tidak seperti biasanya ini mungkinkan akan berakibat buruk terhadap burung lovebird itu sendiri contoh : jika biasanya gelap, mungkin setelah diberi penerangan akan mandi di malam hari, nah ini salah satu efek yang harus diperhatikan, ataupun membuat burung lovebird bernyanyi terlalu lama hingga kondisinya bisa drop di pagi harinya.

Burung lovebird ternakan:

Persentase kepentingan pemberian lampu untuk ternak adalah 70% karenanya lampu untuk ternak seharusnya dipersiapkan, meskipun pada saat mengeram tidak diperlukan penerangan tambahan bahkan burung lovebird yang sedang mengeram adakalanya malah bermasalah jika diberi lampu untuk ternak,

sebaiknya proses pemberian lampu untuk ternak disiapkan terlebih dahulu pada saat proses penjodohannya, hal ini diarahkan pada tujuan beternak yang mana pada saatnya nanti setelah telur menetas akan diperlukan lampu untuk ternak dengan tujuan antara lain membuat induk dapat meloloh di malam hari, mengurangi resiko anakan terinjak dan menambah hangatnya suhu kandang jika induk keluar mengambil makanan

Burung lovebird sakit:

Burung lovebird yang sedang mengalami proses penyembuhan memerlukan suhu yang hangat karenanya lampu untuk ternak sangat dianjurkan, tetapi yang harus dicermati justru kebutuhan akan lampu untuk ternak itu sendiri harus disesuaikan, jika fungsinya untuk penghangat mungkin lampu untuk ternak agak besar tetapi perlu ditutup agar suasana kandang tidak begitu terang tetapi suhu hangatnya cukup

Burung lovebird anakan:

Lampu untuk ternak diperlukan untuk difungsikan sebagai penghangat sekaligus penerangan, sehingga lebih baik dibuat seimbang antara terang dan panas lampu untuk ternak.

Alasan lampu spektrum terbaik untuk lovebird

Hasil penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan dari Netherlands Institute of Ecology, Max Planck Institute for Ornithology, dan Wageningen University menyebutkan, burung lovebird burung lovebird great tit (Parus major) yang bersarang di bawah lampu penerangan jalan yang berwarna putih memiliki hormon stres kortikosteron yang tinggi dalam darah mereka.

Dalam riset kali ini, para peneliti dari tiga lembaga terkemuka berupaya mempelajari lebih lanjut dampak cahaya dan warna lampu pada burung lovebird great tit atau sejenis burung lovebird batu yang banyak ditemukan di Eropa, Timur Tengah, serta sebagian kawasan Asia dan Afrika.

Untuk mempelajari perilaku mereka, para peneliti menempatkan beberapa kotak sarang di dekat tiang lampu yang berada di sembilan area. Masing-masing tiang dilengkapi berbagai jenis lampu yang memancarkan warna merah, hijau, dan putih terang.

Nah, masing-masing burung lovebird yang bersarang di tempat tersebut kemudian ditangkap, lalu diambil sampel darahnya untuk diteliti kadar kortikosteron di laboratorium. Kortikosteron merupakan hormon yang mengalami peningkatan ketika burung lovebird-burung lovebird mengalami stres.

Hasil penelitian menunjukkan, burung lovebird-burung lovebird yang bersarang di bawah lampu berwarna putih mempunyai kadar kortikosteron lebih tinggi daripada burung lovebird lain yang bersarang di bawah lampu yang memancarkan warna hijau atau bahkan dalam kegelapan.

Para ilmuwan juga menemukan, makin dekat sarang burung lovebird dengan cahaya putih, maka hormon stres burung lovebird pun makin meningkat. Sebaliknya, burung lovebird yang bersarang di bawah lampu berwarna merah memiliki tingkat yang sama namun dengan dampak yang lebih lambat.

Meski begitu, para peneliti menemukan data bahwa tingkat hormon stres yang tinggi ini tidak menurunkan jumlah burung lovebird yang bertelur, serta tidak menyebabkan penurunan jumlah telur yang menetas.

Apa arti penelitian ini bagi sobat pecinta lovebird di Indonesia? Menurut penulis, jika selepas maghrib burung lovebird berada dalam ruangannya, dan terbiasa menggunakan lampu penerangan sebelum benar-benar dimatikan pada pukul 21.00 atau 22.00, sebaiknya gunakan lampu spektrum (bohlam), bukan lampu neon / tube lamp (TL) dalam berbagai bentuknya.

Sebenarnya anjuran penggunaan lampu bohlam juga pernah kita terima saat masih berstatus pelajar / mahasiswa. Menurut para ahli, kalau belajar, sebaiknya gunakan lampu spektrum, bukan neon.

Nah, jangan lupa guakan lampu yang tepat untuk lovebird agar bisa tumbuh sehat dan jauh dari stress sehingga selalu gacor, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya.