Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di udara ini.
Umumnya hewan-hewan dengan kemampuan terbang cepat ini bukanlah hewan peliharaan. Mereka adalah hewan-hewan yang di design untuk berburu mangsa di tempat mereka berada. Berikut hewan-hewan tercepat di udara tersebut.
Tidak hanya di udara, Peregrine Falcon atau Alap-Alap Kawah adalah salah satu hewan tercepat di dunia dari semua elemen darat, laut, dan udara. Kecepatan burung ini dapat mencapai 390 kilometer per jam.
Bentuk tubuh dan sayap burung rampingnya memungkinkan hambatan udara sesedikit mungkin. Mereka juga memiliki struktur unik di dalam lubang hidungnya yang membantu mengipasi udara keluar dan meminimalkan gaya menyelam begitu cepat melalui udara.
Dengan lebar sayap rata-rata selebar 2,2 meter, burung ini dapat terbang dengan kecepatan mencapai 127 kilometer per jam. Saat terbang, Albatros ini akan memanfaatkan angin laut yang memungkinkan mereka terbang dalam waktu yang lama.
Burung laut ini bahkan dipercaya dapat mengelilingi dunia hanya dalam waktu sebulan. Hewan ini banyak menghabiskan waktunya di lautan, namun mereka berkembangbiak di darat.
Burung Common Swift atau Apus-Apus adalah burung yang dikenal gesit karena kecepatannya yang mencapai 112 kilometer per jam.
Hal ini didukung oleh tubuh mereka yang ramping dan ekornya yang dapat beradaptasi saat terbang. Kecepatan terbang burung ini juga didukung oleh sayapnya yang runcing dan berkepak cepat. Hal unik lainnya tentang burung ini adalah kebiasaan mereka yang sering berteriak satu sama lain.
Hampir mirip dengan salah satu jenis Burung Elang di Indonesia yakni Elang Gunung, Elang ini memiliki fitur unik di atas kepalanya yang menyerupai sebuah mahkota.
Seekor elang bermahkota dapat mengejar mangsanya di udara dengan kecepatan sekitar 160 kilometer per jam, namun mereka berhenti dalam jarak 6 meter. Burung ini memiliki sayap yang membulat dan ekor yang panjang. Mereka juga memiliki kaki yang lebih lebar dan lebih kuat dari semua elang lainnya.
Elang ekor merah dapat mencapai kecepatan hingga 193 kilometer per jam. Ini mungkin tidak terlihat saat mereka terbang biasa, namun saat menukik mereka dapat melaju dengan sangat cepat.
Tidak hanya cepat, elang yang satu ini memiliki kemampuan melihat yang sangat hebat. Mereka dapat melihat mangsanya dari jarak 30 meter. Mereka juga dapat melihat warna layaknya manusia dan mereka juga dapat melihat saat gelap.
Ferruginous dapat terbang dengan kecepatan maksmal 160 kilometer per jam. Salah satu hal yang membuatnya cepat adalah lebar sayapnya yang mencapai 162 cm dengan panjang badan sekitar 50-65 cm.
Burung ini juga dapat dilatih untuk memburu mangsa, khususnya hama di pertanian seperti tikus. Mereka dapat menukik dengan sangat cepat dari ketinggian dengan kecepatan mencapai 240 kilometer per jam.
Salah satu jenis hewan pemakan bangkai ini memiliki kecepatan mencapai 97 kilometer per jam. Kemampuan ini didukung oleh sayapnya yang lebar dan besar. Mereka juga memiliki otot yang kuat sehingga dapat terbang dengan cepat.
Selain kecepatan, gagak juga terkenal sebagai burung yang cerdas. Mereka dapat memecahkan permasalahan yang rumit dan dapat mengambil keputusan dalam sebuah kelompok.
Gyrfalcon dapat terbang dengan kecepatan hingga 109 kilometer per jam, namun saat dalam posisi diving atau menukik mereka dapat mencapai kecepatan hingga 170 kilometer per jam.
Beberapa hal yang mendukung kecepatannya ini antara lain ukurannya yang besar, sayapnya yang panjang untuk menambah kecepatn, tulangnya yang ringan, ototnya yang kuat, dan bentuk tubuhnya yang ramping.
Salah satu burung tercepat asal Eropa ini dapat melaju dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam. Burung ini diperkiraan dapat terbang cepat atas dukungan sayapnya yang panjang dan runcing.
Salah satu jenis burung pemakan serangga ini banyak menghabiskan musim dingginya di dataran rendah dan menghabiskan musim panas atau semi di dataran tinggi. Mereka dapat ditemukan di beberapa wilayah antara lain Inggris, Eropa Utara, dan Islandia.
Elang Emas atau Golden Eagle dapat terbang dengan kecepatan mencapai 320 kilometer per jam. Saat terbang, sayap mereka akan mengangkat membentuk huru “V”.
Burung ini jarang mengepakkan sayap, mereka cenderung mengandalkan arus udara yang naik untuk terbang di ketinggian. Elang Emas dapat melakukan manuver yang gesit dan memiliki cengkaraman yang kuat, 2 kali lebih kuat dari kekuatan rahang manusia.
Hobi Eurasia adalah burung yang cepat dan kuat dengan kecepatan mencapai 159 kilometer per jam. Mereka memiliki kemampuan aerobik yang sangat bagus, bahkan dapat memindahkan makanan dari cakar ke paruh sembari terbang.
Kecepatan burung ini didukung oleh sayapnya yang panjang berbentuk sabit dan runcing. Saat terbang, mereka terlihat seperti sebuah layang-layang yang besar.
Hewan nokturnal ini dapat terbang dengan kecepatan mencapai 160 kilometer per jam. Kelelawar ini juga adalah jenis kelelawar yang dapat terbang paling tinggi yakni pada ketinggian sekitar 3.300 meter.
Kelelawar Mexican Free-tailed memiliki bulu-bulu yang pendek. Selain itu juga dilengkapi dengan sayang yang panjang dan sempit. Dua hal ini yang menjadi pendorong kecepatan mereka.
Merganser Dada Merah adalah salah satu jenis bebek yang dapat terbang dengan kecepatan rata-rata sekitar 129 kilometer per jam. Namun, sebelum terbang mereka akan berancang-ancang dengan berlari terlebih dahulu.
Meskipun dikenal sebagai hewan terbang, bebek ini bersarang di tanah yang dekat dengan perairan. Meskipun kaki Merganser Dada Merah tidak begitu unggul di darat, kaki mereka sangat hebat untuk berenang.
Merpati Balap atau Pigeon Racing memiliki kecepatan rata-rata sekitar 143 kilometer per jam, dengan kecepatan maksimum hingga 160 kilometer per jam. Tidak heran jika jenis burung merpati yang satu ini banyak dipelihara untuk ditandingkan.
Selain memberikan makanan yang cukup dan tepat, ada berbagai cara melatih Merpati Balap agar cepat dan terbang tinggi. Burung ini juga dapat dilatih agar mereka dapat kembali ke rumahnya secara mandiri.
Burung ini memiliki kecepatan diving hingga 320 kilometer per jam. Berbeda dengan kebanyak elang, burung ini berburu secara horizontal.
Saker Falcon juga dianggap memiliki kekuatan yang kuat dan lebih cerdas dari Peregrine Falcon, sehingga banyak dilatih untuk membantu perburuan manusia di daerah gurun. Mangsa yang diincar biasanya yang memiliki stamina tinggi dan cepat seperti kijang.
Osprey merupakan burung pemburu ikan kecil yang memiliki kecepatan maksimum sekitar 129 kilometer per jam. Kecepatan ini dipercaya berkat desain sayap osprey yang memungkinkan adanya akselerasi yang cepat dan kemampuan manuver yang tinggi.
Keunikan lain dari burung pemakan ikan ini adalah ‘fitur’ dihidungnya yang dapat menutup secara otomatis saat menyelam, memiliki cakar yang berlawanan, dan kakinya yang memiliki sisik berduri untuk mencengkram ikan buruannya.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Kenari adalah salah satu burung yang banyak dipelihara di dunia. Selain karena warnanya yang indah…