Hewan Ternak

Budidaya Bebek Petelur Mudah Menghasilkan Bagi Pemula

Tahukah anda bahwa telur bebek termasuk salah satu yang diminati di pasaran? Adanya beragam opini yang membahas tentang khasiat telur bebek inilah yang menyebabkan banyaknya permintaan tentang telur bebek.

Permintaan akan telur bebek selalu bertambah setiap tahunnya. Bersaing dengan budidaya ayam pedaging, budidaya bebek petelur sekarang ini sangat marak di daerah perkotaan maupun di desa.

Budidaya bebek petelur di jadikan ajang sebagai penambahan lapangan pekerjaan dan juga sebagai usaha yang solid untuk menambahkan penghasilan di setiap bulannya.

Tidak jauh berbeda dengan cara beternak kambing etawa, beternak atau melakukan budidaya bebek petelur tidaklah sulit, anda hanya perlu menyedikan tempat perawatan, mengerti akan berbagai cara perwatan dan pemilihan bibit unggul yang pas. Bahkan untuk bebek petelur ini ada 2 sistem yang bisa di terapkan yaitu sistem liar dan sistem kandang, bahkan jika anda memilih sistem liar maka anda hanya membutuhkan lapangan yang cukup luas untuk di jadikan kandang permanen dimana bebek dapat berkeliaran bebas.

Dibandingkan dengan berbagai jenis hewan ternak lainnya, bebek merupakan salah satu hewan yang lebih kebal terhadap serangan penyakit, ini merupakan keuntungan tersendiri ketika anda mencoba melakukan budidayanya. Mudahnya perawatan, dan tidak memrlukan berbagai perawatan khusus menyebabkan peternak bebek petelur kian menjamur, karena budidaya bebek petelur sangat cocok di jadika usaha sampigan yang menghasilkan. Bahkan untuk urusan pakan, bebek petelur bukanlah hewan ternak yang tergolong “bawel”.

Cara Melakukan Budidaya Bebek Petelur

Seperti layaknya yang di lakukan para peternak dalam budidaya sapi potong, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dan di lakukan saat anda mencoba melakukan budidaya bebek petelur ini. Berikut telah kami rangkum beberapa langkah yng sebaiknya anda perhatikan dalam budidaya bebek petelur :

1. Pemilihan Bibit

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari budidaya bebek pertelur ini, tentunya hal mendasar yang perlu di perhatikan adalah tentang pemilihan bibit. Ada beberapa tahapan seleksi agar anda bisa mendapatkan bibit bebek petelur yang baik dan termasuk bibit unggulan. Berikut cara menyeleksi bibit bebek petelur yang bisa anda terapkan:

  • Pemilihan Visual

Seleksi atau pemilihan secara visual adalah pemilihan bibit berdasarkan pengamatan fisik yang di yakini sangat pas dan cocok untuk menentukan keunggulan dari bibit bebek tersebut. Biasanya bibit bebek petelur yang bagus adalah bibit yang tidak terlihat cacat dari luar, memiliki bulu lembut lebat dan tidak terlihat murung atau tidak aktif.

  • Tahapan Pengamatan Intensif

Penyeleksian di tahapan ini adalah dengan melakukan uji pengamatan yang secara sistematis dan berkelanjutan dimana di dapatkan sampel dari data yang akurat dan teruji. Secara umum tahapan penyeleksian bibit bebek petelur ini adalah seleksi yang meliputi : daya produktivitas, pemberian pakan maupun minum dan daya tahan tubuh.

Sedangkan ciri-ciri bibit bebek jantan yang produktif dan baik adalah sebagai berikut :

  • Bibit bebek jantan yang sangat peka, aktif namun sangat mudah terkejut.
  • Biasanya memiliki bobit yang ideal yaitu 1,6 kg untuk bibit berusia 20 minggu dan 1,8 kg pada bibit yang telah memasuki usia 40 minggu.
  • Dibandingkan dengan bebek betina tahapan penyeleksian bebek jantan haruslah lebih selektif karena akan memelukan penyebaran yang lebih luas.
  • Perhatian utama para peterak dalam memilih bibit jantan adalah masalah birahi karena bibit bebek jantan nantinya akan memberikan cikal bakal bebek petelur baru atau bibit unggulan baru.

Sedangkan ciri-ciri untuk bibit bebek betina adalah sebagai berikut :

  • Sama halnya dengan bibit bebek petelur jantan dimana bibit betina haruslah yang aktif, peka, mudah terkejut dan liar.
  • Bobot optimal untuk bibit bebek betina adalah 1,4 kg bagi yang berumur 20 minggu dan 1,6 kg bagi bibit betina yang mencapai umur 40 minggu.
  • Bibit bebek petelur betina harus memiliki sayap yang sejajar dan simetris, kaki yang kuat dan lincah.
  • Bibit betina ini di sarankan memiliki ukuran tulang pelvis yang cukup besar.
  • Bibit bebek betina yang bagus adalah yang memiliki ukuran badan normal, kepala yang bersih dan juga terlihat segar.

Demikianlah hal-hal penting yang perlu anda perhatikan dalam memilih bibi dari bebek petelur.

2. Persiapan Kandang

Kandang adalah tempat atau sarana penting dalam budidaya bebek petelur. Biasanya para peternak bebek petelur di Indonesia lebih sering beternak bebek di daerah pinggir sungai mapun daerah persawahan. Namun dengan bertambahnya populasi dan area persawahan yang semakin sempit, para peternak mulai mengandalkan cara budidaya yang memanfaatkan sistem kandang. Berikut beberapa syarat untuk mendapatkan kandang bebek petelur yang baik :

  • Daerah / Lokasi Kandang

Salah satu kunci keberhasilan budidaya bebek petelur selain pemilihan bibit adalah tempat atau lokasi penempatan kandang. Karena bebek petelur yang memiliki temat atau lokasi kandang yang nyaman akan membantu bebek-bebek tersebut bertelur dengan optimal. Sebaiknya pilihlah lokasi kandang yang jauh dari kebisingan, mudah di jangkau, terhindar dari berbagai macam gangguan dan bisa terdrainase dengan baik.

  • Bangunan Kandang

Berikut beberapa hal penting atau utama yang musti anda perhatikan ketika mebuat atau membangun bangunan kandang bebek petelur :

  1. Usahakan daerah atap bangunan bisa membuat bebek-bebek terhindar dari terik matahari maupun derasnya hujan.
  2. Tidak usah membangun kandang yang sangat luas, karena energi bebek akan cepat terkuras karena berlarian kesana kemari.
  3. Dinding kandang sebaiknya menggunakan bambu atau tembok sebagai penutup setinggi 65 cm dari lantai atau permukaan tanah.
  4. Sebaiknya buatlah kandang yang tingginya menyesuaikan dengan pemilik atau peternak ini agar sang peternak tidak sulit untuk keluar masuk kandang.
  • Sistem Pemeliharaan

Ada dua jenis dari sistem pemeliharaan bebek petelur yang biasa di pakai para peternak bebek yaitu sistem kering dan sistem basah. Sistem yang cocok untu di lakukan oleh peternak bebek petelur yang nantinya akan menghasilkan telur tetasan adalah sistem basah. Dimana sang peternak harus menyediakan cukup ai di areal kandang untuk aktivitas mandi, membantu proses kawin dan minum maupun berenang. Sedangkan metode sistem kering memiliki suatu kelebihan dimana pengoptimalan dalam bertelur akan tercapai, biasanya dipakai untu budidaya bebek petelur yang telurnya di gunakan untuk konsumsi.

  • Prasarana dan Sarana 

Beberapa sarana maupun prasarana yang biasanya ada atau wajib berada di dalam kandang bebek petelur adalah :

  1. Tempat makan dan minum
  2. Sarang untuk bertelur
  3. Litter atau alas
  4. Kolam
  • Perawatan Kandang

Kandang bebek petelur harus bersih dan memiliki nilai higinitas yang cukup tinggi agar terhindar dari berbagai penyakit yang bisa menyerang kapan saja. Biasanya para peternak akan melakukan pembersihan kandang setiap hari bersamaan dengan pemberian pakan. Ketika alas atau litter terasa sudah menggumpal dan basah atau berbau amoniak harus segera di ganti agar produktivitas bebek petelur tidak terhambat. Kebersihan kolam juga harus senantiasa di perhatikan apalagi jika anda yang memilih melakukan sistem budidaya basah. Hal terpenting lainnya adalah dalam pengendalian hama maupun beberapa binatang penganggu.

3. Pemberian Pakan dan Minum

Sepeti cara yang biasa di pakai dalam kasus cara penggemukan sapi limosin, untuk budidaya bebek petelur ini anda juga harus memberikan pakan yang memiliki nilai gizi yang cukup. Perhatikan asupan protein pada pakan bebek petelur karena protein merupakan zat gizi yang penting dalam aktivitas menghasilkan telur pada bebek ini. Berikut daftar pakan bebek petelur yang bisa di berikan agar dapat menunjang peforma dan bisa meningkatkanjumlah  telur yang di hasilkan:

  • amisan, keong, ikan rucah, limbah pemotongan ayam, kacang-kacangan dan jagung

Pemberian pakan dan pemberian minum tidak boleh telat dan kekurangan agar mendapatkan hasil panen yang optimal. Selain bebrapa pakan alami di atas, tentunya anda bisa memberikan pakan yang di buat oleh pabrik yang berupa campuran bahan kimia atau mencapur pakan buatan dengan pakan alami tersebut. Berikanlah air bersih untuk minum para bebek agar tidak terserang penyakit.

4. Vitamin

Selain pakan yang bernilai gizi tinggi, anda bisa melakukan pengoptimalan tumbuh kembang dan memperbanyak jumlah telur dengan pemberian vitamin tertentu. Sesekali anda bisa mencampurkan vitamin ke dalam makanan para bebek agar bisa terhindar dari beragam jenis penyakit dan menunjang tumbuh kembangnya.

5. Panen

Biasanya para bebek petelur akan betelur pada waktu dini hari atau subuh. Ketika anda ingin mengambil hasil panen telur bebek tersebut, anda cukup mengeluarkan bbek-bebek dari kandangnya. Dan wadah yang di gunakan dapat berupa keranjang maupun baskom untuk menampung telur-telur yang di hasilkan. Karena telur bebek tidak terlalu tahan lama maka di anjurkan untuk segera memasarkannya setelah melakukan pemanenan telur.

6. Jenis dan Pengendalian Penyakit

Sebenarnya bebek petelur adalah jenis hewan ternak yang tidak mudah terjangkit penyakit, namun dalam budidaya nyaanda juga memerlukan beberapa tindakan pencegahan. Seperti halnya mengetahui tentang cara mengobati kelinci, anda harus lebih teliti dan lebih jeli sebelum bebek-bebek tersebut terserang penyakit. Berikut beberapa cara pencegahan penyakit pada bebek :

  • Lahan tempat pemeliharaan atau lokasi kandang haruslah tempat yang bersih dan bukan lahan yang jorok dan akan menyebabkan mudahnya penyebaran dari berbagai penyakit menular.
  • Kolam maupun bangunan kandang harus kokoh dan kuat, bebas dari penyakit dan aman.
  • Upayakan agar daerah kandang tidak lembab dan juga mengandung genangan air. Penyakit akan lebih mudah menyebar dan menular pada daerah yang memiliki kelembaban yang tinggi.
  • Lakukan vaksinansi secara teratur.
  • Pisahkan segera jika ada tanda-tanda bebek petelur yang terserang penyakit.
  • Jangan melakukan pemeliharaan dengan tingkat kepadatan kandang yang tinggi, karena kepadatan populasi yang tinggi akan menyebabkan mudahnya bebek terserang penyakit.
  • Kesegaran dan kebersihan pakan harus di perhatikan, air minum bebek juga harus air bersih.

Selain informasi bermanfaat diatas, berikut ini terlampir panduan visual yang bisa memudahkan anda dalam melakukan budidaya bebek petelur yang menghasilkan.

Demikianlah tindakan pencegahan alami yang sebaiknya anda lakukan guna menghindari beragam penyakit bebek petelur yang tentunya akan merugikan anda.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago