Berbudidaya saat ini memang menjadi kegiatan yang umum dan banyak dilakukan. Pasalnya hal ini terhitung cukup menjanjikan dari segi keuntungan meski tidak setiap hari hasil bisa di terima lantaran harus menunggu setelah masa panen.
Salah satu kegiatan seperti ini yang bisa dilakukan adalah dengan cara budidaya Bandeng Organik. Mengingat banyak sekali yang mempermasalahkan sebuah ternak atau makanan dari hasil yang kurang sehat, atau kasarannya mengandung zat kimia atau bahan campuran. Oleh sebab itu cara yang ampuh untuk menggugah masyarakat agar bisa menikmati hasil alam, maka banyak yang menjalankan bisnis bandeng organic.
Dalam budidaya ini, artinya pupuk yang digunakan adalah pupuk organic yang pada kalanya guna mengurangi penggunaan bahan kimia dan ternyata hasilnya cukup memuaskan. Awalnya banyak pembudidaya ikan bandeng yang hanya menggunakan pupuk organic seperti pupuk hijau, pupuk kompos, sampai dengan pupuk kandang. Tetapi karena tidak bisa mencukupi, maka muncul pupuk anorganik atau pupuk kimia seperti Urea, ZA, atau TSP.
Meskipun pada dasarnya pupuk anorganik tetap mempunyai kelebihan yakni seperti mampu memberikan efek lebih cepat dan memiliki bentuk fisik yang relatif lebih praktis. Berikut beberapa cara untuk membudidayakan Bandeng dengan sistem organik yang bisa anda coba. (Baca Juga: Budidaya Ikan Bandeng di Keramba Jaring Apung)
Cara Budidaya Bandeng Organik
1. Persiapan Lahan
Langkah yang pertama dalam usaha ikan adalah menyediakan sebuah arena untuk lahan. Budidaya ikan bandeng bukanlah sebuah usaha setengah-setengah, tetapi harus di jalankan dengan mantab hati. Salah satunya yaitu dengan benar-benar menyiapkan lahan ternaknya, nantinya akan dijadikan sebuah kolam atau tambak-tambak kecil untuk bandeng berkembang biak.
2. Persiapan Kolam atau Tambak
Setelah anda sudah menyediakan lahan untuk budidaya, selanjutnya adalah dengan mempersiapkan sebuah kolam atau tambaknya. Dibutuhkan banyak material untuk pembuatan kolam atau tambak, sehingga anda harus mempersiapkan modal atau dana yang cukup banyak. (Baca Juga: Budidaya Ikan Bandeng Semi Intensif)
Dalam kegiatan ini, ada beberapa hal yang turut dilakukan yakni sebagai berikut:
3. Pemilihan Benih
Sebelum memulai budidaya bandeng organik, anda tentu mencari produsen ikan terpercaya. Kendati demikian anda tetap harus bisa memilih ikan bandeng secara jeli. Tujuan ini untuk memastikan kesehatan ikan dan tidak adanya bandeng yang sakit dan ikut anda beli. Anda dapat mengetahuinya dari gerakan sang ikan, dimana jika bandeng sangat lincah dan nafsu makan baik maka bisa di simpulkan sehat. Namun jika gerakannya sangat lambat dan tidak mau makan saat diberi pakan maka bisa disimpulkan bahwa ikan tersebut telah sakit.
4. Penebaran Benih
Setelah anda sudah mendapatkan benih ikan bandeng yang berkualitas, saatnya menebarkan pada kolam atau tambak yang anda buat. Penebaran ini dilakukan dengan melihat luas kolam anda, karena ada takaran sendiri agar bandeng tidak terlalu banyak karena hal itu akan mempengaruhi kenyamanan mereka dalam beradaptasi. Akan tetapi lantaran yang anda buat sebuah kolam atau tambak, tentu saja ukurannya cukup luas dan mampu menampung sampai dengan 200 ekor bandeng atau bahkan lebih. (Baca Juga: Budidaya Bandeng Tanpa Pakan)
5. Pemberian Pakan
Sukses langkah penebaran bibit, tentu saja yang tidak boleh dilewatkan yakni pemberian pakan. Ikan bandeng mempunyai jenis pakan tersendiri yakni Turbo T-78 yang bisa anda beli di kios-kios pakan ikan dengan harga terjangkau.
6. Pemberian Pupuk Organik
Lantaran budidaya bandeng organic, tentu saja pupuk yang di taburkan juga organik atau alami. Pemberian pupuk pada budidaya ikan bandeng adalah bagian dari cara memberikan nutrisi perkembangbiakan sang ikan. Dengan langkah yang benar, hal ini untuk menunjang kualitas bandeng nantinya. (Baca Juga: Tips Umpan Ikan Bandeng)
7. Penyortiran
Perlu dilakukan penyortiran apabila sudah berjalan sekitar satu bulan budidaya anda. Guna semua ini adalah untuk memudahkan anda nantinya pada saat panen, mana bandeng yang sehat dan mana bandeng yang sakit. Cara penyortiran ini adalah dengan mengangkat semua bandeng yang ada dan meletakkan pada beberapa wadah (biasanya tiga wadah) meliputi wadah untuk bandeng besar, wadah untuk bandeng kecil dan wadah untuk bandeng sakit. Nantinya bandeng yang ukuran besar bisa dikembalikan ke kolam, yang kecil bisa anda sediakan tempat sendiri untuk sementara dan yang sakit perlu anda karantina dengan memberikan tempat lain dan memberikan perawatan.
8. Pembersihan Kolam
Bersamaan dengan penyortiran, kesempatan anda untuk menguras airnya dan mengganti dengan yang baru dan bersih. Dengan keadaan air yang keruh dan kolam yang sangat kotor maka akan sangat mudah bagi bakteri atau parasit yang menyerang bandeng sampai akhirnya sakit dan mudah mati. Alhasil, anda pun yang akan merasakan kerugian nantinya. (Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Bandeng Tambak)
Nah, setelah semua cara budidaya Bandeng Organik yang telah disebutkan ini sudah dilakukan dengan benar, maka Anda hanya perlu menunggu waktu panen saja dan melihat keuntungan yang di dapat. Demikian tips yang bisa di sampaikan, semoga bermanfaat.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…