Ciblek kristal memiliki ciri fisik seperti bulu bagian punggung berwarna hitam agak kebiruan, bentuk tubuh ideal memanjang, suara tembakan yang bening, rapat dan panjang, bulu di bagian dada hingga pangkal ekor berwarna putih polos dan warna abu abu di sekitar leher berbentuk seperti kalung.
Sedangkan untuk budidaya burung ciblek kristal sebenarnya hampir serupa dengan ciblek lain seperti yang akan kami ulas berikut ini.
Untuk persiapan awal budidaya ciblek kristal, kandang menjadi salah satu hal yang sangat penting. Ukuran minimal kandang yang bisa digunakan adalah 60 cm x 90 cm x 90 cm. Isi bagian dalam kandang dengan tanaman semak agar terlihat seperti alam aslinya. Jika ada lebih dari 1 pasang ciblek kristal, maka gunakan kandang dengan konstruksi tertutup antara satu kandang dengan kandang lainnya. Pastikan lokasi kandang jauh dari gangguan baik suara bising atau binatang lainnya.
Dalam semua budidaya jenis burung seperti cara memelihara burung murai, memilih indukan menjadi salah satu faktor penting yang harus dilakukan. Memilih indukan dalam budidaya ciblek kristal juga menjadi hal penting agar hasil anakan juga berkualitas. Untuk ciri jantan berkualitas adalah sehat dan tidak memiliki cacat tubuh, sudah jinak, memiliki suara yang sudah mengkristal, tubuh besar, mempunyai sifat fighter tinggi, mempunyai suara tembakan dan sudah berumur lebih dari 1 tahun. Sedangkan untuk indukan betina adalah sehat dan tidak memiliki cacat tubuh, agresif, sudah berumur lebih dari 6 bulan.
Untuk membedakan antara ciblek kristal jantan dengan betina, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yakni dengan melihat ciri ciri fisik dari indukan yang berbeda dengan ciri ciri pleci merapi.
Untuk proses penjodohan ciblek kristal, burung ciblek kristal jantan dan betina bisa didekatkan pada kandang yang berbeda selama 1 hari dan jika masih belum ada respon maka jauhkan terlebih dulu supaya tidak saling melihat seperti cara budidaya parkit mata merah. Ulangi cara yang sama pada hari berikutnya dan tambahkan dengan EF yakni 1 sendok teh ulat hongkong pada pagi hari, 1/2 sendok makan kroto pada siang hari dan 2 ekor jangkrik untuk sore hari.
Calon indukan yang sudah saling merespon terlihat dari kedua burung yang berkicau saling bersahutan dengan irama yang serasi. Namun jangan langsung disatukan dalam kandang yang sama dan jaga jarak antara indukan namun tetap bisa saling melihat dan sesekali dijauhkan kembali. Lakukan cara ini berkali kali hingga saling berjodoh.
Untuk persiapan sarang ciblek kristal yaki tempat bertelur atau sarang bisa memakai gelas plastik atau juga bisa menggunakan kotak kayu yang seukuran sama dengan gelas.
Isi wadah tersebut dengan serat nanas atau rumput kecil kering dan juga bisa daun cemara yang sudah dikeringkan.
Telur ciblek kristal akan menetas sesudah 11 hari pengeraman dan jaga ketenangan agar burung tidak terganggu. Tambahkan dengan EF yakni 6 ekor ulat hongkong pada pagi hari yang bisa diperoleh dari budidaya ulat hongkong, 1 sendok teh kroto pada siang hari dan 2 ekor jangkrik atau 2 sendok teh limbah jangkrik untuk mencegah birahi selama masa pengeraman.
Ciblek kristal betina akan mengerami telur sesudah berjumlah 2 sampai 3 butir. Induk jantan harus segera dipisahkan pada sangkat lainnya jika betina sudah terlihat mengeram sebab jika betina mendengar suara jantan, maka betina akan keluar dan tidak mengerami telur setiap mendengar suara jantan berbeda dengan ciri ciri burung merpati mau bertelur.
Ciblek kristal betina akan mengerami telur antara 12 hingga 14 hari. Saat anak pertama sudah menetas, jangan satukan dulu induk jantan dan bantu dengan memberikan pakan berupa potongan jangkrik atau kroto setiap 1 jam sekali. Aoabila semua telur sudah menetas dan anakan berumur 5 hari, maka piyikan bisa diberi lolohan ulat hongkong warna putih dan indukan jantan bisa disatukan kembali agar bisa membantu meloloh anakan ciblek.
Penyapihan piyikan ciblek kristal bisa dilakukan sesudah 4 hingga 5 hari yakni panen dini karena jika disapih sesudah berumur 5 hari, akan meningkatkan risiko piyik yang dibuang induk karena tingkat birahi ciblek sedang labil.
Sesudah disapih, piyikan ciblek kristal yang berumur 8 hari bisa diberi pakan berupa kroto segar yang dicampur dengan serutan kalk yang bisa dibeli di apotik sebanyak 1 butir kalk yang bisa dipakai antara 7 hingga 10 hari yang tentunya berbeda dengan cara merawat burung flamboyan. Sesudah berumur diatas 8 hari, maka piyikan bisa diberi pakan tambahan yakni voer yang diencerkan sehingga berbentuk adonan yang dicampur dengan serutan kalk serta kroto segar.
Agar tulang piyikan bisa bertambah kuat, maka bisa diberikan sebanyak 5 hingga 7 kali dalam porsi kecil. Sesudah berumur 22 hari, piyikan biasanya sudah bisa makan sendiri sehingga bisa diberikan kroto segar pada tempat pakan piyikan yang dicampur dengan voer kering. Sesudah berumur 1 bulan, piyikan baru bisa diberikan pakan berupa voer.
Berbeda dengan pakan ciblek kristal anakan, pakan ciblek kristal dewasa bisa diberi jangkrik yang sudah dibuang bagian kepala, sayap dan kakinya yang juga bisa diberikan untuk pakan dalam cara memelihara burung murai. Sedangkan pakan lain yang bisa diberikan diantaranya adalah:
Ada banyak penyebab indukan ciblek kristal memakan telurnya sendiri yang baru ditetaskan seperti kekurangan fosfor dan kalsium. Untuk mengatasi hal tersebut, berikan tambahan mineral dan vitamin pada induk burung seperti Orbitd atau bisa juga memakai pakan khusus untuk mencukupi kebutuhan nutrisi induk. Letakkan juga sarang pada tempat yang lebih gelap dan terlindung dari cahaya. Kandang juga tidak boleh diletakkan terlalu dekat dengan lantai dan ketinggian maksimal adalah 2 meter serta kurangi pemberian EF jika burung terlihat over birahi.
Untuk anakan ciblek kristal yang sudah berumur antara 10 hingga 15 hari sudah bisa dipasangi dengan ring kode yang berguna untuk mengenali burung hasil tangkaran saat dipasarkan seperti dalam cara merawat kacer bakalan. Akan lebih baik jika memakai ring yang sudah didaftarkan pada komunitas atau perkumpulan supaya bisa mendapat nomor ID yang akan dipasang pada ring tersebut sehingga mudah dikenali saat diperlukan.
Ada beberapa ciri dari ciblek kristal yang OB atau over birahi diantaranya adalah sering mengeluarkan suara saat sendirian atau saat mendengar ciblek kristal lainnya, sering menggigit dan membawa pakan sambil sesekali mengeluarkan suara kecil dan juga terlihat sering mencabuti bulu. Untuk mengatasi ciblek kristal yangs edang OB, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan seperti cara menurunkan birahi lovebird betina berikut ini:
Dalam budidaya ciblek kristal juga membutuhkan perawatan harian yang berguna untuk menjaga kesehatan serta kualitas dari burung seperti cara memelihara burung kenari. Beberapa tahapan yang harus dilakukan setiap hari diantaranya adalah:
Dalam budidaya ciblek kristal juga seringkali burung terserang penyakit yang membutuhkan penanganan berbeda beda. Beberapa jenis penyakit yang sering dialami seperti penyakit pada burung nuri dan cara mengatasinya bisa anda lihat dibawah ini.
Itulah ulasan dari kami tentang cara budidaya burung ciblek kristal yang bisa anda lakukan. Semua cara diatas harus dikerjakan dengan tekun dan teratur agar hasil anakan ciblek bisa berkualitas dan memiliki harga jual yang tinggi dan menguntungkan. Semoga bisa bermanfaat.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…