Namun semua memang butuh perjuangan dan kerja keras dalam hal perawatan. Kita tahu bahwa sapi sendiri adalah jenis hewan ternak besar yang pastinya akan sedikit kewalahan pada saat pemijahan atau masalah lainnya. Banyak orang telah melakukan ternak sapi, khususnya di daerah jawa. Mereka yang hidup di perkampungan memang banyak yang beternak.
Bicara soal ternak sapi identik dengan jerami, pakan yang di berikan pada sapi. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini akan di jelaskan mengenai cara Fermentasi Jerami untuk pakan sapi, namun sebelumnya anda harus membaca terlebih dahulu tentang jerami itu sendiri. Pasalnya sampai saat ini masih cukup banyak yang belum mengenal jerami itu sendiri.
Jerami merupakan hasil samping dari usaha pertanian berupa tangkai dan batang tanaman serealia yang telah mengalami kering. Sedangkan untuk massa jerami sendiri kurang lebih setara dengan massa biji-bijian yang telah dipanen.
Jerami ini mempunyai banyak fungsi, di antaranya seperti dapat di gunakan sebagai bahan bakar, pakan ternak, alas atau lantai kandang, pengemas bahan pertanian seperti telur, bahan bangunan meliputi atap, dinding, lantai, mulsa, sampai dengan kerajinan tangan.
Jerami umumnya telah dikumpulkan dalam bentuk gulungan, diikat, atau ditekan. Pembentukan jerami seperti itu menggunakan mesin baler dapat membentuk jerami menjadi gulungan seperti demikian. (Baca Juga: Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Sapi)
Bisa dibilang salah satu limbah yang bisa di jadikan sebagai pakan ternak sapi ini adalah jerami padi. Meskipun begitu, jerami yang di anggap limbah tersebut cukup potensial.
Namun tetap saja semua ada kekurangan masing-masing. Salah satu kekurangan jerami adalah kandungan gizi (protein) serta daya cernanya rendah, terutama hal ini lantaran adanya ikatan ligno selulosa yang sulit dicerna oleh sapi. Oleh karena itu pakan ini biasanya di berikan setelah mengalami masa fermentasi.
Cara Fermentasi Jerami untuk pakan Sapi bisa anda lihat dari 7 langkah di bawah ini:
Langkah pertama untuk melakukannya yakni dengan mempersiapkan segala kebutuhan yang akan di pakai, persiapkan semuanya di proses awal sehingga kedepannya nanti Anda dapat melakukan proses fermentasi dengan lancar sebab semua alat dan bahan yang dibutuhkan sudah di persiapkan sebelumnya. Beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan diantaranya yakni:
Bahan-bahan:
Media dan Alat-alat:
Lebih tepatnya bukan di potong, tetapi jerami akan di cacah padinya dengan menggunakan mesin pencacah. Pastikan tidak ada yang masih utuh agar mudah untuk di berikan pada sapi dan bisa memakan dengan nyaman. (Baca Juga: Cara Ternak Sapi Skala Rumahan)
Namanya saja sudah fermentasi, jelas saja cara ini di lakukan dengan mendiamkan jerami. Jika fermentasi pada sebuah makanan atau pakan ayam, lele dan sebagainya menggunakan wadah biasa, maka proses untuk pembuatan jerami akan di timbun.
Kurang lebih lubang untuk timbunan 20 cm. Setelah itu taburkan dengan urea dan probion yang telah di sediakan.
Jerami yang telah di timbun akan di tumpuki lagi dengan jerami setinggi 20cm, di lanjutkan dengan menaburkan urea serta probion seperti pada proses pertama. Cara penumpukan ini akan terus di lakukan sampai telah mencapai 3 meter.
Namun semua ini tergantung pada kebutuhan anda sebagai peternak, berapa kapasitas yang di butuhkan hanya anda sendiri yang bisa memperkirakan. (Baca Juga: Cara Membuat Pakan Ternak Sapi Fermentasi)
Jika semua sudah, biarkan tumpukan jerami padinya itu selama 21 hari agar prosesnya untuk fermentasi dapat berlangsung dengan sangat baik.
Apabila sudah melewati 21 hari, jerami padinya harus di keringkan di bawah paparan sinar matahari atau bisa juga langsung di angin-anginkan pada tempat yang terbuka. Hal ini bertujuan untuk memberikan yang lebih lezat untuk Sapi, selain itu dengan mengeringkan hasil fermentasi ini maka pakan juga akan lebih awet jika dibandingkan dengan harus dalam keadaan kondisi basah terus menerus.
Jika ke enam langkah di atas telah anda laksanakan dengan sangat baik, maka pada tahap ke tujuh ini fermentasi jerami sudah bisa di berikan pada sapi.
Adapun hasil dari fermentasi jerami yang sudah di keringkan tadi bisa anda manfaatkan sebagai pakan dasar pengganti rumput untuk hewan ternak seperti sapi. Untuk sisanya bisa anda simpan pada tempat yang bersih dan terlindungi. Karena jika terkena api akan membesar sekali. (Baca Juga: Cara Budidaya Cacing dengan Kotoran Sapi)
Cara membuat pakan untuk sapi sebenarnya memang tidak sulit, namun tergantung dari niat anda. Pembuatan fermentasi jerami dapat membantu meringankan beban anda untuk libur mencarikan pakan seperti rumput.
Bahkan jerami itu sendiri mengandung banyak manfaat untuk sapi. Dengan mengkonsumsi fermentasi jerami, berat badan sapi akan bertambah bagus. Dalam ternak sapi tentu saja keuntungannya bisa mengembangkan sapi menjadi lebih berbobot sehingga bisa dijual mahal. Demikian cara Fermentasi jerami untuk pakan Sapi yang telah di sampaikan, selamat mencoba.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…