Burung

13 Cara Mencegah Tetelo Pada Burung Hantu

Tidak hanya manusia yang akan mudah diserang beragam penyakit berbahaya.

Bahkan burung peliharaan juga sangat rentan akibat serangan penyakit.

Misalnya saja burung hantu yang mudah terserang penyakit Tetelo alias penyakit ayan.

Ini merupakan salah satu jenis penyakit yang kerap menyerang burung hantu dan sebenarnya sangat berbahaya karena berujung pada kematian burung tersebut nantinya.

Untuk menghindari masalah yang berbahaya maka setidaknya kita harus mengetahui 13 cara mencegah tetelo pada burung hantu berikut ini.

Karena pencegahan akan lebih berarti dari pada harus mengatasi atau mencoba menyembuhkan yang bahkan berdampak fatal nantinya.

Oleh karena itu, berikut penjabaran tentang 13 cara mencegah tetelo pada burung hantu.

1. Mengetahui Kapan Penyakit Menyerang

Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang biasanya menyerang di waktu-waktu tertentu atau musim pancaroba.

Tentunya penyakit ini akan lebih mudah menyerang burung ketika sedang di pertemukan dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan sangat ekstrem. (Baca juga tentang cara menjinakkan burung hantu)

Jadi, persiapkan hal terbaik ketika cuaca dirasa sangat tidak bersahabat. jangan menelantarkan burung hantu peliharaan anda di luar ruangan ketika musim pancaroba kembali menyerang.

Biasankan untuk selalu mengetahui perubahan cuaca apalagi yang nantinya akan membahayakan kesehatan burung hantu tersebut.

2. Mengetahui Jenis Yang Sering terserang Tetelo

Memang tidak ada penelitian pasti yang menyatakan jenis atau burung hantu yang betina atau jantan yang lebih rentan terkena tetelo.

Namun, sebagai peternak burung hantu seharusnya kita mengetahui bahwasanya ini merupakan penyakit yang tidak pandang bulu. Bahkan hampir semua jenis burung hantu rentan terkena penyakit ini.

Anda harus mengetahui bahwasanya penyakit ini tidak hanya menyerang indukan yang sudah dewasa.

Namun juga akan menyerang trotol atau anakan dari burung hantu ini.

Karena memang penyakit ini adalah penyakit berbahaya yang kerap menyerang burung hantu jenis apapun dan di stage manapun.

3. Serangan Virus

Untuk melakukan upaya pencegahan penyakit yang baik maka kita memang harus mengenal apapun yang berkaitan dengan penyakit tersebut.

Termasuk apa saja yang menyebabkan penyakit itu timbul atau apa yang menjadi faktor utama menyebabkan penyakit itu ada.

Maka untuk masalah penyakit tetelo yang menyerang burung hantu adalah penyakit yang disebabkan oleh serangan virus.

Kenali virus NVD yang menjadi penyebab utama munculnya penyakit tetelo pada burung hantu.

Ini merupakan virus yang memiliki RNA berbentuk berkas tunggal dan juga dilengkapi dengan adanya jenis sekuens yang bersifat antisens negatif. (Baca juga tentang : cara merawat burung hantu celepuk)

4. Mengetahui Cara Penularan Virus

Kita tahu bahwasanya, burung hantu yang terkena penyakit tetelo adalah burung hantu yang terpapar oleh serangan virus NDV.

Ini merupakan jenis virus yang akan menularkan benih virus lain melalui burung liar, peralatan atau perkakas burung, baju maupun sepatu.

Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam membersihkan perkakas yang digunakan dalam berinteraksi dengan burung hantu peliharaan anda.

Karena virus ini cukup mudah menyebar hingga nantinya menyebabkan masalah tetelo pada burung hantu tersebut.

5. Mengidentifikasi Burung Hantu Yang Terinfeksi

Kita harus waspada dan mengetahui jenisgejala yang ditimbulkan jika burung hantu terjangkit penyakit tetelo.

Karena nantinya ini akan menjadi patokan jika saja ada salah satu burung yang terinfeksi.

Mengapa? karena penularan dianta atau sesama burung sangat mudah terjadi.

Bahkan hanya memerlukan waktu singkat sekitar 3 hingga 4 hari unggas yang berada disekitar burung terinfeksi juga akan terinfeksi.

6. Mengantisipasi Penularan

Jika memang ada saah satu burung yang terinfeksi maka lakukanlah pencegahan antisipasi secepatnya.

Karena jenis penularan dari penyakit ini tergolong sangat cepat. Cobalah untuk mengisolasi burung yang terjangkit dan memastikan akses untuk penularan ke burung atau unggas lain tidak bisa atau tertutupi. (Baca juga tentang : cara memelihara burung hantu di rumah)

7. Membatasi Interaksi

Ini merupakan penyakit yang bahkan bisa ditularkan oleh burung yang terinfeksi hanya melalui udara.

Jadi sangat harus dipastikan bahwasanya penularan bisa diantisipasi atau tutup celah kemungkinan adanya penularan dengan cara menjauhkan dan mengisolasi burung yang terkena.

8. Mengetahui Gejala

Jika tidak ditinjau lebih lanjut kita memang tidak mengenali dnegan baik gejala yang ditimbulkan oleh penyakit tetelo ini. Karena pada umumnya bisa datang dan menyerang secara tiba-tiba tanpa memberikan gejala yang spesifik.

Karena burung yang biasanya terlihat sehat bisa tiba-tiba menjadi sasaran hunga jatuh tumbang.

Namun, tidak semua burung hantu tiba-tiba langsung down ketika mendapatkan serangan penyakit ini.

Karena ada beberapa yang meninggalkan tanda-tanda penularan tahap awal seperti kehilangan nafsu makan dan menjadi sakit.

Sebelum mengalami amsalah kejang-kejang hingga penurunan kesadaran. (Baca juga tentang : cara menjinakkan burung hantu)

9. Tetap Tenang dan Tidak Gegabah

Peternak burung hantu yang sebelumnya tidak pernah mengetahui dan melihat serangan penyakit ini pasti akan menjadi sangat panik.

Namun, untuk menyelamatkan burung hantu dari maslaah yang lebih lanjut maka harus dilakukan tindakan yang cekatan dan tenang.

10. Ketahui Cara Menolong Burung Terinfeksi

Mengetahui langkah atau pertolongan pertama yang benar bagi burung yang terinfeksi adalah hal yang perlu dilakukan. jangan panik dan gegabah.

Karena jika anda tidak mengetahui apa yang harus dilakukan saat burung tiab-tiba mengalami serangan kejang maka akan menyebabkan kematian lho!

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan tempat dari burung tersebut.

Pindahkan ke daerah yang lebih sejuk, rindah dan memiliki sirkulasi udara yang bagus. Dan pastikan anda menjauhkannya dari unggas dan burung lainnya agar tidak terjadi infeksi lanjutan bagi spesies lainnya.

11. Pemberian Obat

Jika memang sudah terlanjur menyerang maka harus segera berikan obat yang bisa mengatasi permaslahan tetelo ini seperti obat anti syaraf A atau B Plek.

Bisa juga menggunakan obat-obatan jenis lain namun pastikan sangat berfungsi dan bisa mengatasi masalah penyakit tetelo ini.

12. Melakukan Vaksin

Tindakan pencegahan lainnya adalah dengan melakuakn vaksinisasi burung untuk mencegah serangan dari penyakit tetelo. Ini sebenarnya memang harus dilakukan agar burung tidak terlalu mudah terserang penyakit tetelo.

Adapun burung yang sudahg terlanjur terkena, maka istirahatkan dan jauhkan dari yang lain selama bebrapa hari. (Baca juga tentang : cara ternak burung kutilang)

13. Temui Dokter Hewan

Jika memang tidak ada kemajuan jika sudah ada burung yang terjangkit. Maksa sebaiknya bawalah ke dokter hewan untuk perawatan lebih lanjut.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago