Menghadapi kucing dalam kondisi mood yang tidak baik, memang akan terasa menakutkan. Baik bagi pecinta kucing ataupun bukan. Bahkan kucing yang biasanya tampak lucu dan menggemaskan, dapat seketika berubah menjadi kucing yang agresif dan tidak jarang dapat menyerang si pemiliknya. Ada beberapa faktor penyebab kucing agresif.
Kucing dapat merasakan perasaan kesal, marah, ketakutan dan juga kecemasan yang disebabkan oleh beberapa hal. Seperti, bertemu dengan kucing liar, orang asing atau adanya perpisahan.
Penyebab lainnya yaitu, kucing sedang berusaha untuk melindungi dirinya dari bahaya. Biasanya hal ini ditemukan saat kucing baru diadopsi, karena tidak mengetahui bagaimana kehidupannya sebelumnya. Cara merawat kucing yang baru diadopsi perlu berhati-hati dan telaten.
Kucing yang sedang dalam kondisi kesal, biasanya akan mengeong dengan suara yang keras, menggeram atau bahkan berlari-larian. Jangan biarkan kucing dalam kondisi tersebut pada waktu yang lama. Dalam hal ini kucing butuh untuk ditenangkan.
Tenangkan kucing dengan tetap mengawasinya dan memberikan waktu baginya untuk sendiri. Apabila kedua hal tersebut belum juga berhasil, anda dapat melakukan beberapa cara untuk menenangkan kucing.
Dekati kucing hanya dalam kondisi dibutuhkan. Kucing dalam kondisi kesal baiknya dibiarkan sendiri, tanpa harus di dielus atau dipeluk. Kucing yang merasa ketakutan akan ada kemungkinan untuk mencakar atau menggigit siapapun yang ada di sekitarnya.
Anda dapat mendekati kucing dengan berhati-hati, dan untuk berjaga-jaga sediakan bahan kain atau handuk untuk menangkap kucing.
Anda bisa coba untuk mengatakan, misal “Mpus sayang shh, shh”. Tunggu beberapa saat sampai kucing merasa tenang biarkan dia menyadari bahwa tidak ada yang memiliki niat jahat ataupun menyakitinya. Sehingga ia tidak menganggapnya sebagai sebuah ancaman.
Pancing kucing untuk mendekat. Anda bisa memberikannya beberapa jenis makanan kucing. Namun, biasanya kucing akan tergugah perhatiannya pada saat diberikan makanan yang basah, seperti ikan, dibandingkan dengan jenis makanan kering.
Namun, pastikan makanan yang diberikan tidak berbahaya. Kenali jenis makanan yang membahayakan kucing agar Anda tidak salah memberikannya.
Ruangan seperti kamar ataupun gudang dapat menjadi pilihan. Dengan memindahkannya ke tempat yang lebih sepi, beserta kotak pasir miliknya, akan membantunya untuk dapat menyendiri dan membuatnya merasa lebih tenang. Usahakan untuk menjauhkan peliharaan yang lain dari tempat tersebut. Hal ini bertujuan agar kecemasan yang dirasakan kucing dapat mereda.
Pikirkan beberapa kemungkinan yang menjadikan kucing anda menjadi marah. Kenali tingkahnya, pada saat ia dalam kondisi baik maupun dalam keadaan sedang agresif. Untuk anda yang baru ingin memelihara kucing, bisa pelajari detail perrsiapan memelihara kucing.
Feromon, merupakan salah satu bahan kimia yang dikeluarkan dari kelenjar yang ada pada tubuh kucing seperti, wajah, kaki, punggung dan juga ekor, digunakan untuk melakukan komunikasi antar kucing yang satu dengan kucing lainnya.
Salah satu jenis feromon yang dikeluarkan kucing dari wajahnya pada saat ia menggesekan kepalanya pada suatu objek, mempunyai efek yang menenangkan. Sehingga dapat meredakan perasaan stres pada kucing.
Selain menggunakan obat-obatan, minyak essensial dapat digunakan sebagai feromon buatan. Tidak hanya itu, suplemen makanan juga bisa digunakan untuk meredakan kecemasan pada kucing.
Bahan yang terkandung dalam suplemen mampu mendukung keseimbangan bahan kimia yang terdapat pada tubuh kucing yang membuatnya lebih tenang.
Beberapa kucing mempunyai susunan kimiawi tertentu yang berbeda. Sehingga, dibutuhkan penggunaan obat-obatan guna menenangkannya dari ketakutan ataupun kecemasan yang menyebabkan kucing dapat merasakan stres.
Terdapat beberapa pilihan obat jangka pendek yang bisa digunakan untuk keperluan, salah satunya seperti, kucing yang harus menghadapi perjalanan menggunakan mobil. Pastikan penggunaan obat yang diberikan, sesuai dengan anjuran dan resep dari dokter hewan.
Jika kucing yang anda miliki merasakan kecemasan yang terlalu sering dalam jangka panjang, pemberian obat-obatan jangka panjang pun diperlukan. Dengan penggunaan obat yang tepat dapat membuat hidup kucing terasa lebih baik dan menyenangkan.
Dalam penggunaan obat-obatan yang diberikan, usahakan untuk tidak dihentikan secara tiba-tiba, karena akan ada efek merugikan yang ditimbulkan. Cara yang tepat adalah, dengan mengurangi pemberian obat secara bertahap, sehingga memberikan kesempatan bagi tubuh kucing dapat menyesuaikan dengan adanya pengurangan dosis obat-obatan.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…