Ikan

10 Cara Mengatasi Ikan Cupang Kembung

Dear sobat pembaca semua.. jumpa lagi dengan penulis yang dengan senang hati membagi wawasan mengenai dunia hewan ternak dan pemeliharaannya. Kali ini seperti biasanya penulis akan membahas mengenai salah satu hewan ternak favorit, yang umum dimanfaatkan sebagai hewan hias, yakni ikan cupang.

Bagi sobat yang pernah mengetahui atau selama ini memiliki ternak ikan cupang, tentunya pernah mendengar mengenai masalah perut kembung pada ikan cupang, dimana perutnya yang berukuran kecil memang rentan dengan keadaan tersebut. Untuk memahaminya lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengatasinya, kali ini penulis akan membagikan wawasan lengkapnya dalam uraian berikut, 10 cara mengatasi ikan cupang kembung.

1. Penyakit Kembung pada Ikan Cupang

Penyakit ikan cupang kembung atau buncit umumnya terjadi sebab ikan cupang kekenyangan dan banyak aktifitas bakteri dalam perutnya, jika tidak segera diobati dpat beresiko kematian karena perut kembung ikan cupang tersebut mengganggu sistem kerja organ lainnya dan sistem kerja dalam tubuhnya secara keseluruhan.

Ikan cupang menjadi malas makan dan mengambang di permukaan, ia malas bergerak, jika bergerak pun amat lambat sehingga metabolisme dalam tubuhnya terganggu dan mudah terjadi penyakit lain seperti infeksi dan radang pada lambung. (Baca juga mengenai cara mengatasi ikan cupang yang tidak mau mekar)

2. Pisahkan Ikan yang Sakit

Pisahkan ikan cupang yang sakit kembung dengan ikan cupang yang sehat, berikan ia kolam khusus dalam air yang bersih dan kolam yang lebih kecil agar ia tidak terlalu banyak terpapar udara, pastikan air yang diberikan untuknya bebas abhan kimia seperti chlorin dan memiliki pencahayaan yang cukup, yakni dapat ditembus sinar matahari namun memilki suhu yang tepat antara 21 sd 26sehingga tidak membuat sistem pencernaannya terbebani dan menambah penyakit. (Baca juga mengenai cara ternak ikan cupang kuping gajah)

3. Alirkan Air Terus Menerus

Kolam khusus untuk ikan cupang yang sakit wajib dilakukan pengaliran agar kondisinya selalu bersih, lakukan pengaliran air terus menerus hingga volume 80% dan lakukan secara berkala. Hal ini dimaksudkan untuk memberi ruang gerak pada ikan cupang agar metabolisme tubuhnya tetap berjalan dan memiliki kemampuan untuk tetap bergerak atau berenang walaupun dengan pelan. (Baca juga mengenai penyakit pada ikan cupang)

4. Obati dengan Garam

Berikan pengobatan ppada ikan cupang untuk menetralisir bakteri yang ada dalam lambungnya, cara ini dapat dilakukan dengan bahan alami yakni menggunakan garam, lakukan dengan cara menambahkan garam sebanyak 1 sendok teh per 1 galon air, jumlah garam dapat disesuaikan dengan jumlah air yang ada di kolam akuarium untuk perawatan ikan cupang yang sakit kembung tersebut.

Garam akan menetralkan air, membunuh bakteri, dan memberi perasaan tenang pada ikan cupang, rasa sesak atau rasa sakit di lambungnya akibat penumpukan bakteri akan berkurang, serta jika terjadi masalah sembelit atau pada siste pencernaannya akan perlahan sembuh karena air yang ditempati berada dalam pH yang tepat. (Baca juga mengenai pengobatan sisik nanas pada ikan cupang)

5. Tetap Beri Pakan

Tetap berikan pakan pada ikan cupang yang kembung, berikan sedikit saja yakni sekitar setengah dari porsi makannya sehari hari, hal ini bukan masalah dan tetap aman untuk ikan cupang agar lambungnya dapat memproses dan menguraikan pakan yang sebelumnya menumpuk di dalam perutnya.

Lebih baik lagi jika sobat mengganti pakannya dengan bahan alami yang tinggi serat sehingga dapat dengan mudah diserap oleh tubuhnya. Jika ia kesulitan maka sobat bisa membantunya dengan memberinya pakan secara langsung dengan tangan. (Baca juga mengenai cara berternak ikan cupang yang baik)

6. Berikan Antibiotik

Berikan antibiotik pada air di kolam yang ditempati ikan cupang jika ia mengalami tanda infeksi, seperti perutnya berwarna kemerahan dan tidak mau makan, umumnya larutan antibiotik untuk emmbasmi bakteri tersedia di toko keperluan hewan, sobat bisa membelinya secara langsung dan  mencampurkannya dengan kadar yang telah ditentukan sesuai petunjuk pemakaian.

7. Usahakan Air dalam Kondisi Baik

Jangan lupa untuk mengganti air yang telah dicampur antibiotik dalam waktu 2 hari agar ikan cupang kembali berada dalam air yang normal, sehat, dan segar. Sobat bisa melakukannya dengan menguras secara bertahap atau bisa pula dengan menggantinya secara langsung dengan memindahkan ikan cupang kembung ke dalam kolam dengan air yang telah disediakan sebelumnya.

8. Lakukan Evaluasi

Umumnya jika cara cara yang telah penulis sebutkan dilakukan dengan benar, ikan cupang perlahan akan sembuh yakni kembung di perutnya berkurang dan ditandai dengan nafsu makannya kembali normal serta pergerakan renangnya semakin lincah. Jika kesembuhannya lebih dari seminggu kemungkinan terdapat cacar atau cedera pada organ dalamnya sehingga membutuhkan waktu untuk sembuh lebih lama lagi.

Jika hal demikian terjadi pada ikan cupang yang sobat pelihara, tetap lakukan pengobatan seperti yang telah dijelaskan yakni dengan menjaga kualitas air dan tetap memebrinya antibiotik serta pakan tinggi serat yang bernutrisi sambil terus mengamati perkembangan dan kesembuhannya.

9. Beri Pakan dengan Jumlah Wajar

Ketika ikan cupang kembung sudah mulai sembuh, berikan ia pakan dengan jumlah wajar dan tidak berlebihan agar tidak terkena penyakit kembung yang berulang, cukup berikan pakan dengan porsi sedikit sebanyak 1 sd 2 kali sesuai dengan ukuran tubuh dan umurnya, segera bersihkan kolam akuarium jika terdapat sisa pakan pada air untuk mencegah ikan cupang memakan [akan yang terllau banyak kandungan udaranya.

Jangan campurkan ikan cupang yang sakit kembung dengan ikan cupang lain yang sehat jika kondisinya belum benar benar pulih, berikan perawatan terbaik terlebih dahulu hingga ia benar benar sehat dan memiliki kelincahan serta gerakan yang aktif seperti sedia kala sebelum sakit, baru dicampurkan dengan ikan cupang yang lain.

10. Perawatan Lanjutan

Ketika ikan cupang kembung sudah sehat seperti sedia kala, lakukan perawatan lanjutan dengan memberikan pakan tinggi serat dan kaya nutrisi dengan jumlah yang wajar serta sellau menjaga kulaitas air tetap sehat dan bebas pencemaran atau bahan kimia. Jangan lupa untuk mengganti air setidaknya 2 sd 3 hari sekali dan lakukan penimbangan berat badan secara berkala untuk mengetahui perkembangan dan memastikan kualitas kesehatannya.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk sobat pembaca dan menjadi panduan yang berkualitas dalam perawatan serta ternak ikan cupang sehari hari. Terima Kasih. Salam hangat dari penulis.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago