Burung

13 Cara Menghilangkan Kutil pada Burung Dara Paling Ampuh

Burung dara termasuk burung yang banyak dipelihara sebagai burung peliharaan ataupun sebagai burung yang dibudidayakan untuk kepentingan bisnis dan diambil dagingnya untuk makanan. Dalam memelihara burung dara dibutuhkan ketelatenan dan kedisiplinan agar memiliki pertumbuhan yang baik dan terjaga kesehatannya.

Tentunya akan tetap terdapat masalah atau kesulitan dalam memeliharanya, salah satunya adalah penyakit terkadang menyerang burung dara, yakni penyakit kutil yang disebabkan oleh virus dan didukung oleh lingkungan yang kurang kebersihannya. Tentu sebagai pemilik wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menyembuhkannya. Yuk simak artikel berikut mengenai cara menghilangkan kutil pada burung dara.

1. Pahami Gejalanya

Sebelum mengetahui bagaimana pengobatannya, tentu wajib memahami terlebih dahuluKulit melepuh seperti terbakar, muncul bintik bintik atau benjolan di kulit, dan terjadi di berbagai bagian tubuh seperti kaki, kelopak mata, dan area lain. burung dara akan sering menggosokkan tubuhnya dan menjadi lemah serta berkurang drastis nafsu makannya. (Baca juga mengenai fungsi kunyit bagi burung dara)

2. Berikan Antiseptik Salep

Cara menghilangkan kutil pada burung dara ialah dengan menggunakan salep, salep wajib diberikan sebab salep yang mengandung antiseptik yang khusus untuk untuk mengobati kuti pada burung dara dapat mengena secara merata di area yang terkena kutil dan memberikan kesembuhan dengan cepat sehingga sangat dibutuhkan untuk menyembuhkan burung dara. (Baca juga mengenai cara menghilangkan kutu pada burung dara).

Salep antibiotik yang diberikan untuk pengobatan pada kutil burung dara tentunya berbeda dengan salep yang digunakan untuk manusia, telah tersedia salep khusus yang memang disediakan untuk mengobati kutil pada burung dara. Gunakan salep tersebut dan oles secara merata sebanyak 3 kali sehari hingga sembuh.

3. Beri Betadine

Burung dara yang terkena kutil umumnya merasa tidak nyaman karena merasakan perih dan luka di area yang terkena, upayakan untuk mendampinginya dengan memberi tambahan obat berupa betadine untuk mempercepat penyembuhan kutilnya sebab penggunaan betadine dapat membuat kutilnya cepat kering dan cepat sembuh. (Baca juga mengenai fungsi minyak ikan pada burung dara).

4. Tutup dengan Perban

Jika memang kutil berada di lokasi yang bisa dijangkau oleh burung dan sering digaruk atau digosok olehnya, boleh juga dituutp dengan menggunakan perban setelah diberi betadine dan diberi salep, sehingga akan membuat kutil tidak mudah terkena kuman di sekitarnya dan tidak menimbulkan infeksi yang lebih jauh. (Baca juga mengenai cara mengobati flu pada burung dara).

Namun tentu perban yang digunakan harus perban yang baik dan bersih, ganti perban setdaknya sehari sekali agar tidak muncul kuman kuman dari perban itu sendiri. pastikan perban yang digunakan tidak dapat kondisi lembab yang terjadi karena udara atau air sebab dapat menimbulkan kuman dan beresiko infeksi.

5. Hilangkan dengan Sendok panas

Kutil pada tubuh burung dara tidak bisa tahan terhadap benda yang panas, untuk cara penyembuhan yang lebih cepat, lakukan dengan cara manual. Yakni dengan menggunakan sendok yang sudah tidak terpakai, panaskan di atas kompor atau dengan dicelupkan dalam air yang mendidih. Setelahnya tempel sendok tersebut secara hati hati dan bertahap pada area yang terkena kutil agar burung dara tidak kaget dan kesakitan. (Baca juga mengenai cara menghilangkan stres pada burung dara).

6. Beri Vitamin Burung

Seminggu 3 kali untuk cara menghilangkan kutil pada burung dara, berikan multivitamin yang khusus untuk burung. Penyakit kutil tentu membuat nafsu makannya menurun drastis dan membuat daya tahannya menurun, sehingga ia perlu multivitamin untuk membantu tubuhnya melawan penyakit serta untuk membantunya tetap memiliki kemauan untuk makan.

7. Cara Membersihkan Kandang

Upayakan agar tidak membersihkan kandang burung dara di malam hari sebab di malam hari cuaca lebih lembab sehingga kandang tidak akan bisa kering dengan sempurna, kandang tersebut akan tetap memiliki sisi lembab yang nantinya menimbulkan berbagai penyakit baru. Hendaknya membersihkan kandang di siang atau di pagi hari.

8. Sinar Matahari

Setelah diberishkan, kandang sebaiknya dikeringkan dengan sinar matahari agar membunuh kuman kuman di dalamnya secara alami dan mampu kering dengan maksimal. Sinar matahari akan memberikan panas yang meresap hingga ke bagian dalam kandang sehingga kandang kering secara keseluruhan dan terasa hangat dalam beberapa waktu sehingga nyaman ditempati.

9. Lindungi dari Nyamuk dan Serangga

Lindungi burung dara dari nyamuk dan serangga, sebab dalam kondisi terkena kutil umumnya nyamuk menyukai kondisi yang kotor dan penuh kuman tersebut, jika ia banyak didekati nyamuk maka ia akan stres dan merasa kesakita. Letakkan ia di tempat yang nyaman yang terlindung dari serangga. Basmi nyamuk di sekitar dengan alat listrik yang tidak mencemarkan bahan bahan kimia.

10. Hindarkan Kondisi Lembab

Jauhkan burung kutil dari kondisi yang lembab, baik itu tubuhnya maupun lingkungannya. Kondisi lembab akan membuat kuman dan virus semakin berkembang luas sehingga kesembuhannya berjalan dengan lebih lama. Kondisi lembab juga akan membuat kutil terus meluas ke area yang lain karena virus dapat merembet dengan sangat mudah.

11. Pisahkan Burung Dara yang Sakit

Pisahkan burung dara yang sakit di kandang yang lain, berikan ia kandang khusus yang nyaman, jangan sampai ia bercampur dengan burung sakit yang lain sebab menjadi media untuk penularan serta dapat mengganggu kenyamanan burung yang sakit tersebut. pisahkan baik itu kandang maupun tempatnya, yaitu di kandang lain dan diletakkan di tempat yang berbeda.

12. Mandikan dengan Air Hangat

Mandikan burung dara dengan air hangat dengan menyemprotkan air ke seluruh tubuhnya, keringnya dengan menjemur di sinar matahari atau dengan mengelap tubuhnya dengan handuk yang bersih dan kering, setelah dimandikan bisa segera diberi betadine dan salep sebab jika obat diberikan dalam kondisi kulit yang bersih akan lebih maksimal merasuknya.

13. Asupan Gizi

Berikan asupan gizi yang baik, terutama pakan yang tinggi protein agar bisa membantunya menciptakan sel sel baru dalam tubuhnya dan mempercepat keseembuhannya, jika ia tidak mau makan, anda sebagai pemilik harus tetap membantunya, suapi makanan tersebut atau buat makanan menjadi lebih cair sehingga mudah ditelan untuknya.

Demikian artikel kali ini, semoga mudah dipahami oleh anda dan dapat menjadi wawasan serta panduan untuk budidaya anda sehari hari. jangan lupa untuk selalu memperbarui ilmu anda dengan membaca artikel artikel di website kami. Terima kasih. Salam hangat dari penulis.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago