Pada burung yang dipelihara di dalam rumah maupun untuk diikutsertakan di dalam perlombaan yakni harus dilatih agar mampu beradaptasi sehingga burung tidak mengalami ketakutan terhadap lingkungan di sekitar seperti pada cara memelihara burung pentet agar gacor.
Burung harus akrab dengan manusia sehingga dapat berkicau dengan baik. Pada kondisi burung yang jinak akan membuat burung dengan mudah untuk diajak bermain dimanapun yakni didalam sangkar maupun berada di luar sangkar. Burung yang akan tetap gacor meski bertengger dengan penggenggaman tangan. Beberapa hal yang akan direkomendasikan untuk diterapkan pada burung peliharaan baru sehingga burung dapat jinak dengan cepat. Para pemelihara sebaiknya mengetahui burung yang kini menjadi peliharaannya berasal dari mana. Hal ini akan mempermudah untuk menentukan pola perawatan. Berikut adalah 13 cara ampuh untun menjinakan kacer grabagan.
1. Burung Dibiarkan Kelaparan Sementra
Cara menjinakkan kacer grabagan yakni dengan melatih burung melalui membuatnya lapar. Langkah ini memang akan terbilang sadis dan menyedihkan namun dengan membiarkan burung kelaparan maka burung akan membuat membutuhkan kita. Langkah ini sudah banyak dilakukan dan sering kali menjadi andalan. Pada proses penjinakkan burung yang baru terutama hasil tangkapan dari hutan akan menjadi lebih efektif. Pelatihan ini dilakukan sambil proses penjemuran.
Burung akan dijemur setelah dilakukan pemandian seperti cara merawat burung dara di musim hujan. Saat menjemur dibawah terik matahari lakukan dengan tanpa pakan dan tanpa memberinya minun. Burung dijemur selama 3 hingga 4 jam. Sikap burung kemudian akan berubah untuk menahan lapar. Pada burung yang mengalami kelaparan dengan keadaan berat akan terpaksa untuk memakan makanan yang ditaruh di tangan. Hal ini akan membuat burung semakin terbiasa nantinya.
2. Pelatihan Mandi
Cara menjinakkan kacer grabagan yakni dengan pelatihan mandi. Pada pelatihan ini juga akan mempermudah untuk burung menjadi jinak. Terapi dengan mandi banyak dilakukan pada burung yang sudah melakukan adaptasi minimal selama 3 hari. Hal ini dilakukan dengan cara memandikan burung hingga basap kuyup. Jika pemelihara hendak untuk memandikan burung hingga basah dapat dilakukan pada keramba mandi. Jika burung kemudain menolak maka dapat dilakukan dengan menggunakan semprotan.
Kondisi burung yang telah basah kuyup memiliki tujuan agar tidak terlalu banyak bergerak. Ketika burung dalam keadaan sangat basah kuyup, kita dapat mulai untuk mengelus – elus bagian punggung dan dadanya. Burung pada awalnya akan merasa takut namun karena burung tidak bisa terbang, maka burung akan merasakan kasih sayang dengan memiliki naluri seperti ciri-ciri burung pipit.
3. Pelatihan Menggunakan Lidi
Cara menjinakkan kacer grabagan yakni dengan menggunakan lidi. Cara ini dapat dilakukan setelah terapi mandi. Pada umumnya pemelihara melakukan pelatihan menggunakan lidi. Hal ini dapat dilakukan ketika burung lapar. Burung yang enggan untuk diberi makan langsung dari tangan dapat menggunakan lidi misalnya dengan ditancapkan pada ujung lidi.
Lidi dengan makanan tersebut kemudian diberikan kepada burung. Burung akan langsung menyantapnya. Pemeliharan dapat memotong lidi dega perlahan higga lidi dekat dengan tangan. Saat telah dekat peterak dapat kemudian memberi makanan langsung oleh tangan seperti cara merawat kacer bakalan.
4. Melatih di Keramaian
Burung dapat langsung dilatih di tempat yang ramai. Hal ini harus dibiasakan agar burung tidak kaget ketika melihat keramaian. Pada awalnya burung akan merasa gelisah dan terbang tidak jelas di daalam kandang. Adaptasi dapat dilakukan dengan bertahap yakni mulai dari depan rumah, kemudian ke tempat yang lebh ramai seperti taman, dan lain – lain.
5. Pembiasaan di Sangkar Kesil
Burung yang awalnya memiliki sifat yang liar, dapat dilakukan pemaksaan dengan cara memasukannya ke dalam ruang sangkar yang kecil. Hal tersebut dapat memiliki tujuan agar burung tidak melakukan banyak gerak atau berpindah tempat. Burung kemudain akan merasa untuk terbiasa hidup lebih teratur meski dilakukan pemindahan ke dalam sangkar yang memiliki ukuran lebih besar.
6. Pemindahan Sangkar
Pada pemindahan sangkar memiliki tujuan untuk agar burung yang datang dapat hidup dengan tenang. Pertama – tama burung akan ditempatkan pada sangkar dengan lingkungan atau tempat yang tenang. Hal ini diartikan lingkungan tidak terdapat banyak orang yang berlalu lalang.
Burung ini akan melakukan adaptasi yang lebih cepat. Peternak dapat memberikan suara aliran air atau gemerincik air. Burung ini akan berkicau dengan baik misalnya dengan menaruhnya didekat kolam yang memiliki keadaan air yang mengalir. Cara tersebut dapat dipercaya untuk mengurangi tingkat kesetresan yang akan dengan mudah untuk menyerang burung.
7. Diajak Bermain Dengan Tangan
Peternak dapat melakukan ini saat keadaan burung basah kuyup. Hal ini biasanya dilakukan setelah dimandikan. Burung yang sulit terbang dapat sesekali dikeluarkan dari dalam sangkar. Setelah itu lakukan pembiasaan pada burung agar dapat jinak dengan total. Hal ini akan melatih naluri burung sehingga merasa disayang. Peternak juga dapat memberi makan dan memberikan elusan kepada burung.
8. Melatih di Lantai
Cara melatih burung adalah dengan melakukan penjinakan dengan menyimpan di dilantai. Hal ini mulai dilakukan saat burung sudah mulai jinak. Hal ini memiliki maksud agar burung akan merasa aman dengan anggota keluarga. Burung juga dpaat diajarkan untuk berkicau dengan cara memberikan pancingan suara pemelihara agar burung mau untuk berkicau.
9. Pelatihan dengan Suasana Alam
Hal ini merupakn hal yang dapat dilakukan untuk membantu para perawat dalam meringankan stres pada burung. Burung dengan sifat yang liar dan merupakan tangkapan dari hutan akan merasakan ketenangan dan tidak akan mudah stres
10. Pelatihan kerodong
Pelatihan ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan kerodong burung. Pada 3 hari yang pertama burung akan kesulitan untuk dijinakan namun hari selanjutnya burung akan mulai untuk beradaptasi.
11. Pelatihan Mandi Sauna
Caranya ini dapat dilakukan dengan menyemprot terlebih dahulu burung hingga basah kemudian burung dikerodong. Pada kerodong pun disemprot hingga basah. Kerodong kemudian dijemur hingga waktu yang cukup lama.
12. Mencium Kepala Burung
Hal ini banyak dilakukan oleh nenek moyang. Langkah ini telah dilakukan sejak dulu ketika memelihara unggas sebagai rasa kasih sayang.
13. Memberinya Nama
Hal ini dilakukan sebagai tanda rasa sayang pada burung yang dipelihara. Burung akan merespon dengan nalurinya.
Selain informasi diatas, berikut ini informasi panduan berupa video yang bisa dijadikan acuan bagi anda.
Demikian penjelasan terkait bagaimana cara menjinakkan kacer grabakan mudah bagi pemula agar kacer anda nurut dan patuh terhadap perintah anda.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…