Burung

10 Cara Merawat Burung Branjangan Agar Aktif dan Rajin Berbunyi

Burung branjangan ialah jenis burung pengicau yang habitat aslinya berasal dari padang rumput di wilayah Australia dan Asia Tenggara. Warnanya coklat dengan garis abu abu dan bintik bintik. Banyak pecinta burung yang mengaku kesulitan untuk merawatnya hingga rajin berkicau dan bersuara lantang, hal tersebut karena belum memahami trik trik dan cara terbaik untuk merawat burung branjangan secara benar.

Dalam kesempatan kali ini, penulis akan membagikan tips untuk perawatan burung branjangan dengan pola yang tepat. Yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut, 10 cara merawat burung branjangan agar aktif dan rajin berbunyi sehingga memiliki performa yang maksimal.

1. Pastikan Kondisi Sehat dan Tidak Cacat

Ketika pertama kali membeli burung branjangan untuk dipelihara, pastikan terlebih dahulu burung dalam kondisi sehat dan tidak memiliki cacat tubuh. hal tersebut dapat dilihat dari kondisi fisiknya secara langsung yakni aktif dan bersemangat dalam berkicau, memiliki selera makan yang tinggi, dan anggota tubuhnya lengkap serta tidak terdapat kelainan atau penyakit. (Baca juga mengenai budidaya burung branjangan).

2. Bantu Adaptasi dengan Lingkungan Baru

Setelah membawanya ke rumah, beri waktu ia untuk beradaptasi terlebih dahulu, baik burung branjangan yang dibeli di peternak ataupun yang didapat langsung dari alam, ketika menempati tempat baru tentu membutuhkan adaptasi. Sering sering mendekatinya dan memberi langsung pakan langsung dengan tangan agar ia tidak takut dan mulai kenal dengan pemiliknya. (Baca juga mengenai cara membuat burung nuri jinak).

Kenalkan juga ia dengan lingkungan sekitar seperti sering meletakkannya di pekarangan rumah yang teduh, dan menempatkannya di ruang keluarga ketika malam hari agar ia mengenal ada seluruh anggota keluarga yang kini telah menjadi pemilik barunya. Pastikan ia tidak ketakutan ketika didekati dan tidak dalam kondisi stres.

3. Jinakkan Terlebih Dahulu

Untuk membuatnya aktif dan memiliki performa terbaik, cara merawat burung branjangan selanjutnya ialah dengan dijinakkan jika ia masih liar atau masih belum dekat dengan anda. caranya dapat dilakukan dengan rutin memandikannya dan memberinya makan secara langsung dengan tangan ketika ia baru saja dimandikan dan masih dalam kondisi tubuh yang dingin. (Baca juga mengenai cara merawat burung cucak ijo di musim hujan)

Sekali waktu ajak ia bermain dan temani ketika berjemur sambil anda melakukan kesibukan yang lain di sekitarnya sehingga ia akan merasa akrab dan tidak lagi merasa ketakutan. Untuk burung yang sudah jinak atau sudah lama anda pelihara, anda tinggal memaksimalkan perawatannya sesuai dengan cara cara selanjutnya di bawah ini dan memperlakukannya dengan baik.

4. Berikan Pakan Terbaik

Pakan terbaik jelas akan mendukung performa dan membuatnya aktif sebab ia memiliki kondisi tubuh yang fit, bugar, dan jauh dari penyakit. berikut beberapa jenis pakan terbaik untuk burung branjangan yang bisa diberikan dengan menu bervariasi atau berganti ganti agar ia tak bosan. Pakan tersebut yakni seikat padi merah, padi biasa, danĀ  padi putih. (Baca juga mengenai cara mengobati batuk pada burung dara).

Bisa juga memberikan pakan olahan yang siap diberikan dalam kemasan dengan tetap memperhatikan komposisi gizi di dalamnya, untuk lebih baiknya upayakan untuk tetap memberinya makanan alami sebab memiliki kandungan yang lebih banyak karena tidak ditambahkan bahan kimia atau pengawet serta selalu dalam kondisi segar dan baru.

5. Ramuan Pakan Racikan

Tambahkan ramuan untuk pakan racikan dari bahan milet putih, beras merah, jewawut, ketan hitam, dan godem dengan cara menghaluskan semua bahan tersebut dan mencampurnya menjadi satu hingga menjadi seperti bubur, selanjutnya berikan secara berkala atau campurkan dengan makanannya. (Baca juga mengenai cara menjinakkan burung hantu).

Ramuan tersebut ialah perpaduan dari bahan bahan alami terbaik yang memiliki gizi tinggi dan membuat burung branjangan aktif dan rajin berbunyi. Berikan secara rutin setidaknya setiap seminggu sekali untuk memaksimalkan metabolisme tubuhnya sehingga badannya selalu sehat dan siap untuk dilatih terus menerus keaktifan dan suara indahnya.

6. Jenis Serangga yang Bagus

Tambahkan juga EF atau eksra fooding yang mengandung protein tinggi dan sangat bagus untuk pertumbuhannya, salah satunya dapat dengan memberikannya serangga jenis tertentu yang baik, yakni serangga jenis berikut, jangkrik, kroto 1 cepuk setiap pagi, ani anai atau laron, belalang hijau, semut madu, ulat kandang atau ulat hongkong. Berikan secara bergantian atau yang termudah untuk anda dapatkan.

7. Multivitamin

Tambahkan multivitamin sebagai pelengkap gizinya, multivitamin akan membuatnya memiliki selera makan yang tinggi dan menjada kekebalan tubuh. ia menjad burung branjangan yang selalu fit dalam tiap kondisi baik musim panas maupun musim hujan karena telah didukung oleh asupan asupan makanan dan vitamin terbaik yang masuk ke dalam tubuhnya.

8. Mandikan Secara Rutin

Jaga kebersihan tubuhnya dengan memandikannya secara rutin, gunakan air yang disemprot dan bersihkan bulunya secara keseluruhan hingga ke dalam kulitnya. Pastikan kulitnya sehat dan tidak dihinggapi penyakit apapun. Setelah memandikan, segera keringkan ia hingga bulunya benar benar bebas dari air. Pastikan kondisi tubuhnya tidak lembab sebab kondisi lembab dapat mengakitbatkan penyakit kulit seperti jamur dan penyakit lain seperti flu dan batuk.

9. Jemur Setiap Pagi

Jangan lupa untuk melakukan rutinitas yakni rutin menjemurnya di setiap pagi hari terutama jam 07.00 hingga jam 08.00 pagi ketika sinar matahari pagi masih teduh. Snar matahari pada jam tersebut masih sehat dan memiliki vitamin alami yang baik untuk tubuhnya serta membunuh kuman kuman. Dengan demikian ia akan memiliki tubuh yang segar dan bebas penyakit.

10. Kebersihan Kandang

Cara merawat burung branjangan yang juga penting ialah menjaga kebersihan kandang. Pastikan kandang selalu dalam kondisi kering atau bebas lembab, bebas debu, dan tempat makan minumnya juga rutin dibersihkan. Kondisi lembab memudahkan kuman berkembang dan dapat menyebabkan penyakit seperti cacingan atau sakit mata karena debu yang masuk.

Lakukan segala cara perawatan seperti yang telah diuraikan secara rinci di atas dengan cara yang telaten dan disiplin, perhatikan setiap perkembangannya dalam berkicau dan kemajuan pertumbuhan badannya. Dengan melakukan cara cara tersebut secara rutin dan benar, dijamin akan memiliki burung branjangan yang aktif dan memukau.

Demikian artikel kali ini, semoga mudah dipahami oleh anda dan dapat menjadi panduan terbaik dalam perawatan burung branjangan. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

10 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago