Nah, peluang usaha Kambing Gibas saat ini bisa dikatakan terbuka lebar. Kambing dengan ciri khas ekor besar, berbulu putih dan keriting ini terkenal memiliki rasa yang nikmat dan sangat menggoda.
Untuk Kambing Gibas ini sendiri banyak dicari oleh restoran maupun rumah makan ternama untuk diolah menjadi masakan yang memanjakan lidah berkat rasanya yang khas dan lezat. Maka jika berbicara mengenai prospek bisnis, ternak kambing dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang menguntungkan jika Anda benar-benar bisa fokus dan tekun untuk menjalani bisnis tersebut.
Sebenarnya ternak kambing jenis ini tergolong lebih mudah jika dibandingkan dengan kambing jenis lainnya. Selain itu, pemasaran dari kambing ini pun juga tergolong sangat mudah.
Namun sebelum proses pemasaran, tentunya anda juga sangat perlu untuk mempelajari mengenai langkah-langkah mengenai cara mudah ternak Kambing Gibas untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal berikut.
13 Cara Mudah Ternak Kambing Gibas
Kambing Gibas menyukai lingkungan yang tenang serta jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Kebisingan dapat mengakibatkan kambing mudah stres yang akan berpengaruh terhadap nafsu makan dan dapat memicu penyakit yang akan mengganggu pertumbuhannya. (Baca Juga: Budidaya Kambing Biri-Biri)
Pembuatan kandang harus disesuaikan dengan jumlah kambing yang akan dipelihara. Usahakan agar kandang jangan terlalu sempit sehingga menghambat ruang gerak. Untuk ukuran kandang ideal satu ekor kambing jantan yaitu 1,1 x 1,25 meter.
Kambing tidak menyukai udara yang terlalu panas maupun terlalu dingin. Oleh karena itu, kandang kambing harus diletakkan pada tempat yang teduh, memiliki sirkulasi udara yang bagus dan mendapatkan sinar panas matahari yang cukup. (Baca Juga: Cara Ternak Kambing Jawa Tanpa Ngarit)
Bibit yang unggul pada Kambing Gibas, baik pada jantan maupun betina haruslah memiliki kondisi yang sehat dan tanpa cacat. Tak hanya itu, kambing Gibas haruslah memiliki bulu yang bersih, bagus dan tebal. Untuk Kambing Betina, harus memiliki susu dan ambing yang normal.
Usia kawin pada kambing betina yaitu diantara 10 hingga 12 bulan, sedangkan untuk usia layak kawin pada kambing jantan yakni lebih dari 1 tahun. Jika kambing tampak gelisah serta terjadi bengkak terhadap alat kelamin, maka hal tersebut adalah tanda-tanda kambing yang minta dikawinkan. 12-18 jam setelah tanda-tanda tersebut muncul, hendaknya kambing segera dikawinkan untuk memperkecil risiko kegagalan reproduksi.
Tanda-tanda kambing yang akan melahirkan yaitu terlihat gelisah, mengembik, menggaruk-garuk tanah, ukuran kambing membesar yang mana bila dipencet mengeluarkan cairan, alat kelamin membengkak yang disertai dengan nafsu makan menurun. (Baca Juga: Cara Merawat Kambing agar Cepat Gemuk)
Anda dapat mendekatkan anakan kambing dengan induknya agar disusui secara langsung untuk mendapatkan vitamin dan nutrisi secara langsung. Akan tetapi, jika indukan enggan menyusui, anda dapat membuat susu buatan dengan campuran cucu putih, gula, serta sebutir telur untuk memenuhi nutrisi tumbuh kembang si Anak Kambing Gibas tersebut.
Anda dapat memberikan pakan kambing berupa pakan hijau yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, mineral serta vitamin seperti rerumputan atau dedaunan. Selain pakan harian, anda juga dapat memberikan tambahan suplemen.
Pakan adalah patokan terbaik dalam beternak. Jika peternak salah pilih dalam pemberian pakan, maka hal tersebut bisa mengurangi kualitas kambing anda. Jadi pastikan pemberian pakan sudah secara benar dan sesuai kebutuhan gizi kambing. (Baca Juga: Budidaya Kambing dengan Pakan Fermentasi)
Pemberian minum secara rutin akan sangat baik dalam menghasilkan daging kambing yang sehat serta berkualitas. Dengan memberikan minum secara berkala, maka kambing juga akan lebih semangat dalam setiap aktivitasnya karena tidak merasa dehidrasi.
Kunci kesehatan kambing sangat tergantung dengan kebersihan kandangnya. Anda harus rajin dalam membersihkan kandang kambing, seperti membersihkan kotoran atau sisa makanan kambing. Kandang yang kotor dapat mengakibatkan kambing kehilangan nafsu makan.
Kambing juga memerlukan kontrol kesehatan. Untuk itu, anda perlu rutin melakukan cek pada kambing anda untuk mengenali berbagai macam tanda jika kambing tengah diserang penyakit. Ciri-ciri jika kambing Gibas anda tidak sehat dapat dilihat dari gerak-gerik kambing yang tampak gelisah dan berbeda biasanya, serta disertai dengan nafsu makan yang rendah. (Baca Juga: Gejala Mastitis Pada Kambing)
Jika kambing anda terdeteksi tanda-tanda terserang penyakit, maka anda perlu memisahkan kambing tersebut dari kambing lainnya agar tidak tertular. Untuk mencegah permasalahan yang lebih kompleks, anda dapat merujuk ke dokter hewan setempat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Cara Mudah Ternak Kambing Gibas di atas dapat Anda praktikan dalam memulai usaha ternak anda. Meskipun kelihatannya teknik tersebut tergolong mudah, akan tetapi akan cukup sulit dilakukan jika Anda tidak memiliki ketekunan serta semangat yang tinggi dalam menjalankannya. Percayalah bahwa kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil. Semangat Mencoba!
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…