Salah satu jenis ayam hutan yang akhir – akhir ini sontar dibicarakan di khalayak pecinta unggas atau ayam dan burung adalah ayam hutan hijau.
Selain memang memiliki bulu yang indah, ayam hutan hijau ini juga memiliki mahkota kepala atau yang biasa disebut dengan jengger tersebut memiliki ke aslian atau ciri khas tersendiri diantara jenis ayam yang lainnya. (Baca juga mengenai cara merawat ayam pelung)
Karena selain bentuknya yang indah, jengger pada ayam hutan hijau ini juga memiliki varisi warna yang unik yang sangat indah yang menjadikan ayam hutan hijau ini menjadi hewan yag sangat diminati oleh para pecinta unggas.
Pada umumnya, ayam hutan hijau ini masih tergolong sulit untuk ditangkarkan karena namanya saja ayam hutan ya sobat, sifat aslinya ayam jenis ini amsih tergolong lair dan susah untuk dijinakkan pada umumnya. Adapun populasi ayam hutan hijau ini sendiri menyebar di Pulau Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara dan Bali.
Sedangkan untuk ukuran badan ayam hutan hijau ini biasanya lebih kecil dari ayam kampung. Kalau ayam kampung sudah pasti sobat semua kenal dan bahkan pernah makan tentunya ya sobat. Untuk ayam hutan hijau yang jantan biasanya memilki ukuran tubuh berkisar 30 sampai dengan 60 cm dengan bulu yang berwarna – warni dan juga jengger yang memiliki campuran warna ungu, merah dan biru muda.
Sedangkan warna bulunya dominan berwarna hijau terang dan disertai dengan bintik – bintik kuning pada sayapnya. Sedangkan untuk ayam hutan hijau yang betina memiliki ukuran berkisar antara 25 sampai dengan 42 cm.
Nah sobat semua tentunya penasaran kan bagaimana cara penangkaran ayam hutan hijau tersebut. Oke sobat semua, pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan informasi atau tips bagaimana cara penangkaran ayam hutan hijau. Yuk sobat semua, kita simak ulasan berikut ini.
1. Pembuatan Kandang Ayam Hutan Hijau
Sebelum melakukan penangkaran, nah sobat semua tentunya harus terlebh dahulu menyediakan kandang yang nantinya digunakan sebagai tempat penangkaran ayam hutan hijau tersebut ya sobat. Pada umumnya, pembuatan kandang ayam hutan hijau tidak jauh berbeda dengan pembuatan ayam pada umumnya, yang membedakan adalah pembuatan kandang ayam hutan hijau ini sebaiknya dibuat dari bahan yang sealami mungkin.
Pasalnya ayam tersebut berasal dari hutan ya sobat, jadi agar tidak begitu jauh berbeda dengan habitat aslinya terdahulu, agar lebih mudah beradaptasi denagn lingkungannya yang baru. (Baca juga mengenai cara merawat ayam aduan muda)
2. Pemilihan Indukan Ayam Hutan Hijau
Normalnya ayam hutan hijau yang siap untuk di indukkan berusia sekitar 7 sampai dengan 12 bulan atau yang tidak lebih dari satu tahun, selain itu usahakan ayam hutan hijau tersebut yang jinak ya sobat. (Baca juga mengenai cara memelihara ayam petelur di rumah)
3. Pemilihan Ayam Jantan
Dalam pemilihan ayam jantan, pastikan ayam tersebut memiliki jengger yang berwarna cerah ya sobat. Hal ini bertujuan agar an ayam hutan hjau yang dihasilkan juga berwarna cerah nantinya. (Baca juga mengenai cara ternak ayam kalkun)
4. Pemberian Pakan
Pada awal adaptasi, berikanlah pakan yang sama dengan habitat aslinya ya sobat. Baru setelah beberapa lama diganti secara perlahan sesuai dengan pakan ayam pada umumnya. (Baca juga mengenai budidaya ayam pedaging)
5. Memberikan Vitamin
Sama halnya dengan hewan peliharaan lainnya, agar perkembangan ayam hutan hijau anda bertumbuh dengan baik, sebaiknya berikan vitamin secara teratur ya sobat. Selain itu pemberian vitamin juga merangsang pertumbuhan bulu dan jengger yang indah.
6. Memberikan Vaksinasi
Seperti pada hewan anjing, sebaiknya burung hutan hijau anda juga diberikan vaksin ya sobat agar terhindar dari berbagai penyakit. Penggunaan vaksin bisa dicampurkan ke makanan atau minuman ayam hutan hijau anda.
7. Memberikan Obat Kutu
Agar terhindar dari kutu, sebaiknya berikan obat kutu secara berkala kepada ayam hutan hijau anda ya sobat, agar bulu dan jenggernya terbebasa dari kutu.
8. Melakukan Pembersihan Kandang Secara Rutin
Usahakan agar kondisi kandang tenpat ayam hutan hijau anda ditangkarkan dalam kondisi bersih ya sobat. Selain untuk menghindari ayam hutan hijau anda dari berbagai penyakit yang mungkin menyerang, hal ini juga berguna agar anda tidak malas berkunjung ke kandang ayam tersbeut ya sobat, karena jika aromanya saja bau kita juga jadi enggan untuk melihatnya.
9. Perhatikan Kebersihan Ayam Hutan Hijau Anda
Selain memperhatikan kandanya, yang harus anda perhatikan juga kebersihan dari ayam hutan hijau anda juga ya sobat. Kebersihan disini menyangkut keseluruhan dari ayam hutan hijau tersebt ya sobat.
10. Perhatikan Sirkulasi Udaranya
Karena pada habitat aslinya ayam hutan hijau ini tergolong liar dan hidup di alam bebas, maka usahakan sirkulasi udara pada tempat penangkaran ayam hutan hijau anda. Sirkulasi udara ini akan berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan ayam hutan anda nantinya.
11. Usahakan Ayam Dalam Satu Kandang Anda Tidak Terlalu Banyak
Agar pertumbuhan ayam hutan hijau anda tidak terganggu, sebaikanya dalam satu penangkaran atau kandang, usahakan jumlahnya jangan terlalu banyak karena akan mempengaruhi keadaan ayam yang lainnya, yang dapat membuat ayam tersebut stress karena suasana yang sempit dan tak bersahabat dengannya.
12. Lakukan Pengecekan Rutin Pada Ayam yang Sakit
Apabila ternyata ada diantara ayam hutan hijau anda yang terjangkit penyakit, sebaiknya segera pisahkan tempatnya dari ayam hutan hijau yang lainnya ya sobat agar ayam yang lainnya tidak ikut terjangkit penyakit yang sama.
13. Luangkan Waktu Untuk Berinteraksi
Selain beberapa point di atas, hal yang tidak kalah penting untuk anda perhatikan adalah kondisi kenyamanan dari hewan peliharaan anda. Lakukanlah interaksi sesering mungkin dengan ayam – ayam tersebut agar ada kedekatan tersendiri diantara anda dan hewan peliharaan anda ya sobat.
Berikut ini terdapat bagaimana cara menjinakkan ayam hutan hijau. Simak selengkapnya disini.
Oke sobat semua, sampai disini dulu pembahasan artikel ini mengenai cara penangkaran ayam hujan hijau. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua. Salam hangat dari penulis dan terima kasih sudah berkunjung.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…