Jika dulunya harga ombyokan Burung Pleci hanya Rp 5000,-, kini Burung Pleci tersebut dihargai dengan Rp. 50.000,-. Kenaikan harga tersebut tentunya sangat signifikan bukan?
Burung Pleci ini memiliki keistimewaan, yaitu memiliki suara yang khas, rapat serta tajam. Maka bukan tanpa alasan jika burung ini sangat baik untuk di budidayakan. Selain itu, permintaan akan burung ini juga tergolong sangat tinggi dan jarang sekali mengalami penurunan harga yang drastis.
Dalam melaksanakan ternak Burung Pleci, tentunya membutuhkan kesabaran dan keahlian. Untuk mengetahui mengenai langkah-langkah budidaya Pleci, maka ada baiknya jika anda menyimak ulasan mengenai Cara Ternak Pleci Menggunakan Sangkar Gantung:
13 Cara Ternak Pleci Menggunakan Sangkar Gantung
Sangkar yang dapat di pilih dalam ternak Pleci yaitu dengan ukuran minimal 40 x 30 x 40 cm. Dalam sangkar gantung tersebut, pastikan untuk menyediakan berbagai sarana yang dibutuhkan Pleci, misalkan tempat pakan, minum, wadah sarang serta bahan sarang. (Baca Juga: Cara Penangkaran Nuri Pelangi)
Indukan sangat memiliki hubungan yang erat dengan anakan yang dihasilkan. Jika indukan bagus, maka besar kemungkinan anakan juga memiliki kualitas yang bagus, begitu sebaliknya. Oleh karena itu, anda harus cerdas dalam memilih indukan yang berkualitas.
Berikut ini adalah cara dalam memilih indukan yang berkualitas:
Proses ini dapat dilakukan dengan cara saling mendekatkan sangkar Pleci Jantan dan Betina secara berdekatan selama satu minggu. Pastikan untuk mendekatkan sangkar indukan tersebut selama 24 jam.
Indukan yang berjodoh akan berdekatan saat tidur. Namun untuk membuktikan hal tersebut, maka dapat dilakukan dengan memisahkan sangkar indukan tersebut dengan jarak yang cukup jauh. Tahap penjodohan dapat dikatakan hampir berhasil jika kedua calon indukan saling memanggil dan gelisah mencari pasangannya. Jika terjadi demikian, maka anda dapat menjodohkan secara sepenuhnya kedua indukan tersebut dalam satu sangkar yang sama. (Baca Juga: Cara Menurunkan Birahi Pada Burung Kenari)
Proses ini membutuhkan waktu sekitar 11-12 hari. Dalam proses ini akan terjadi secara cepat jika birahi burung sedang berada dalam puncaknya. Dengan demikian, maka betina akan masuk dalam masa bertelur dan menetas pada 12 hari kemudian.
Kelangsungan hidup Pleci sangat tergantung dengan pemberian pakannya. Untuk menghasilkan burung Pleci yang berkualitas, dibutuhkan pakan yang berkualitas dan dilakukan secara rutin, baik mulai masa penjodohan hingga masa pengeraman. Pemberian pakan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan, misalkan pada saat pengeraman Pleci lebih fokus terhadap pemberian makanan dengan protein yang tinggi.
Adapun untuk pakannya, anda dapat memberikan kroto, ulat hongkong, pisang kepok atau jangkrik yang telah dipotong-potong kecil. Untuk meningkatkan kualitas, anda juga dapat melakukan penambahan makanan ekstra. (Baca Juga: Cara Budidaya Kroto agar Cepat Panen)
Salah satu cara yang perlu diperhatikan adalah ketika proses bertelur dan paska bertelur. Saat proses bertelur terjadi, Pleci Betina membutuhkan ketenangan yang cukup. Maka ada baiknya jika anda tidak menungguinya ketika proses tersebut berlangsung. Tak hanya itu, kita juga harus meminimalisi gangguan yang dapat menyebabkan indukan merasa terganggu maupun terancam
Ketika telur menetas, maka anda jangan lupa untuk menyediakan pakan secara cukup. Kekurangan pakan dapat mengakibatkan betina membuang salah satu anaknya. Hal ini dikarenakan Pleci Betina mengira bahwa pasokan pakan tidak akan cukup untuk dapat membesarkan anaknya.
Ketika indukan betina telah bertelur, maka anda tak hanya merawat induk-nya saja.Anda harus bersiap untuk menyediakan perawatan bagi anak Pleci. Namun biasanya, dalam beberapa hari setelah proses bertelur, induk betina akan mengasuh anaknya selama beberapa hari.
Setelah anak Pleci tak lagi dibawah asuhan induknya, maka anda juga harus mempersiapkan pakan secara teratur. Ketika Pleci tak lagi diasuh oleh indukan betina, anda dapat memelihara anak Pleci tersebut tanpa indukan. Namun tentunya hal tersebut haruslah dilakukan secara hati-hati. (Baca Juga: Ciri-ciri Pleci Merapi)
Memberikan vitamin pada pleci sesuai kebutuhan untuk menjaga kesehatannya. Dengan begitu pleci tidak mudah untuk terserang penyakit sebab ketahanan tubuh menjadi lebih kebal berkat pemberian vitamin tersebut.
Menyediakan air setiap hari, karena air adalah sumber hidup pleci. Jadi anda tidak bisa lalai untuk melupakannya. Namun, jangan lupa untuk mengganti wadah Air secara rutin supaya kondisi air yang diberikan terhadap burung Pleci tidak berubah kualitas jernihnya.
Pembersihan kandang untuk menjaga pleci tetap nyaman. Sehingga pleci tidak mudah stress dan tertekan. Selain itu penyakit tentu juga tidak mudah menjangkit begitu saja. (Baca Juga: Cara Penangkaran Anis Merah di Rumah)
Rutin memandikan pleci, minimal adalah setiap pagi pukul 7 sampai dengan 8. Kemudian untuk sore hari yakni di jam 4, tidak terlalu panas.
Jemurlah pleci anda sehari sekali setiap pagi, yakni pukul 8 pagi. Jangan lebih dan jangan kurang, karena jika terlalu pagi masih cukup dingin dan jika siang akan panas. Sinar matahari yang baik adalah di jam 8 untuknya memperoleh vitamin D.
Adapun buah-buahan yang harus anda berikan pada pleci adalah pisang, apel, pepaya, jeruk, kelengkeng, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk sayurannya berupa mentimun, gambas, tomat, serta wortel. (Baca Juga: Cara Untuk Burung Pleci Cepat Gacor)
Proses cara ternak Pleci menggunakan sangkar gantung memang tidak dapat dikatakan mudah, anda harus ekstra sabar dan berhati-hati agar menghasilkan Pleci dengan kualitas yang unggul. Namun anda tidak perlu mengeluh, kerja keras anda akan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal dari pundi-pundi rupiah yang dihasilkan karena ternak Pleci.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…