Ciri – ciri Kucing Sakit Ginjal – Cara Mengatasi

Kucing merupakan hewan peliharaan yang sekarang ini menjadi sangat populer untuk dimiliki para pecinta hewan karena pola perilakunya yang lucu serta dapat memberikan kepuasan dan hiburan batin bagi pemiliknya.

Sebagai pemilik kucing, memperhatikan kondisi kesehatan serta melakukan aktivitas perawatan dalam memelihara kucing tersebut harus dilakukan dengan baik dan benar mengingat adanya beberapa kondisi berbahaya ketika kucing tidak terurus dengan baik.

Sakit ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang ternyata juga dapat terjadi pada kucing.

Berikut ini beberapa ciri kucing sakit ginjal yang perlu dipahami dan diketahui setiap pemilik kucing sebagai upaya diagnosis awal untuk mencegah kondisi yang lebih bebahaya lain. (Baca juga : cara menghilangkan stes pada kucing anggora)

1. Terlalu sering buang air kecil

Kondisi pertama yang dapat menjadi ciri kucing sakit ginjal terlihat dari aktivitas buang air kecil kucing yang terlalu sering.

Frekuensi dan jumlah air yang dikeluarkan saat kucing buang air kecil akan bertambah karena fungsi ginjal untuk menahan air di dalam tubuh tidak bekerja dengan baik. Akibat kondisi tersebut, kucing akan sering ke tempat dimana biasanya ia melakukan aktivitas buang air kecil atau di litter box yang sudah disiapkan pemilik kucing.

2. Dehidrasi

Kucing yang memiliki masalah kesehatan pada daerah ginjalnya juga akan mengalami kondisi dehidrasi. Dehidrasi tersebut dikarenakan kondisi ginjal yang tidak mampu menahan air dalam tumbuh sehingga banyak dikeluarkan melalui urin.

Kucing yang mengalami dehidrasi dapat terlihat dari beberapa tanda yang salah satunya adalah sering minum air dalam jumlah yang banyak dan berkali kali. (Baca juga : cara mengatasi luka bakar pada kucing)

3. Lemas dan lesu

Kucing yang memiliki masalah pada kesehatannya pasti akan mengalami kondisi lemas dan lesu termasuk ketika organ ginjalnya bermasalah. Kondisi lemas dan lesu tersebut terjadi lantaran kucing mengalami tanda tanda dehindari yang dapat muncul akibat fungsi ginjal yang tidak mampu menahan air di dalam tubuh kucing.

Kondisi lemas dan lesu pada kucing harus selalu diawasi dan dijadikan pertanda adanya keadaan berbahaya pada kucing yang harus diatasi segera.  (Baca juga : proses pertumbuhan pada kucing)

4. Tidak nafsu makan

Jika kucing yang mengalami masalah pada daerah ginjal pastinya akan sering minum air akibat kebutuhan air di dalam tubuh yang banyak dan ginjal tidak dapat berfungsi optimal dalam menjaga dan mempertahankan jumlah air di dalam tubuh tersebut.

Kondisi ini berbeda dengan perilaku makan kucing karena pasti adanya masalah kesehatan seperti penyakit ginjal akan menyebabkan kucing menjadi tidak nafsu makan. Kucing yang tidak nafsu makan dapat memberikan efek berbahaya lain dan akan menjadi sangat kurus. (Baca juga : dampak kucing tidak divaksin)

5. Masalah pencernaan

Keadaan lain yang juga dapat menjadi salah satu ciri kucing sakit ginjal adalah munculnya bebeapa permasalahan pencernaan pada kucing.

Masalah pencernaan pada kucing tersebut muncul akibat fungsi ginjal yang bermasalah serta adanya kondisi tidak optimalnya metabolisme dalam tubuh kucing. Beberapa masalah pencernaan yang dapat terjadi akibat penyakit ginjal diantaranya seperti muntah dan diare. (Baca juga : Penyebab kucing tidak mau makan)

Itulah beberapa kondisi yang dapat menjadi ciri kucing sakit ginjal sehingga harus diwaspadai oleh setiap pemiliki kucing karena penyakit ginjal tersebut termasuk dalam salah satu penyakit yang cukup berbahaya bagi kesehatan kucing.