Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan favorit selain anjing. Namun terkadang pemelihara kucing tidak terlalu faham tentang tanda – tanda dan berbagai penyakit yang menimpa kucing. Seperti halnya manusia dan berbagai hewan ternak yang lain, kucing sebenarnya juga sangat rentan terkena stres. Cara menanganinya juga tidak jauh berbeda dengan cara mengatasi anjing depresi. Karena ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kucing tersebut mengalami stress.
Jika anda menemukan beberapa gejala andeh yang di perlihatkan oleh kucin anda belakangan ini, bisa jadi kucing anda sedang mengalami gangguan atau bahkan sedang mengalami stress. Kucing merepakan hewan yang rentan terkena stres. Faktor penyebab stres pada kucing juga beragam jenisnya, ada karena takut, cemas dan tidak bahagia. Jika anda masih ragu untuk membedakan ciri – ciri kucing stres, maka berikut kami rangkum 17 tanda dari kucing yang mengalami stres :
1. Menyendiri
Biasanya kucing yang lebih suka menyendiri memiliki suatu penyebab atau merupakan sebuah indikasi bahwa kucing sedang sakit. Jika memang kucing tersebut mengalami demam atau sakit maka anda harus segera mencari tau cara mengobati kucing sakit lemas. Berbeda halnya jika kucing tidak mengalami sakit namun masih sering terlihat menyendiri dan tidak suka jika kita ajak bermain atau bercanda. Kucing yang mengalami stres akan memberikan tanda – tanda bahwa dia tidak ingin berada di keramaian dan tidak ingin di ganggu.
Kucing yang mengalami stres akan lebih sering menyembunyikan dirinya di dalam rauangan tertutup. Kucing tersebut akan lebih sering mengacuhkan apapun, semua orang dan keadaan di sekelilingnya. Kucing akan lebih sering terlihat sendiri dan menyendiri walaupun ada teman kucing yang lainnya.
2. Kencing Sembarangan
Terkadang kucing yang sedang sakit atau sedang mengalami stres akan melakukan kebiasaan buruk ini.Tentunya akan sangat menjengkelkan jika mendapati kucing anda sedang kencing di sembarangan tempat apalagi di dalam rumah. Tentunya anda terpaksa harus membersihkan bekas yang di kencingi oleh kucing tersebut sebelum menjadi sangat bau dan baunya mulai menyebar kemana – mana. Padahal sebenarnya jika kucing melakukan kebiasaan buruk ini, bisa jadi ia sedang menberi sebuah pertanda atau mencoba memberitahu anda bahwa ia sedang mengalami masalah, dan salah satu masalah tersebut adalah terkena dampak dari stres. Konsultasikanlah keluhan ini jika tiba – tiba sering terjadu dengan dokter hewan terdekat agar kamu mengetahui penyebab kebiasaan buruk tersebut.
3. Mengalami Muntah
Ada banyak faktor penyebab kucing muntah yang patut di ketahui termasuk makanan apa saja yang di konsumsi sang kucing. Jika memang kucing tersebut muntah karena makanan yang ia konsumsi, maka sebaiknya hindari jenis makanan tersebut, ketahui dan pelajari juga tentang cara mengatasi kucing muntah agar anda tetap dapat memberikan pertolongan pertama ketika gejala ini tiba – tiba muncul, salah satu faktor penyebabnya dalah kucing yang sedang mengalami stres. Kucing yang sedang stres memang menimbulkan berbagai gejala sakit yang wajib anda ketahui.
4. Mengalami Diare
Masih berkaitan dengan faktor makanan, biasanya diare dapat di sebabkan makanan yang tidak steril, alergi atau bahkan mengandung racun. Namun jika setelah anda mengecek dan meneliti masalah makanan dan asupan gizi si kucing dan tidak mengalami masalah maka kemungkinan yang terjadi adalah kucing mengalami stres. Selain diare tentunya akan ada berbagai gejala pencernaan lainnya yang mungkin menimpa sang kucing jika ia sedang mengalami stres.
5. Melakukan Grooming Yang Sangat Berlebihan
Aktifitas grooming ini akan sangat fatal dan tidak bagus bagi kucing jika telah di lakukan dengan berlebihan walaupun pada dasarnya grooming berguna untuk merapikan dan mempercantik tampilan dari bulu kucing. Kemungkinan sering yang terjadi ketika kucing melakukan grooming secara sering adalah kucing yang terserang kutu dan kucing tersebut sedang mengalami stres. Coba periksa dengan seksama untuk mengetahui kemungkinan terserang kutu atau tidaknya, jika negatif adanya serangan kutu yang berlebihan maka kemungkinan besar kucing tersebut sedang di landa stres dan sebaiknya anda meminta penanganan yang tepat.
6. Waktu Tidur yang Lama
Pastinya para pemilik kucing akan tau seluk beluk kebiasaan kucing peliharaan yang mereka pelihara. Termasuk juga waktu dan pola tidur dari sang kucing. Namun anda tentunya harus memperhatikan jika ada hal yang aneh mengenai pola tidur kucing tersebut. Beberapa ciri-ciri kucing demam juga akan menimbulkan pola tidur dan jam tidur yang lebih lama dari biasanya. Namun jika sebenarnya tidak ada tanda – tanda penyakit lain yang di alami kucing sementara ia terkadang hanya tidur seharian dan selalu malas untuk beraktifitas biasanya ini di sebabkan oleh gangguan stres.
7. Terlalu Sering Menggaruk
Menggaruk memang sering di lakukan oleh kucing, dan ini adalah kebiasaan umum. Namun jika kucing tersebut terlihat terlalu sering menggaruk maka bisa jadi kucing anda mengalami masalah kesehatan dari adanya penyakit kutu hingga indikasi stres. Sama halnya dengan melakukan grooming yang berlebihan, pada kucing yang sedang mengalami stres juga akan menggaruk secara berlebihan juga.
8. Lebih Pendiam
Biasanya kucing yang sehat akan terlihat aktif dan sering mengeong.Kucing memang hewan peliharaan yang terbilang cukup manja dan selalu ingin di perhatikan, makanya jika kucing tersebut malah terlihat diam dan pasif anda harus mencurigai adanya masalah – masalah yang sedang dialaminya termasunk dengan masalah stres.
9. Menjadi Lebih Agresif
Jika kucing anda terlihat lebih afgresif terhadap apapun, bahkan terhadap anda bisa jadi kucing tersebut sedang mengalami berbagai macam masalah seperti stres. Anda harus tetap memperhatikan tingkah laku yang tidak biasa yang mereka tunjukan.
10. Mengeong Dengan Suara Berlebihan
Seperti halnya yang terjadi pada manusia, sangat alamiah jika sedang mengalami stres melakukan hal yang terlihat anek dan sedikit gila. Begitu juga hal yang akan terjadi dengan kucing peliharaan anda, jika ia mengeong dengan intensitas suara yang lain dari biasanya bisa jadi ia sedang mengalami stres.
11. Berkurangnya Nafsu Makan
Berkurangnya nafsu makan tidak hanya terjadi pada kucing yang sedang mengalami penyyakit seperti demam dan flu. namun pada kucing yang sedang mengalami stress juga akan timbul gejala dimana kucing tidak terlalu bernafsu untuk makan.
12. Terlihat Sering Mencakar
Sebenarnya melakukan pencakaran adalah hal yang lazim di lakukan oleh kucing. Biasanya ia akan mencakar – cakar daerah yang lebih kasar, namun jika tindakan ini ia lakukan lebih sering dari pada biasanya maka anda harus mencurigai adanya masalah yang di alami oleh kucing tersebut.
13. Terlihat defensif
Biasanya jika kucing tersebut merasa aman dan sehat ia akan terlihat aktif dan bertingkah normal. namun jika ia terlihat lebih sering berdiam diri dan bersikap defensif maka ini bisa jadi dikarenakan kucing merasa tertekan dan kurang nyaman dengan berbagai penyebab, termasuk pengaruh dari lingkungan sekitar.
14. Buang Kotoran Sembarangan
Jelas saja bahwa kucing yang tiba – tiba menjadi menjengkelkan akibat membuang kotorannya sembarangan sedang dilanda berbagai macam masalah kesehatan. Apalgi jika masalah ini berlanjut dalam kurun waktu yang cukup lama.
15. Perubahan Tingkah Laku Terhadap Sesama
Biasanya kucing yang sehat akan bersikap cooperatif terhadap teman sesamanya. namun lain halnya jika kucing tersebut tengah mengalami sakit maupun stres.
16. Terlihat Bosan
Ini juga merupakan salah satu tanda umum yang di perlihatkan oleh para kucing ketika mereka sedang stres.
17. Sikap Yang Mudah Berubah
Kucing yang sehat biasanya akan suka atau gemar ketika di ajak bermain oleh pemiliknya. Hanya saja bagi kucing yang sedang mengalami stres ia akan cenderung mengalami perubahan suasana hati yang lebih sering, sehingga menyebabkan sifat yang ambigu.
Stres adalah penyakit kejiwaan dan mental, jika kucing mengalami stres maka penanganannya adalah mencari sumber penyebab stresnya terlebih dahulu. Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan stres pada kucing :
Apabila anda baru saja melakukan pindahan dan mengajak sang kucing untuk menempati tempat baru tersebut, bisa jadi ini menyebabkan stres pada si kucing. Karena kucing tersebut harus melakukan sebuah pengenalan dan adaptasi pada lingkungan barunya. Terkadang beberapa tipe kucing sangat rentan terkena stres jika di lakukan pemindahan tempat tinggal. Jika ini dalah penyebabnya, maka anda hanya perlu mebiarkan agar kucing lebih terbiasa dengan lingkungan barunya.
Biasanya para pemilik kucing akan membawa kucingnya ikut serta dalam berbagai rangkaian perjalanan yang mereka lakukan. hal ini terbukti bisa memicu stress pada kucing jika mereka belum terbiasa apalagi jika menerima banyak goncangan kuat selama perjalanan berlangsung. Pantau terus keadaan sang kucing jika anda berniat membawanya pergi jalan – jalan.
Tipe stres seperti ini biasanya terjadi kepada kucing yang masih muda dan baru pertama kali melakukan persalinan. Karena biasanya para induk kucing yang masih muda masih belum terbiasa menyusui dan mengurus anak mereka. Sebenarnya penanganan yang satu ini cukuo sederhana dengan memeberikan si induk ruang untuk tetap beristirahat dan berikan juga supplemen tambahan bila di perlukan.
Berbeda dengan stres akibat melahirkan, stres jeni ini sering di jumpai pada induk kucing yang telah berumur atau yang telah berpengalaman soal melahirkan dan mengasuk anak mereka. Setelah melahirkan anak – anaknya, kucing tentu mengenali dan mengetahui jumlah anak mereka. Namun jika ada beberapa anaknya yang mati atau bahkan menghilang, maka otomatis induk kucing biasanya mencari mereka. Dan tentunya akan menimbulkan stres jika anak yang hilang tidak di temukan.
Trauma yang terjadi pada kucing ada berbagai macam jenis. terkadang tak jarang trauma yang di dapat dari perlakuan kasar sang majikan, perkelahian dengan kucing lain dan konflik antara binatang buas lainnya akan menyebabkan stres pada kucing.
Demikianlah 17 ciri-ciri umum yang akan di tunjjukan oleh kucing jika sedang mengalami stress, sebenarnya jika anda ingin mengetahui tentang penanganan yang tebab untuk mengatasi stress tersebut maka jawabannya akan beragam.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…