Sehingga setelah membaca artikel kali ini anda bisa mengantisipasi sesegera mungkin supaya kucing tidak sampai mengalami kondisi sakit cacingan lebih parah.
Kucing adalah salah satu jenis hewan yang disukai banyak orang. Tidak hanya karena wajahnya yang lucu, kucing juga bisa dengan mudah menyesuaikan diri dengan manusia. Terlebih lagi, kucing juga bisa sangat akrab serta di latih menjadi piaraan yang nurut.
Namun, kucing yang berkelompok mayoritas ditemui di berbagai tempat dalam kondisi tidak mengenakkan. Ada banyak jenis kucing yang sering mengalami cacingan, baik dari kotorannya atau muntahannya. Bisa di katakan kalau hampir semua kucing akan mengalami kondisi seperti ini. Sebenarnya penyakit ini sendiri sudah menjadi hal yang wajar, apalagi jika kucing tersebut masih dalam usia muda. (Baca Juga: Tanda Cacingan Pada Kucing)
Yuk kenali 13 tanda Cacingan Pada Kucing Persia yang bisa anda kenali mulai dari sekarang sebelum terlambat untuk mengobatinya.
Gejala Cacingan Pada Kucing Persia
Kucing yang tengah cacingan bisa saja terlihat dari perubahan yang terjadi pada bulunya. Jika anda biasanya melihat bulu kucing yang sehat dan berkilau, namun tiba-tiba lebih lembek dan kusam, maka sudah menandakan bahwa kucing tersebut tengah mengalami kondisi cacingan.
Gusi kucing pada saat kondisi sehat akan terlihat segar, namun jika pada saat itu terlihat bahwa gusi kucing lebih pucat maka ini menjadi salah satu gejala kucing Persia mengalami cacingan. Untuk menganalisa gusi pada kucing adalah langkah yang tepat. (Baca Juga: Cara Memelihara Kucing Hutan)
Sebelumnya juga sudah pernah disinggung mengenai nafsu makan kucing yang berkurang akibat kondisi yang tidak stabil. Dalam gejala sakit apapun, kucing pada umumnya akan mengurangi nafsu makan baik biasa saja atau drastis.
Lakukan pemeriksaan pada kotoran kucing. Jika warnanya lebih gelap atau pekat, hal itu mengindikasikan jika darah sudah berkurang pada dinding usus tempat dimana cacing tambang bersarang. Disisi lain, kucing juga bisa saja mengalami diare. Hal ini dikarenakan cacing sudah mengambil sejumlah ruang dalam usus sehingga mengganggu pencernaan.
Tanda Cacingan Pada Kucing Persia juga bisa diketahui dengan gerak tubuhnya yang lesu dan tidak bertenaga. Jika kucing terlihat diam dan lemas maka sudah menandakan kalau kucing tengah mengalami masa cacingan. (Baca Juga: Cara Mengatasi Kucing Agresif)
Kucing yang mengalami cacingan akan lebih cenderung sering muntah karena cacing telah berhasil menghalangi aliran menuju perut atau sudah mengiritasi pada lapisan lambung sehingga kucing akhirnya muntah.
Ketika kucing Persia mengalami cacingan, disaat mengeluarkan kotoran maka di dalamnya mengandung telur cacing yang sudah merasuki tubuh kucing secara mayoritas.
Cacing tersebut adalah jenis cacing pita yang secara umum akan meninggalkan telur pada permukaan kotoran dengan bentuk yang mirip seperti biji mentimun atau wijen dan terkadang bisa bergerak atau tidak.
Pada faktanya kucing adalah jenis peliharaan yang jarang sekali untuk minum. Namun ketika tubuhnya telah terkontaminasi dengan cacing pita yang terus menyiksa dalam perut, maka ia akan cenderung lebih banyak minum dibandingkan dalam kondisi biasanya. Kucing yang sedang mengalami cacingan akan sering merasakan dehidrasi.
Untuk mengatasi kucing mengalami dehidrasi, anda bisa menyuplai cairan lebih banyak yang berupa minuman dan juga makanan namun hal paling terpenting adalah membasmi cacing yang menjadi penyebab utama kucing dehidrasi. (Baca Juga: Tanda-tanda Kucing Keracunan)
Kucing yang sehat akan memiliki mata yang terlihat bersih dan bulat dengan sempurna dan pandangan yang bagus. Akan tetapi sebaliknya, jika mata kucing terlihat sayu atau mengecil alias terlihat sipit dan timbul selaput yang menyelubungi bola mata kucing, maka mengindikasikan jika kucing anda mengalami cacingan.
Secara fisik, cacing yang bersarang di dalam tubuh kucing tidak memberikan unsur positive. Justru cacing ini yang menyebabkan diare dengan durasi yang cukup sering. Parahnya lagi, diare kucing akan di sertai dengan campuran cacing berwarna putih memanjang.
Bukan hanya di saat diare saja cacing-cacing itu akan bercampur di kotoran kucing, akan tetapi kucing Persia yang mengalami cacingan akan muntah dengan cacing. Adapun penyebab kucing muntah yang bercampur dengan cacing tersebut bisa menyebabkan iritasi di lapisan lambung kucing kesayangan anda. (Baca Juga: Cara Mengobati Kelinci Cacingan)
Meskipun dalam keadaan sehat kucing tetap mempunyai kutu, akan tetapi jumlah yang ada tidak sebanyak saat kucing mengalami cacingan. Masalahnya, kutu inilah yang justru memicu pembawaan telur cacing dalam tubuh kucing. Jadi sebaiknya jika kucing anda mempunyai kutu, segera bersihkan.
Saat anda mempunyai kucing yang masih berusia kecil, perhatikan dengan baik area anus kucing tersebut. Telur cacing pita bisa berpindah ke anus kucing kemudian menempel pada bulu kucing dan menyatu pada tubuhnya hinga terbentuk populasi cacing di dalam perut kucing.
Itulah 13 Gejala Cacingan Pada Kucing Persia yang sangat mudah di kenali. Sebaiknya cegah dan kenali mulai dari sekarang untuk memberikan perawatan yang semestinya. (Baca Juga: Cara Merawat Kucing Muntah Cacing)
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…