Indonesia mendapat julukan sebagai The Lost World of Asia. Keren, kan? Apa kamu tahu kenapa Indonesia mendapat perlakuan spesial? Indonesia merupakan salah satu negara terbesar dengan keanekaragaman flora dan fauna yang beragam.
Kepulauan Indonesia menyimpan banyak sekali flora dan fauna. Ini karena posisi Indonesia yang strategis. Pertemuan antara dua benua yaitu Asia dan Australia. Sehingga keanekaragaman faunanya pun sangat bervariasi.
Selain itu juga punya banyak pulau. Meskipun pada kenyataannya sebagian besar pulau-pulau tersebut tidak berpenghuni dan belum tersentuh oleh dunia luar. Karena variasi inilah yang membuat Indonesia istimewa.
Berbagai pulau di Indonesia telah menyelamatkan banyak hewan langka yang tidak dapat kamu temukan di tempat lain di dunia. Hewan-hewan ini telah hidup di tempat tersembunyi ini selama ribuan tahun.
Pulau-pulau di Indonesia berhasil menyelamatkan hewan langka dari kepunahan. Bagi kamu yang suka berpetualang, menyaksikan langsung satwa eksotis langka ini di habitat aslinya tentu sangat menarik. Berikut ini adalah hewan langka Indonesia.
Hewan langka yang ada di Indonesia yang pertama adalah Komodo. Nama ilmiahnya Varanus komodoensis. Komodo bisa ditemukan di pulau-pulau eksotis Indonesia. Seperti Pulau Komodo, Rinca, Padar dan Flores. Komodo mampu tumbuh hingga tiga meter.
Ilmuwan menyebut komodo sebagai salah satu kerabat terdekat dinosaurus dan spesies purba tertua yang masih hidup saat ini. Kalian bisa menjelajahi Pulau Komodo dan melihat kadal karnivora terbesar di dunia ini, sambil menikmati pemandangan indah.
Hewan langka yang ada di Indonesia yang kedua adalah Anoa. Hewan dari genus Bubalus ini adalah hewan endemik Pulau Sulawesi. Ada dua jenis spesies yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depressiconis)dan anoa pegunungan (Bubalus quarlesi).
Ancaman kepunahan terjadi karena perburuan. Habitat asli Anoa memang di hutan. Sehingga anoa tidak bisa menjadi hewan ternak meskipun bentuknya tidak jauh beda dengan kerbau.
Hewan langka yang ada di Indonesia yang ketiga adalah Badak Jawa. Nama ilmiahnya Rhinoceros sondaicus. Mayoritas badak ini ditemukan di pulau Jawa. Populasinya menyusut dari tahun ke tahun. Kondisi Badak Jawa memang sulit berkembang biak dan hanya bisa hidup selama 80 tahun.
Hewan langka yang ada di Indonesia yang keempat adalah Elang Flores. Nama ilmiahnya Nisaetus floris. Elang asli Flores keberadaannya sangat langka karena populasinya kurang dari 250 ekor. Burung yang cantik dan tampan ini memiliki ukuran tubuh sedang sekitar 55 cm untuk ukuran burung dewasa. Kepala berambut putih dan kadang-kadang memiliki garis-garis coklat di mahkotanya.
Tubuhnya berwarna coklat kehitaman dan dadanya berwarna putih dengan rona merah. Hewan ini hanya bisa ditemukan di pulau Flores, Sumbawa, Lombok, Satonda, Paloe, Komodo dan Rinca. Burung ini biasanya berhabitat di dataran dengan ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut.
Hewan langka yang ada di Indonesia yang kelima adalah Harimau Sumatera. Bernama ilmiah Panthera tigris sumaterae. Salah satu hewan langka yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia karena hanya tersisa sekitar 500 ekor harimau sumatera. Semakin menipis karena penebangan dan perburuan liar.
Hewan langka yang ada di Indonesia yang keenam adalah Beruk Mentawai atau Monyet Pagai. Nama ilmiahnya Macaca pagensis. Hewan ini endemik Kepulauan Mentawai di Sumatera. Populasi hewan yang oleh penduduk setempat disebut “bokoi” ini semakin berkurang, sehingga masuk dalam kategori terancam punah.
Di Barat, monyet langka yang sering menjadi objek penelitian ilmiah ini dikenal sebagai Pagai Macaque. Monyet ini memiliki banyak kemiripan fisik dengan jenis monyet lainnya. Perbedaannya hanya warna rambut pipi Beruk Mentawai yang lebih gelap.
Hewan endemik Mentawai ini juga punya mahkota berwarna coklat dengan rambut di dahinya dan bulu yang lebih panjang. Mentawai beruk mendiami hutan mangrove, kawasan pesisir, hutan primer, hutan sekunder hingga hutan dekat pemukiman.
Hewan langka yang ada di Indonesia yang ketujuh adalah burung bidadari Halmahera. Bernama ilmiah Semioptera wallacii. Burung ini endemik Maluku dan masih termasuk dalam famili Cendrawasih.
Burung ini memiliki bulu yang indah dengan kombinasi warna coklat, hijau dan zaitun untuk burung betina. Bulu burung jantan bahkan lebih cantik, dengan mahkota ungu pucat mengkilat dan hijau zamrud menghiasi dadanya.
Hewan langka yang ada di Indonesia yang keenam adalah burung Jalak Bali. Nama ilmiahnya adalah Leucopsar rothschildi. merupakan burung endemik Indonesia yang hanya dapat ditemukan di bagian barat Bali.
Sayangnya, burung berukuran sedang ini sangat langka dan terancam punah. Di alam liar, populasinya diperkirakan hanya tinggal belasan saja. Jalak Bali memiliki bulu putih bersih di sekujur tubuhnya, kecuali ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Pipinya yang tidak berbulu berwarna biru cerah, dengan kaki abu-abu.
Demikian informasi tentang hewan langka yang ada di Indonesia. Informasi ini mengingatkan supaya kita menyadari bahwa kita harus menjaga berbagai jenis hewan langka yang menjadi salah satu kekayaan dan keunikan Negara Indonesia. Selain Indonesia, negara Kamboja, negara Thailand, negara Malaysia, negara Laos dan negara Vietnam juga punya hewan uniknya masing-masing lho.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…