6 Jenis Burung Paruh Bengkok yang Boleh Dipelihara

Burung paruh bengkok merupakan salah satu jenis burung yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain karena warnanya yang indah, umumnya pemelihara burung paruh bengkok karena suaranya yang indah, bentuk paruh atau bentuk burung yang bagus, dan tentu saja cara pemeliharaan yang mudah dan biaya pakan yang juga murah.

Namun diluar sana ada yang memelihara burung paruh bengkok sebagai hobi, dan mengeluarkan biaya besar untuk itu. Burung paruh bengkok merupakan jenis burung dengan peminat tinggi bahkan di luar Indonesia. Burung ini sangat beragam dengan harga yang berbeda-beda.

Di Indonesia sendiri bahkan sekitar 80an ras hidup di alam liar maupun dikembang biakan. Karena burung paruh bengkok sangat lucu dan bagus, banyak pemelihara yang menginginkannya. Hanya saja tidak semua jenis bisa dipelihara.

Berikut Jenis Burung Paruh Bengkok yang Boleh Dipelihara

1. Burung Bayan

Jenis burung paruh bengkok pertama yang boleh dipelihara yakni burung bayan. Jika ditanya apa keunikan dari burung bayan, ternyata burung ini memiliki kecerdasan khusus dan dapat menirukan suara termasuk suara manusia.  Burung bayan populer juga sebagai burung betet bagi beberapa pecinta burung.

Selain itu perbedaan bayan vosmaeri dan roratus dengan bengkok paruh yang kuat, tubuh tegak dan jari kaki zygodactyl menjadi daya tarik tersendiri. Warnanya cerah berbeda dengan spesies kakak tua yang hanya berwarna putih atau hitam. Untuk pemeliharaan burung ini mengkonsumsi biji-bijian dan buah.

2. Burung Lovebird

Selanjutnya jenis burung paruh bengkok yang boleh dipelihara oleh pemerintah yaitu jenis lovebird. Burung yang unik dan berbeda ini masuk kedalam jenis burung berkelompok ini hidup bersama kawanannya dan terdiri dari 10-20 ekor.

Walaupun begitu terdapat mitos jika memelihara lovebird secara terpisah maka akan segera mati. Faktanya walaupun lovebird hanya bisa hidup dengan 1 pasangan hingga mati, namun banyak pemelihara lovebird yang memelihara hewan ini sendiri.

Dinamakan burung cinta atau love bird karena burung ini akan berpisah dengan pasangannya, apabila pasangannya tersebut mati. Burung ini juga dianggap sebagai lambang kasih /cinta bagi mereka yang senang memelihara burung.

Bagi yang tertarik memelihara jenis burung paruh bengkok ini, lingkungan yang disenangi adalah iklim yang terik dengan cabang pohon besar. Selain itu mereka senang diam di lubang pohon dan jenis pakan untuk burung lovebird seperti biji-bijian, sayur dan juga buah-buahan.

Selain itu mereka senang mengkonsumi makanan yang segar. Lovebird umumnya picky atau pemlih, dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi untuk lingkungan.

3. Burung Macaw

Macaw masuk kedalam hewan tercantik di dunia yang merupakan tipe burung paruh tajam dan juga kuat. Bahkan paruhnya sangat besar dan bisa memecahkan tempurung kelapa. Selain itu, macaw juga memiliki kekuatan yang besar namun disisi lain sangat dekat dan penuh kasih sayang dengan kelompok dan pasangannya.

Hal ini yang menyebabkan pemeliharaan burung macaw dilakukan secara berpasangan, agar burung tersebut tidak mudah stress. Cukup banyak pemelihara burung hias, termasuk salah satunya burung paruh bengkok yang mengandalkan macaw sebagai hewan hias pilihan dirumah.

Tubuhnya yang besar menjadikan pemelihara wajib menyediakan kendang besar, atau lebih bagus lagi kendang khusus burung yang bebas beterbangan. Dengan begitu, macaw bisa hidup layaknya di lingkungan alam liar. Bagi yang memiliki hobi dan siap mengeluarkan biaya cukup tinggi. Burung Macaw juga tidak disebut sebagai burung langka, namun kembang biaknya tidak-lah mudah.

4. Burung Kakak Tua

Siapa yang tidak tahu burung kakak tua? Bahkan burung ini menjadi salah satu judul dan lagu anak-anak Indonesia sejak dulu. Burung yang dapat berbicara ini menjadi salah satu jenis burung paruh bengkok yang boleh dipelihara, namun tidak semua jenis atau tipe.

Ada beberapa burung kakak tua yang dilindungi karena memasuki status punah. Burung kakak tua populer sebagai burung penyayang dan sangat pintar, belum lagi burung ini memiliki jambul atau corak yang cerah. Misalnya putih, hitam dan kuning sebagai warna yang paling banyak ditemui pada kakak tua di Indonesia.

Disisi lain cara memelihara burung kakatua, kandang dan makanan haruslah dirawat dengan baik mengingat burung ini mudah stress hingga mati. Burung kakak tua juga menjadi burung pintar yang seringkali kabur atau pergi dari kandang jika merasa stress dan ketakutan.

5. Burung Parkit

Burung parkit menjadi andalan pecinta burung, untuk dipelihara. Burung dengan wajah unik dan menggemaskan ini masuk kedalam salah satu jenis burung paruh bengkok yang tidak dilindungi dan diperbolehkan untuk dipelihara. Burung parkit menampilkan warna yang mencolok, seperti hijau, kuning, merah dan sejenisnya.

Makanan utama dari parkit adalah buah, sayur dan utamanya jagung. Walaupun bisa disayang layaknya hewan hias lain, tetapi burung parkit cenderung temperamental layaknya burung liar. Mereka menyukai kebebasan dan sulit untuk diatur, meskipun begitu tidak menyurutkan banyak masyarakat Indonesia memilih parkit sebagai jenis burung yang dipelihara.

6. Burung Nuri

Terakhir jenis burung paruh bengkok adalah nuri. Hewan dengan jenis subspesies yang beragam ini juga tidak dilindungi pemerintah dan diperbolehkan untuk dipelihara bebas dirumah. Burung nuri sama halnya dengan burung paruh bengkok lain, makanan burung nuri agar cepat bicara seperti buah, biji-bijian dan beberapa sayuran.

Beberapa pemelihara burung nuri bahkan memberikan oatmeal dan juga biji gandum. Mengingat cukup banyak jenis burung nuri, ada sebagian yang telah dilindungi namun ada juga yang dipelihara secar bebas dan dikembangbiakan.

Burung paruh bengkok merupakan jenis burung yang dilindungi dan tidak boleh diperjualbelikan apalagi dikembangbiakan. Sehingga mereka yang hobi memelihara hewan liar atau memelihara burung untuk dibudidayakan, dijual kembali bahkan diikut sertakan kontes harus memahami.