sebab itu perlu diketahui Jenis Vaksin pada Anjing untuk mencegah sejak dini sehingga anjing peliharaan tetap sehat dan aktif ceria. Berikut selengkapnya.
1. Vaksin Rabies
Jenis vaksin pada anjing berupa vaksin rabies ialah jenis vaksin pada anjing utama yang tidak bisa dilewatkan oleh hewan anjing. Virus ini akan mencegah hewan anjing terkena infeksi virus rabies yang berbahaya.
Jika Pemilik hewan anjing membiarkan hewan anjing berkeliaran di luar rumah, maka pemberian jenis vaksin pada anjing rabies ialah hal paling wajib Pemilik hewan anjing lakukan. (Baca juga mengenai jenis penyakit telinga pada anjing)
Ketika Pemilik hewan anjing memelihara anak hewan anjing, sebaiknya memberikan jenis vaksin pada anjing ini di umur hewan anjing sudah menginjak 12 sd 24 minggu. Artinya di setengah tahun pertama hewan anjing harus diberi jenis vaksin pada anjing rabies. Untuk selanjutnya, hewan anjing bisa diberi jenis vaksin pada anjing setiap 3 tahun sekali. (Baca juga mengenai jenis sakit mata pada anjing)
Pemberian virus rabies pada hewan anjing sangat dibutuhkan, bukan lantaran untuk kesehatan hewan anjing saja. Tapi juga kesehatan orang orang yang ada di sekitarnya. Ketika hewan anjing terkena rabies, maka orang orang yang ada di sekitarnya juga memiliki kemungkinan ikut tertular. Itulah sebabnya jenis vaksin pada anjing ini wajib dilakukan untuk kesehatan bersama. (Baca juga mengenai efek samping steril pada anjing)
2. Vaksin Distemper (DHPP)
Jenis vaksin pada anjing berupa vaksin distemper ialah jenis vaksin pada anjing paling dibutuhkan selanjutnya yang harus diberikan kepada hewan anjing. Jenis vaksin pada anjing ini akan mencegah hewan anjing mengalami penyakit (Baca juga mengenai efek antibiotik pada anjing)
mematikan yang sering tersebar luas di lingkungan yang tidak sehat. Satu suntikan jenis vaksin pada anjing distemper akan mencegah virus yang merusak daya tahan juga sistem syaraf tersebar juga menyebabkan kematian pada hewan anjing. (Baca juga mengenai efek suntik kutu pada anjing)
Jenis vaksin pada anjing berupa distemper dapat mencegah virus seperti adenovirus, parvovirus, juga parainfluenza yang sangat mematikan. Itulah sebabnya jenis vaksin distemper dijadikan jenis vaksin pada anjing inti juga harus diterima
oleh hewan anjing ketika usianya mencapai 6 sd 8 minggu, 14 sd 16 minggu, lalu berulang setiap dua tahun sekali. Pemberian jenis vaksin distemper akan membuat hewan anjing semakin sehat meski Pemilik hewan anjing membiarkannya berkeliaran di sekitar rumah.
3. Non Core Vaccines
Jenis vaksin pada anjing pendukung bisa diberikan kepada hewan anjing, bisa juga tidak. Namun untuk pencegahan, ada baiknya Pemilik hewan anjing tetap memberikannya sesuai dengan kebutuhan. Jika hewan anjing hanya berada di dalam rumah, maka dapat diberikan jenis vaksin pada anjing yang inti misal yang mencegah flu.
4. Vaksin Bordatella Kennel Cough
Jenis vaksin bordatella ialah salah satu jenis vaksin pada anjing yang mencegah hewan anjing mengalami batuk yang menganggu organ pernapasannya. Hewan anjing yang sering bermain di tempat lembap atau kotor akan rentan terkena bakteri yang menyebabkan susah bernapas. Akhirnya hewan anjing jadi malas makan juga menyebabkan tubuhnya kian lemas juga rentan terkena infeksi virus lain.
Pemberian jenis vaksin pada anjing bordatella bisa dilakukan ketika anak hewan anjing berusia 6 sd 8 minggu. Selanjutnya bisa diulang setiap 4 bulan sd hewan anjing berusia 1,5 tahun. Jenis vaksin pada anjing bordatella ialah jenis vaksin pada anjing yang bisa digunakan untuk mengganti jenis vaksin pada anjing distemper.
5. Vaksin Canine Influenza
Jenis vaksin canine influenza bisa diberikan kepada hewan anjing yang berada di lingkungan yang tidak sehat. Biasanya tidak semua hewan anjing di berbagai belahan dunia ini perlu disuntik jenis vaksin pada anjing ini. Namun, untuk pencegahan gangguan pernapasan karena flu,
Pemilik hewan anjing bisa meminta dokter hewan untuk memberikannya sesegera mungkin. Jenis vaksin pada anjing ini akan menghindarkan hewan anjing terhadap canine influenza yang mengakibatkan 5 % hewan anjing mati.
Hewan anjing yang yang selalu berada di rumah perlu diberi jenis vaksin pada anjing ini ketika Pemilik hewan anjing akan mengajaknya keluar rumah dalam waktu yang cukup lama. Pemberian bisa dilakukan kapan saja tanpa melihat usia hewan anjing.
6. Vaksin Lyme
Jenis vaksin lyme akan mencegah hewan anjing mendapatkan penyakit lyme yang dibawa oleh penyakit tick yang kerap menjangkiti hewan anjing. Biasanya penyakit ini kerap menggigit hewan anjing area seperti telinga atau bagian tersembunyi lain yang membuat hewan anjing susah menggaruknya.
Pemberian jenis vaksin pada anjing ini bisa dilakukan setahun sekali. Namun, untuk hewan anjing yang susah merespons jenis vaksin pada anjing ini, pemberiannya bisa diulang setiap 6 bulan sekali. Hewan anjing yang tidak diberi
jenis vaksin pada anjing ini cenderung mendapatkan penyakit hewan anjing lyme yang menyebabkan anjing mengalami gangguan pada persendian hingga gangguan pada syaraf. Kematian bisa terjadi jika tidak segera mendapatkan perawatan yang cepat.
7. Vaksin Leptospirosis
Jenis vaksin leptospirosis sangat dibutuhkan bagi hewan anjing meski hanya merupakan jenis vaksin sebagai pendukung. Pemberian jenis vaksin pada anjing ini akan membuat hewan anjing kebal dari penyakit yang dikarenakan oleh bakteri dari kencing tikus. Jika bakteri masuk juga menginfeksi hewan anjing, maka organ tubuh dibutuhkan seperti hati juga ginjal bisa rusak.
Akibatnya hewan anjing akan mengalami kematian yang cepat. Parahnya lagi, penyakit ini bisa menyebar ke tubuh orang orang di lingkungannya juga menyebabkan gangguan tubuh atau penyakit yang nyaris sama. Pemberian jenis vaksin pada anjing bisa diberikan ketika hewan anjing berusia 12 minggu dan berulang setiap 1 sd 2 tahun sekali.
Nah sobat, itulah jenis vaksin pada anjing yang harus pemilik anjing ketahui, jika sobat memiliki anjing di rumah, jangan lupa untuk memberikan vaksin tersebut melalui dokter hewan sehingga anjing yang sobat pelihara selalu sehat jauh dari penyakit yang berbahaya dan mematikan serta tidak membahayakan sobat serta orang orang di sekitarnya. Oke sobat, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…