Itik merupakan salah satu hewan yang dipelihara maupun dibudidayakan untuk menghasilkan telur maupun daging konsumsi. Dalam proses pemeliharaan itik petelur maka ada berbagai macam hal yang harus dilakukan agar aktivitas ternak tersebut dapat menghasilkan telur dalam jumlah yang maksimal. Salah satu bentuk aktivitas yang dimaksud adalah melakukan vaksinasi pada itik petelur. Vaksinasi diperlukan untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada itik yang berbahaya bagi kondisi kesehataannya maupun menyebabkan kualitas telur menjadi buruk. Berikut ini beberapa jenis vaksin untuk itik petelur dalam penjelasan di bawah ini.
Jenis vaksin untuk itik petelur yang pertama adalah vaksinasi ND – Al. Vaksinasi ND – AL merupakan jenis vaksin yang diberikan pertama kepada itik pada saat 1 – 2 hari setelah penetasan. Vaksinasi ND – Al diberikan melalui cara suntikan subkutan. Vaksinasi ND – AL merupakan vaksin jenis kombinasi yang digunakan untuk memberikan kekebalan pada tubuh itik terhadap penyakit ND atau newcastle Disease (penyakit tetelo) dan penyakit AI yang pastinya sudah cukup dipahami oleh para peternak itik petelur. (Baca juga : jenis vaksin pada kucing)
Jenis vaksin selanjutnya yang sebaiknya diberikan kepada itik petelur dalam proses ternaknya adalah vaksin kolera. Vaksin kolera tentu diberikan sebagai salah satu cara untuk menjegah itik mengalami penyakit kolera. Kolera merupakan nama penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri. Vaksinasi kolera diberikan pada saat itik berusia 35 hari. (Baca juga : cara vaksin anjing yang benar)
Vaksin ND hitcher B1 merupakan salah satu varian hasil pengembangan vaksin ND yang digunakan untuk lebih menguatkan antibodi itik petarung dalam mencegah terjadinya penyakit ND atau newcastle disease. Vaksin ND Hitcher B1 ini diberikan sekali pada saat itik berusia 4 hari bersamaan dengan pemberian vaksin ND – AI. (Baca juga : fungsi vaksin pada kucing)
Jenis vaksin untuk itik petelur lainnya yang juga perlu diperhatikan dan sebaiknya selalu diusahakan untuk diberikan adalah vaksin ND clone 45. Vaksin ND clone 45 ini digunakan untuk menguatkan antibodi tubuh itik petelur agar dapat mencegah terjadinya newcastle disease. Vaksin yang berupa semprotan atau tetes mata dan hidung tersebut dapat diberikan pada usia 4 hari dan diulang dalam beberapa kali yakni 21 hari, 56 hari, dan 90 hari. (Baca juga : jenis vaksin untuk kucing)
Vaksin Nd la sota merupakan jenis vaksin untuk mencegah newcastle disease yang sifatnya adalah vaksin ulangan dan pilihan sama seperti vaksin ND clone 45 dan vaksin ND hitcher B1. Sebagai vaksin pilihan tentu hanya satu jenis vaksin yang dipilih berdasarkan keutuhan yang disesuaikan oleh pemilih itik petelur tersebut. (Baca juga : efek vaksin pada anjing)
Dari namanya saja mungkin sudah dipahami bahwa jenis vaksin AI tersebut diperuntukkan untuk mencegah terjadinya penyakit AI terutama penyakit yang bersubtipe H5N1. Penularan dan efek dari penyakit ini perlu ditindak lanjuti agar tidak menyebabkan bahaya bagi itik petelur. Vaksin AI subtupe H5N1 ini diberikan melalui suntikan dan bisanya waktu pemberiannya pada saat usia itik 42 dan 119 hari.
Itulah beberapa penjelasan mengenai jenis vaksin untuk tik petelur yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap peternak itik tersebut.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…