7 Keuntungan Ternak Ayam Broiler yang Harus Anda Ketahui

Ayam adalah salah satu jenis unggas yang tidak bisa terbang selayaknya burung. Sayapnya semata hanya untuk terbang dalam ketinggian rendah atau bisa dibilang sebagai alat melompatnya. Berbeda dengan burung yang mempunyai sayap untuk terbang tinggi dan kemanapun ia ingin pergi. Tetapi keduanya sama, yakni masih satu saudara dalam keluarga unggas. Mungkin akan berbeda dalam cara perawatannya.

Jika ayam memerlukan kandang cukup luas dan berbeda penanganan saat bertelur. Sedangkan untuk burung, kandang yang diperlukan hanya berupa sangkar saja cukup. Sedangkan manfaat dari sangkar sendiri bagi burung ada beberapa macam, seperti yang bisa anda simak pada artikel sebelumnya yaitu kelebihan sangkar kayu untuk burung peliharaan.

Jenis-jenis ayam sendiri ada beberapa, termasuk juga broiler yang dimaksud serta sebagai ayam pedaging ras unggulan dari hasil persilangan bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ada beberapa Keuntungan Ternak Ayam Broiler yang harus diketahui, apalagi bagi anda yang mulai mengurungkan niat untuk menjalankan bisnis tersebut. Perlu anda ketahui bahwa bisnis atau ternak ayam mempunyai keuntungan cukup besar.

Selain pedaging, jenis ayam lain yang bisa diternak adalah petelur. Keduanya sama-sama harus bisa di pilih dengan cermat untuk menentukan kualitas panen anda nantinya. Terdapat cara memilih bibit ayam petelur untuk anda yang bisa disimak, setidaknya untuk memilih induk ayam broiler pun tidak jauh berbeda.

Berikut ini adalah Keuntungan Ternak Ayam Broiler yang harus anda simak, terdiri dari beberapa poin.

1. Cukup Simple dan Sederhana

Untuk memulai bisnis peternakan ayam broiler ini, sebenarnya tidaklah rumit. Dimulai dari langkah anda untuk menggunakan modal kecil dengan rincian seperti pembelian bibit anak ayam broiler, membeli perlengkapan, pakan, obat-obatan sampai dengan vitamin atau suplemen yang diperlukan. Jika di fikir-fikir memang banyak, tetapi perlu anda ketahui untuk harga masing-masing rincian tersebut tidaklah mahal.

Asalkan anda jangan merekrut karyawan terlebih dahulu selagi anda bisa mengerjakan sendiri karena hal itu akan menambah pengeluaran. Apalagi ternak ayam tidak perlu kandang bagus, yang penting cukup untuk kapasitas yang ada. Atau mungkin anda bisa menyimak cara beternak ayam petelur tanpa kandang, yang mungkin bisa diterapkan untuk ayam broiler.

2. Keuntungan Besar

Mengapa? Karena ayam broiler tergolong jenis ayam yang cepat sekali besar dan berkembang. Berbeda halnya dengan ayam kampung yang memerlukan waktu cukup lama untuk bisa besar. Sehingga dengan cepat pula anda bisa panen dan tidak terlalu lama memberikan pakan dan segala kebutuhannya tetapi sudah bisa menjualnya.

3. Permintaan Pasar Ber-Skala Cukup Panjang

Seperti yang bisa anda lihat di beberapa supermarket, swalayan, dan pasar tradisional lainnya bahwa daging ayam selalu dibutuhkan dan selalu terjual habis bahkan untuk daging ayam sendiri, sudah bisa dikatakan bahan makanan utama bagi masyarakat sekarang atau yang biasa anda konsumsi hampir setiap harinya. Ini sebagai bukti bahwa permintaan pasar mempunyai skala cukup panjang, sehingga anda bisa melakukan ternak ini sebagai bisnis. Tetapi anda juga harus memberikan perawatan intensif karena jenis ayam broiler tidak selincah ayam kampung, yakni mudah sakit dan mati. Nah, untuk mengurangi angka kematian tersebut anda bisa membaca cara meminimalisir kematian ayam.

4. Harga Bisa Lebih Tinggi Dari Harga Pasar

Keuntungan Ternak Ayam Broiler yang keempat ini adalah bahwa harga yang dipatok bisa lebih tinggi dibandingkan harga di pasar. Hal ini karena sebelum mengetahui harga jual daging ayam broiler di pasaran sudah terjadi kesepakatan yang kuat antara perusahaan kemitraan dengan peternak tentang harga jual daging ayam broiler tersebut. Jadi, ini akan menjadi kesempatan bagus bagi anda yang akan memulai ternak ayam broiler.

5. Sapronak Ditanggung Perusahaan Kemitraan

Keuntungan yang lainnya ari ternak ayam broiler ini adalah perusahaan kemitraan ini akan menanggung sapronak. Sapronak merupakan singkatan dari Sarana Produksi Peternakan yang mencakup bibit, pakan, dan juga obat-obatan. Untuk membeli sapronak peternak harus mengeluarkan modal yang cukup besar, sehingga dengan menggunakan sistem ini sapronak akan ditanggung oleh perusahaan inti atau kemitraan akan meringankan beban peternak.

Tetapi meski begitu masih saja ada yang menyebutkan bahwa perusahaan kemitraan hanya memberikan pinjaman modal berupa sapronak kepada peternak sehingga nanti ketika masa panen tiba peternak harus membayar hutang kepada perusahaan kemitraan. Jadi, agar lebih jelas lagi dengan sistem kemitraan yang akan dijalani peternak harus membaca surat perjanjian yang mengikat antara dirinya dengan perusahaan kemitraan tersebut.

6. Pemasaran Dilakukan Bersama-sama

Keuntungan ternak ayam menggunakan sistem kemitraan yakni suatu pemasaran yang dilakukan bersama-sama. Hal ini akan menguntungkan peternak yang target pemasarannya masih sangat terbatas. Dengan dibantu oleh perusahaan kemitraan tersebut maka peternak tidak akan kebingungan dalam memasarkan hasil panennya.

7. Macam-Macam Pakan yang Mudah

Ayam adalah jenis hewan yang mudah sekali menerima semua asupan yang diberikan. Tetapi hal itu mungkin akan berpengaruh pada kualitas panen nantinya. Manfaat ampas mengkudu untuk ayam petelur yang sebelumnya di paparkan mungkin bisa menambah referensi anda dalam beternak ayam broiler.

Demikianlah ketujuh yang akan Anda dapatkan ketika Ternak Ayam Broiler. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menerapkan cara sukses ternak ayam brolier? Kalau memang iya, Anda juga dapat mengetahui berbagai macam jenis penyakit pada Ayam Brolier.