yang biasa menyerang burung kenari peliharaan. Berikut penyakit yang sering menyerang burung kenari disertai dengan gejala, penyebab, dan cara mengobatinya
1. Penyakit pada Sistem Pernafasan
Penyebab sakit pernafasan pada burung kenari dikarenakan oleh virus kuman CRD dan bakteri. Virus kuman ini dapat menyerang burung kenari jantan maupun betina, bahkan apabila burung kenari ini dibiarkan sakit begitu saja bisa menimbulkan kematian. (Baca juga mengenai cara ternak koloni kenari)
Penyakit burung kenari kenari sesak yang menyerang burung kenari bisa terjadi karena kontak langsung antar burung kenari, seperti keturunan, tempat pakan dan minum, dan bisa juga karena kondisi kandang burung kenari yang dipakai secara bergantian oleh burung kenari lain. (Baca juga mengenai cara mengobati jamur pada kenari)
Gejala yang timbul dan bisa Sobat lihat adalah kenari peliharaan sering membuka paruhnya untuk bernafas, hidung kenari peliharaan mengeluarkan lendir/ ingus, tubuh kenari peliharaan lemas dan kenari peliharaan tidak bergerak aktif seperti biasanya. (Baca juga mengenai cara menghilangkan lemak pada kenari)
Cara mengobati penyakit burung kenari kenari pernafasan ini adalah dengan memindahkan burung kenari ke kandang burung kenari yang sudah terisolasi dengan baik agar kenari peliharaan tidak menulari burung kenari lain. Berikan pakan yang mengandung nutrisi cukup dan berikan air minum yang matang, Sobat juga bisa memberikannya vitamin untuk menunjang kesehatannya. (Baca juga mengenai cara menghilangkan kutu pada kenari)
2. Diare (mencret)
Penyakit diare (mencret) yang dikarenakan oleh keracunan pakanan, burung kenari yang keracunan pakanan bisa menyebabkan penyakit diare (mencret), hal itu dilihat dari kotorannya yang cair dan tidak begitu busuk baunya, tetapi ini tidak mengurangi nafsu pakanburung kenari dan tidak menular ke burung kenari lain. (Baca juga mengenai cara budidaya kenari lokal)
Penyakit diare (mencret) yang dikarenakan oleh saluran pencernaan yang terinfeksi oleh bakteri. Gejala yang bisa Sobat lihat adalah kotoran burung kenari cair, berbau busuk, burung kenari menjadi pasif dan kehilangan nafsu pakan. Penyakit burung kenari kenaripenyakit diare (mencret) yang dikarenakan oleh bakteri ini bersifat menular.
Yang pertama kali pisahkan burung kenari peliharaan yang sedang sakit dengan burung kenari peliharaan yang lainnya. Sebab jenis penyakit tersebut sangat menular.Bersihkan juga tempat makanan dan juga aksesoris pada tempat yang terpisah, kemudian cuci dengan menggunakan sabun.
Apabila burung kenari peliharaan tidak mau makan dan tampak murung saja, maka sebaiknya berikan makanan yang ia sukai. Apabila burung kenari peliharaan suka makan kroto dan telur puyuh maka sobat bisa memberikan makanan tersebut.
Berikan juga obatobatan yang terdapat kandungan antiobiotik pada burung kenari peliharaan. Obatobatan itu dapat sobat peroleh di toko pakan atau juga toko burung dengan merk seperti birdbloon, birdycillin, tetra clor serta obat yang lainnya.
Untuk dosisnya sobat bisa lihat dibagian kemasannya. Selanjutnya jemurlah burung kenari peliharaan dari jam 7 sampai dengan jam 10 pagi. Sobat bisa melakukan hal tersebut sampai burung kenari peliharaan sehat dan juga kotorannya sudah bisa normal kembali.
3. Berak Kapur
Penyakit burung kenariberupa berak kapur menginfeksi saluran pernafasan pada burung. Penyakit burung kenari berak kapur tergolong penyakit burung kenari yang menular. Penyakit burung kenari ini dikarenakan oleh virus kuman dan bakteri pullorum.
Gejala yang ditimbulkan adalah kotoran burung cair dan berwarna putih, bulu kenari peliharaan acakacakan, muka terlihat pucat, badan lemas, nafsu pakan menurun drastis dan burung menjadi pasif.
Cara mengobati penyakit burung kenari berak kapur ini adalah dengan penanganan yang benar, burung kenarisobat pindahkan ke kandang khusus, berikan antibiotik pada burung kenari, sebaiknya tempat pakan dan minum dicuci dengan antibiotik, berikan pakan yang segar dan air minum yang matang.
4. Kutu
Penyakit burung kenari ini sering menyerang Burung kenari peliharaan betina yang sedang mengeram dan pada kenari peliharaan jantan menyebabkan jarang berbunyi.
Penyebab timbulnya kutu bisa terjadi karena kandang yang kotor, lembab, dan jarang dibersihkan.
Gejala yang timbul akibat kutu ini adalah burung terlihat gelisah, sering mematuk bulubulunya, bulu rontok dan kicauan Burung kenari peliharaan menjadi lemah. Jika kondisi ini terus dibiarkan dapat mengakibatkan nafsu pakan burung berkurang dan bisa mengakibatkan kematian.
Cara mengobatinya dengan memindahkan kenari peliharaan ke dalam kandang khusus, memandikannya secara teratur agar lebih bersih dan jemur burung sedikit agak lama dari biasanya. Berikan juga antibiotik kutu yang bisa dicampukan ke dalam air saat memandikannya.
5. Bulbul
Penyakit burung kenari bulbul dikarenakan oleh virus kuman yang menyerang telapak kaki burung. Penyakit burung kenari ini tergolong penyakit burung kenari menular dan bisa menyebar ke bagian yang lain.
Penyakit burung kenari ini dikarenakan oleh kurangnya kebersihan kandang khususnya tempat tangkringan burung.
Gejala yang ditimbulkan adalah kaki kenari peliharaan membengkak, kuku memanjang, sisik kaki agak membengkak.
Cara mengobatinya adalah dengan menjaga kebersihan kandang yang terpenting adalah tempat tangkringannya, berikan pula obat merah atau membeli obat di apotik khusus untuk penyakit burung kenari bulbul.
6. Cacingan
Penyakit burung kenari ini menyerang saluran pencernaan.
Penyebab timbulnya cacingan pada burung adalag cacing pita, cacing tambang dan cacing hati.
Gejala yang ditimbulkan adalah nafsu pakan menurun, gairah burung berkurang, tubuh burung terlihat lemas, kotorannya cair, dan warna bulu kusam.
Cara mengobatinya dengan menjaga kebersihan kandang, tempat pakan, tempat minum dan tempat tangkringannya.
7. Snot
Penyakit burung kenari snot dikarenakan oleh virus kuman Hemophillus gallinarum yang menyerang wajah burung. Akibat dari penyakit burung kenari ini adalah terjadi pembengkakan disekitar wajah, seperti hidung, mata serta telinga.
Penyakit burung kenari ini berifat menular, penularan bisa terjadi melalui udara, debu, pakanan, minuman dan keturunan. Penyebab utama dari penyakit burung kenari yang menyerang Burung kenari peliharaan adalah faktor kebersihan yang kurang, hal itu mengakibatkan timbulnya virus kuman dan bakteri.
Gejala yang ditimbulkan adalah muka menjadi bengkak, hidung berair, bersin bersin, dan nafsu pakan berkurang.
Agar burung kenari sembuh dari penyakit burung kenari bisa dengan menjaga kebersihan kandang, tempat pakan, tempat minum dan tempat tangkringan burung.
Cara terbaik untuk menghindari segala penyakit tersebut tentu dengan perawatan maksimal, menjaga kebersihan, dan makanan yang bergizi ya sobat, sehingga dapat mengantisipasi sejak awal. Demikian yang dapat penulis sampaikan, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…