Burung

7 Penyakit Kaki pada Burung Kacer

Ternyata, cara bertengger burung kacer bisa dijadikan indikator bahwa burung kacer tersebut sedang sakit atau sehat. Bahkan, burung kacer yang sedang mengangkat kaki pun juga bisa dijadikan acuan untuk mengetahui kondisi burung kacer.

Sayangnya, perilaku burung kacer seperti ini seringkali tidak terlalu dianggap serius oleh peternak.Mereka kira, burung kacernya sedang melakukan atraksi atau unjuk kebolehan kepada jurangannya.

Padahal, burung kacer yang sering mengangkat kakinya merupakan sebuah tanda bahwa burung kacer tersebut sedang mengalami masalah.Entah masalah karena kakinya cedera atau infeksi karena penyakit tertentu. Yang jelas, burung kacer yang hobi mengangkat sebelah kakinya bukanlah burung kacer yang sedang beratraksi, melainkan burung kacer yang sedang kesakitan.

Peternak sebagai pemilik burung kacerhendaknya tanggap dengan perilaku yang sering dilakukan burung kacer. Apabila burung kacer Peternak tidak pernah bertengger dengan satu kaki , kemudian tiba tiba dia bertengger dengan satu kaki , berarti ada yang tidak beres dengan burung kacer Peternak yakni mengalami Penyakit Kaki pada Burung Kacer berikut ini.

1. Penyakit Kaki Karena Cedera

Apabila kaki seekor burung kacer sedang cedera, Hal yang bisa dia lakukan hanya mengangkat kaki . Oleh sebab itu, apabila burung kacerPeternak sering mengangkat kaki, coba perhatikan bagian kakinya, apakah dia sedang cedera atau ada hal lain yang membuatnya mengangkat kaki. (Baca juga mengenai mengobati katarak pada burung kacer)

Kalau memang penyebabnya karena penyakit kaki burung kacer sedang cedera, maka cara pengobatannya adalah dengan mengoleskan cairan antiseptik di sekitar luka untuk mencegah terjadinya infeksi. Setelah itu, Peternak dapat memberikan pakan yang bergizi dan multivitamin untuk mendukung proses penyembuhan. (Baca juga mengenai melatih mental kacer petarung)

2. Bubulan

Burung kacer yang kerap mengangkat penyakit kaki bisa dikarenakan oleh suatu penyakit. Penyakit tersebut bernama bengkak bubulan atau bumble foot. Apabila burung kacer Peternak terkena penyakit ini, bisa dipastikan kakinya akan membengkak atau terlihat seperti berkerak. (Baca juga mengenai cara ternak kacer poci)

Gejala gejala penyakti bumble foot biasanya terlihat seperti jerawat kecil berwarna merah muda di telapak kaki , selasela jari, dan pangkal kuku. Penyebabnya beraneka ragam, di antaranya terlalu banyak mengonsumsi pakanan berserat tinggi, obesitas, kekurangan gizi, dan tangkringan tidak sesuai atau kotor. (Baca juga mengenai cara menjinakkan kacer grabagan)

Cara pengobatannya? Peternak cukup memperbaiki tangkringan dengan cara melilitkan perban atau kain di seluruh bagian tangkringan. Kemudian, berikan pakan yang memiliki banyak nutrisi, seperti sayuran hijau tua atau pakan burung kacer yang berkualitas tinggi. (Baca juga mengenai cara merawat kacer bakalan)

Apabila burung kacer belum sembuh, Peternak bisa memberikan obat oles pada bagian penyakit kaki yang bengkak. Tetapi, bila bengkaknya sudah parah, mungkin proses penyembuhannya bisa lebih lama dari itu. Perlakuan pun hendaknya lebih ditingkatkan, seperti memberikan perban pada penyakit kaki dan menggantinya secara rutin, membersihkan penyakit kaki yang bengkak dengan cairan pembersih.

3. Penyakit Kaki Karena Gigitan Nyamuk

Walau berukuran mungil, nyamuk juga bisa membuat penyakit kaki burung kacer menjadi bengkak. Bahkan, nyamuk dapat menyebarkan berbagai bibit penyakit, termasuk virus, bakteri, jamur dan lainlain. Untuk itu, amankan burung kacer Peternak dari serangan nyamuk.

Peternak cukup mengerodong burung kacer saat istirahat, terutama di malam hari. Tetapi, apabilapenyakit kaki burung kacer sudah terlanjur tergigit nyamuk, cobalah untuk mengoleskan minyak kayu putih atau minyak tawon pada

bagian penyakit kaki yang bengkak. Cara pengobatan lainnya yang lebih ampuh adalah mengoleskan cream di sekitar penyakit kaki yang bengkak.Tapi ingat, jangan pernah menggunakan bahan kimia semprot dan obat nyamuk bakar untuk mengusir nyamuk. Pasalnya, hal itu bisa membahayakan burung kacer dan membuatnya keracunan.

4. Pembuluh Darah Kaki Bengkak

Pembuluh darah kaki yang bengkak bisa diketahui dari uraturat penyakit kaki yang menonjol keluar. Sayangnya, sampai saat ini belum ada yang tahu apa penyebab pembuluh darah burung kacer bisa membengkak seperti itu. Meski begitu, beberapa ahli telah memprediksi bahwa pembengkakan pada penyakit kaki burung kacer disebabkan

oleh terbenturnya penyakit kaki burung kacer sehingga membuat ligamen tertekan dan pembuluh darah menjadi tersumbat. Cara pengobatannya, pindahkan burung kacer ke sangkar karantina, kemudian letakkan handuk lembut di

bagian dasar sangkar. Setelah itu, oleskan jel ke bagian penyakit kaki burung kacer yang bengkak. Untuk mengobati pembengkakan, gunakan kombinasi obat dan krim vitamin A & D yang biasa digunakan untuk pengobatan kulit.

5. Penyakit Kaki Kerak (Scaly Leg)

Penyakit kaki burung kacer berkerak atau scaly leg umumnya disebabkan oleh kutu Knemidokoptes pilae. Kutupenyakit kaki ini berukuran sangat kecil hingga sulit dilihat dengan mata telanjang. Peternak juga hendaknya waspada karena penyakit ini bisa menular ke burung kacer lain melalui kontak langsung.

Penyakit karenakutuini bisa diturunkan dari induk betina ke anakan yang baru menetas (saat anakan belum ditumbuhi bulu). Pengobatan bisa dilakukan apabila kerak atau lesi belum terlalu besar. Apabila lesi sudah membesar, maka penyakit kaki burung kacer tersebut bisa dipastikan cacat. Tetapi Peternak tak perlu khawatir, kerak pada penyakit kaki burung kacer tadi dapat disembuhkan menggunakan Cream.

6. Penyakit Kaki Kram atau Kejang

Apabilaburung kacerPeternak sering mengangkat kaki, kemungkinan kakinya sedang kram atau kejang. Penyebabnya adalah kelelahan dan belum dikasih pakan, serta kekurangan nutrisi (vitamin B1).Oleh sebab itu, jangan sampai telat memberikan pakan burung kacer. Selain itu, sesekali berikan multivitamin kepada burung kacer, terutama vitamin Bcomplex.

7. Guratan Merah

Guratan merah pada kaki burung kacer merupakan sebuah gejala bahwa kaki burung kacer mengalami infeksi. Infeksi itu sendiri bisa disebabkan oleh jamur, luka gores, atau gigitan nyamuk.Kalau infeksi belum menjalar ke bagian tubuh lain atau guratan merah belum menjalar kemana mana,

Peternak bisa mengoleskan obat antibiotik.Tetapi, apabila guratan merah tersebut sudah menjalar ke bagian tubuh lain, maka penyakit ini akan sulit disembuhkan. Kalaupun bisa disembuhkan, burung kacer tersebut tidak akan sehat total, tetapi cacat permanen.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, jangan lupa perhatikan burung kacer yang sobat pelihara, jika tiba tiba sering mengangkat kaki maka periksa apakah ada tanda atau gejala penyakit padanya, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago