Ikan belut merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang masih banyak memiliki peminat di masyarakat. Ikan yang identik dengan bentuk menyerupai ular serta sulit untuk dipegang karena licin tersebut banyak dikembangkan dalam proses budidaya. Pembenihan menjadi salah satu hal atau proses penting yang harus dilakukan dengan benar selama budidaya ikan belut tersebut. Diantara beberapa hal yang berkaitan dengan pembenihan tersebut, wadah harus benar benar dipersiapkan dengan baik. Berikut ini beberapa syarat wadah untuk pembenihan ikan belut yang perlu diperhatikan oleh setiap pembudidaya ikan tersebut.
Syarat wadah untuk pembenihan ikan belut yang pertama adalah kokoh dan mampu menahan air dalam jumlah tertentu sesuai dengan kapasitasnnya. Selain mampu untuk menahan air, wadah pembenihan juga harus dipastikan tidak sedang atau mudah mengalami kebocoran. Kondisi kebocoran akan merugikan proses pembenihan dimana benih akan dapat ikut keluar dari wadah. (Baca juga : cara budidaya belut dengan terpal)
Ukuran wadah pembenihan juga harus diperhatikan karena menjadi salah satu syarat dimana wadah tersebut memang layak digunakan untuk proses pembenihan. Ukuran dari wadah pembenihan harus dipastikan dan disesuaikan dengan seberapa banyak benih yang akan hidup pada wadah tersebut. Semakin banyak benih tentu ukuran wadah haruslah lebih besar. (Baca juga : budidaya ikan belut)
Sirkulasi air pada kolam juga harus selalu terjaiga dengan baik. Kondisi sirkulasi yang baik akan menentukan seberapa mudah kolam dicemari oleh kotoran kotoran yang dapat menyebabkan kolam keruh dan kotor tentunya. Dengan sirkulasi air yang baik maka kotoran maupun benda yang mengotori wadah tersebut dapat dihindari. (Baca juga : cara memelihara belut di kolam terpal)
Syarat utama lainnya dari wadah yang akan digunakan untuk melakukan proses pembenihan dari ikan belut adalah harus mudah untuk dibersihkan. Kebersihan kolam menjadi salah satu faktor utama pendukung pertumbuhan dan perkembangan kolam budidaya. (Baca juga : cara ternak belut di kolam terpal)
Selain mudah dibersihkan dan memiliki kondisi sanitasi yang baik, wadah yang digunakan untuk proses pembenihan dari ikan belut tersebut adalah kemudahan dalam pengantian air. Air yang kotor dan tidak bersih dapat memberikan ancaman pertumbuhan bagi ikan belut yang sedang dibudidayakan. Untuk menjaga kualitas air pada wadah yang digunakan dalam porses pembenihan ikan belut selalu dalam keadaan yang bersih maka perlu adanya proses pengantian air secara berkala. (Baca juga : budidaya belut dalam drum)
Selain syarat yang disebutkan diatas tersebut, wadah yang digunakan untuk pembenihan sebaiknya juga diperhatikan agar memiliki kondisi tertentu diantaranya dapat dijaga suhunya dengan mudah agar tidak terlalu panas atau dingin, merupakan wadah yang berbeda dengan tempat indukan dipelihara, dan pastinya mudah dipindahkan maupun dipermanenkan posisinya.
Itulah beberapa syarat wadah untuk pembenihan ikan belut yang perlu diperhatikan dengan baik karena dapat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan proses pembenihan yang merupakan awal dari aktivitas budidaya belut. Kondisi wadah yang memenuhi syarat harus disediakan dengan baik sebelum proses pembenihan berlangsung agar hasil dari pembenihan dapat maksimal dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada hasil budidaya ikan belut tersebut.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…