Categories: Kucing

10 Tahapan Pasca Embrionik pada Kucing

Embrionik adalah proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang terjadi selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi atau masa subur sampai dengan terbentuknya janin.

Embrionik terjadi pada semua makhluk hidup termasuk pada hewan kucing. Pemilik hewan kucing tentu sangat mengharapkan adanya kehamilan setelah hewan kucingnya dikawinkan.

Kehamilan hewan kucing merupakan hal yang menyenangkan bagi pemiliknya namun hal tersebut merupakan fase hidup dimana hewan kucing lebih rentan dan sensitif. Hewan kucing yang hamil akan memiliki perubahan perubahan baik dari segi fisik maupun perilakunya. Berikut ini merupakan 10 Tahapan Pasca Embrionik pada Kucing yang perlu sobat ketahui sebagai wawasan.

1. Tahapan Siklus Birahi Berhenti

Berhentinya siklus birahi biasanya ditandai dengan hewan kucing tidak lagi mengeong untuk minta kawin. Siklus birahi biasanya terjadi selama 1 sd 3 bulan tergantung jenis hewan kucing dengan waktu birahi sekitar 4 sd 10 hari. Ketika hewan kucing tidak kembali ke fase birahi,

kemungkinan besar hewan kucing tersebut hamil. Namun perlu diperhatikan adanya tanda tanda kehamilan lainnya, karena dapat terjadi kehamilan semu yang biasanya berlangsung hingga 2 bulan. (Baca juga mengenai tahapan vaksin pada kucing)

2. Tahapan Nafsu Makan Meningkat

Hewan kucing yang sedang hamil umumnya akan lebih banyak makan. Embrio yang sedang tumbuh di perutnya menyebabkan nafsu makannya meningkat karena ia tidak hanya memberi nutrisi pada dirinya sendiri saja namun juga pada anak anaknya. (Baca juga mengenai cara agar makanan kucing tidak disemuti)

Berikan makanan yang mengandung protein yang tinggi. Sediakan makanan khusus untuk hewan kucing hamil atau sobat dapat memberikan makanan kitten. Karena makanan kitten biasanya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan makanan untuk hewan kucing dewasa. (Baca juga mengenai cara agar kucing tidak naik ke atas mobil)

3. Tahapan Muntah

Hewan kucing yang hamil juga akan mengalami muntah, sama halnya dengan manusia. Namun, tidak semua hewan kucing hamil juga akan mengalami muntah. Perhatikan muntah seperti apa yang dialami hewan kucing sobat. Muntah karena ia hamil ataukah muntah karena penyakit. Apabila sobat ragu ragu, periksakan saja hewan kucing sobat ke dokter hewan. (Baca juga mengenai cara agar kucing tidak naik ke kasur)

4. Tahapan Perilaku Lebih Lembut dan Manja

Hewan kucing yang hamil seringkali mengubah kebiasaan dan perilakunya. Ia akan terlihat lebih lembut dan ingin selalu dimanja. Seperti halnya pada manusia, hewan kucing yang hamil akan lebih beresiko mengalami keguguran apabila terlalu banyak guncangan pada perutnya.

Oleh karena itu kebanyakan hewan kucing akan menjadi lebih kalem untuk mengurangi gerak tubuhnya. Hewan kucing juga akan lebih suka dimanja dan disentuh lebih sering dari biasanya. (Baca juga mengenai cara agar kucing tidak tidur di pasir

5. Tahapan Banyak Tidur

Kecenderungan tidur yang sering pada hewan kucing hamil bukan diakibatkan oleh adanya penyakit. Sama seperti ibu hamil, hewan kucing yang hamil akan lebih cepat merasakan lelah. Rasa lelah itu lah yang membuat hewan kucing hamil akhirnya sering sekali tidur.

6. Tahapan Perubahan Fisik

  • Perut mulai membesar karena pertumbuhan janin
  • Puting kemerahan dan membesar karena produksi air susu
  • Bulu mulai rontok, khususnya di sekitar puting
  • Keluar air susu dari puting saat mendekati kelahiran

7. Tahapan Minggu I sd III

  • Sel telur yang matang di ovarium yang berhasil dibuahi oleh sperma berkembang menjadi blastula
  • Blastula kemudian akan berkembang menjadi organ organ penting lainnya.
  • Perubahan hormonal pada tubuh hewan kucing menyebabkan lesu, malas, sering tidur, nafsu makan berkurang, muntah
  • Perhatikan pola makan hewan kucing Anda. Pastikan hewan kucing untuk sering makan walaupun porsinya sedikit
  • Sifatnya lebih tenang
  • Mencapai minggu ke 3 puting akan berubah menjadi merah muda dan mulai membesar diikuti dengan penipisan bulu disekitarnya
  • Sudah dapat dilakukan USG di dokter hewan

8. Minggu IV sd VI

  • Jumlah anak dapat dihitung menggunakan USG di dokter hewan
  • Porsi makan hewan kucing dapat ditingkatkan. Berikan makanan yang bernutrisi tinggi namun sebaiknya hindari mengubah jenis makanan hewan kucingnya.
  • Berikan suplemen untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan fetus
  • Perut hewan kucing akan mulai membesar
  • Hewan kucing pada masa ini memerlukan perhatian penuh dari pemiliknya agar terhindar dari stres

9. Minggu VII sd VIII

  • Gerakan anak hewan kucing pada perut induknya sudah dapat dirasakan dengan perabaan
  • Puting susu bertambah besar
  • Hewan kucing menjadi sering menjilati tubuhnya
  • Hewan kucing mulai mencari tempat yang nyaman untuk tempat bersarang

10. Minggu IX

  • Nafsu makan berkurang. Namun penting untuk selalu menjaga pola makannya.
  • Parut yang besar membuat hewan kucing sulit bergerak
  • Cukur bulu pada sekitar puting. Bersihkan puting dan daerah sekitar genitalnya dengan air hangat
  • Air susu mulai keluar dari puting seminggu sebelum kelahiran
  • Hewan kucing yang akan melahirkan akan terlihat gelisah
  • Kelahiran ditandai dengan air ketuban yang pecah, nafas hewan kucing tidak teratur, dan sering menjilati daerah genitalnya

Nah sobat, itulah tahapan yang terjadi setelah terjadinya embrionik pada kucing, dimana dengan berakhirnya embrionik kucing maka proses kehamilan dimulai, selama masa tersebut, sobat sebaiknya memberikan perawatan sebagai berikut :

  • Hindari memberikan obat obatan atau antibiotik secara sembarangan
  • Sebaiknya hewan kucing selalu mendapat asupan makanan meskipun nafsu makannya sedang turun
  • Jauhkan hewan kucing dari hewan kucing lain yang dapat mengganggu ketenangannya
  • Berikan kandang yang bersih dan nyaman
  • Bawalah hewan kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan kehamilan
  • Mendekati kelahiran, berikan tempat yang nyaman untuk melahirkan. Biasanya dengan memberikan alas yang lembut dan hangat untuk tempat anak anaknya.
  • Jagalah hewan kucing tetap berada di rumah pada saat mendekati waktu kelahiran
  • Berikan makanan yang tinggi protein selama masa kehamilan dan menyusui.

Jangan lupa untuk memberikan perawatan yang terbaik untuk hewan kucing yang sobat pelihara, sebab ketika sobat memelihara hewan kucing, maka seluruh kebahagiaan dan segala kebutuhannya adalah tanggung jawab sobat. Berikan perhatian, kasih sayang, tempat yang nyaman, segala kecukupan, dan cegah dari segala bahaya. Sayangi selalu hewan kucing di sekitar kita.

Oke sobat, demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menambah wawasan sobat dan dapat membuat sobat lebih menyayangi hewan kucing, sampai jumpa di artikel berikutnya, yuk perbanyak informasi dengan rutin membaca informasi di arenahewan.com, terima kasih. salam cinta dan sejahtera untuk semua kucing.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago