Hamster merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat difavoritkan oleh banyak orang. Meskipun termasuk kepada bagian dari hewan pengerat, seperti tikus, hal tersebut seperti tidak dihiraukan oleh orang-orang. Bagaimana tidak, hewan bertubuh kecil ini memiliki keimutan yang membuat orang gemas.
Walau bertubuh kecil, namun ia membutuhkan kandang yang luas. Jika tidak, maka bisa dipastikan hewan ini akan merasakan stres. Bahkan bisa menyebabkan kematian. Sebab itu pemilik harus mengetahui cara membuat kandang hamster.
Sehingga dalam memelihara hewan ini membutuhkan perhatian dan pemeliharaan yang ekstra jika tidak ingin merasakan hal yang demikian. Ini berlaku bagi semua jenis hamster.
Sebagai salah satu bagian dari hewan mamalia, hamster bereproduksi dengan cara melahirkan dan menyusui bayinya. Reproduksi yang dihasilkannya sangat banyak, bahkan bisa melahirkan 4 sampai 12 anak hamster dalam sekali reproduksi, dan juga hal itu bisa dilakukan dalam 1 bulan sekali.
Setelah bayi hamster tersebut berusia 10 atau 12 hari, maka hamster betina sudah bisa untuk beranak kembali. Dengan kurun waktu kandungan 20 hari, anak hamster akan lahir kembali.
Angka yang mengejutkan ini termasuk hal yang wajar jika melihat bagaimana jenis hewan ini. Seperti tikus yang bisa beranak banyak dalam waktu dekat. Maka, sangat disarankan bagi pemilik hamster untuk mengontrol kehamilan dari hamster peliharaan.
Sebagai seorang pemilik hewan peliharaan pasti sangat senang jika hewan peliharaannya hamil dan akan siap untuk melahirkan. Hal tersebut juga berlaku kepada hewan peliharaan hamster ini. Bertambahnya keluarga dari hewan peliharaan semakin menambah kebahagiaan dalam hidup.
Tetapi, mengingat waktu kehamilan yang relatif singkat, sehingga banyak dari pemilik hamster yang tidak menyadari bahwa hamster peliharaannya memiliki tanda-tanda tertentu yang menunjukkan bahwa ia sedang hamil dan siap untuk melahirkan. Padahal cara perawatan untuk kehamilan hamster merupakan hal yang penting bagi proses kehamilannya.
Untuk menghindari hal tersebut, sangat perlu bagi pemilik hamster peliharaan untuk mengetahui tanda-tanda tertentu tersebut. Berikut tanda-tandanya.
Setelah hamster jantan dan betina melakukan perkawinan yang biasanya dalam kurun waktu 3 hari, maka hamster betina akan hamil. Perubahan bentuk perut atau badannya akan terlihat sekitar seminggu.
Hamster betina peliharaan akan terlihat lebih gemuk daripada biasanya, terutama pada bagian perutnya. Hal tersebut terkadang tidak mempengaruhi kebiasaan makannya, bahkan seperti biasanya, namun badannya tetap membesar daripada biasanya dan hamster lain yang satu kandang dengannya.
Selain bentuk badan yang membesar, puting susu hamster betina akan mengalami pembengkakan dan pembesaran. Hal ini lumrah terjadi sebab terjadi reproduksi susu karena ia sedang mengalami kehamilan.
Dalam tahap tanda ini Anda harus ekstra hati-hati dalam memperlakukan hamster betina peliharaan Anda. Sebab layaknya seorang ibu yang hamil, terjadi perubahan kondisi psikis yang relatif sensitif dan gelisah. Jika tidak diperlakukan dan dipegang dengan baik dan benar.
Serta jangan dulu mengajak bermain hamster betina tersebut, sebab bisa saja ia akan menggigit Anda dan menjadi lebih galak daripada biasanya.
Tetapi tidak hanya dengan Anda, hamster betina yang hamil juga akan lebih agresif juga sensitif dengan hamster jantan. Hal ini merupakan sifat alamiah yang bertujuan untuk melindungi janinnya serta dirinya sendiri, karena hamster jantan akan mengawininya.
Sebagai seorang ibu yang akan melahirkan, hamster akan memperlakukan bayi yang akan dilahirkan dengan baik. Ibu hamster akan mempersiapkan kelahiran bayinya dengan menyiapkan sarang yang akan menjadi kehangatan untuk bayinya kelak.
Biasanya, ibu hamster akan membuat sarang tersebut di suatu sudut tertentu yang menurutnya hangat dan nyaman, walau kandang yang Anda berikan sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Jangan khawatir. Hal ini merupakan sifat alamiah dari hamster.
Selain menyiapkan sarang hangat dan nyaman, ibu hamster akan memiliki kebiasaan menyimpan makanan di bagian bawah sekitar sarangnya tersebut.
Sangat disarankan untuk Anda tidak membantu pekerjaan yang ibu hamster ini lakukan. Tetapi Anda bisa membantu ibu hamster tersebut dalam merawat dan membersihkan kandangnya dengan baik, serta memisahkan hamster-hamster lain yang sekandang dengannya. Terutama bagi hamster jantan.
Hamster jantan akan berpotensi besar mengganggu sang ibu hamster dan menyakiti bayi-bayi hamsternya nanti. Selain itu, hamster jantan juga akan kembali melakukan perkawinan dengan hamster betina. Ini sangat memungkinkan jika hamster betina tersebut kembali subur dan terjadi pengembangbiakan lagi.
Maka, pisahkan hamster jantan dan hamster betina tersebut. Penting bagi pemilik untuk mengetahui cara membedakan hamster jantan dan betina.
Biasanya hamster betina yang hamil akan melahirkan bayinya di umur kehamilan 20 hari. Sehingga, terjadi kesulitan tidur yang akan dirasakan oleh hamster betina yang umur kehamilan sekitar 15 hari.
Hamster normal pada umumnya akan tidur pulas di siang hari, dan kembali aktif pada malam hari. Sebab hamster merupakan hewan nokturnal, atau hewan yang aktif pada malam hari. Tetapi tidak dengan umur kehamilan 15 hari tersebut.
Hal ini disebabkan karena kondisi janin yang dikandungnya semakin matang dan siap untuk keluar dari kandungannya.
Sehingga, Anda dapat menyiapkan segala keperluan persalinan bagi ibu hamster ini. Tetap perhatikan kebersihan kandang, suasana yang tenang, serta suhu ruangan yang hangat.
Itulah tanda-tanda hamster betina yang siap untuk melahirkan bayi yang dikandungnya. Tetap perhatikan keselamatan dan keamanan bagi hamster betina demi kesehatan sang ibu dan bayinya.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…