Ayam ini memang memiliki sifat petarung yang sangat kuat seperti ayam liar sehingga akan bertarung habis habisan untuk mempertahankan wilayah mereka.
Penduduk Thailand berhasil menemukan ayam jago yang diberi nama King’s Chicken dengan pukulan kuat, mematikan, gerakan yang lincah dan juga cerdas meski sedang bertarung.
Sementara di China, ayam ini lebih dikenal dengan sebutan Leung Hang Zhao yang juga sangat terkenal dengan kegiatan adu ayam atau sabung ayam.
Ayam bangkok ini biasanya sangat sering dipelihara karena memang potensinya yang sangat besar untuk memberikan keuntungan.
Namun dalam memelihara ayam bangkok juga membutuhkan trik khusus supaya ayam bangkok yang dihasilkan juga bisa berkualitas.
Agar tidak salah, berikut akan kami berikan ulasan tentang tips memelihara ayam bangkok yang bisa anda bisa melihat ulasan selengkapnya dari kami tentang tips memelihara ayam bangkok berikut ini.
Seperti yang juga dilakukan pada cara memelihara ayam petelur dan ayam lainnya, supaya bisa berhasil ketika memelihara ayam bangkok maka harus memperhatikan kualitas indukan.
Pilih indukan yang aktif, lincah dan juga sehat. Selain itu perhatikan juga ayam bangkok tidak boleh memiliki cacat atau sedang sakit.
Hal ini sangat penting sebab kualitas bibit akan dipengaruhi secara langsung oleh kualitas indukan dan juga beberapa faktor lainnya. Pilih indukan berkualitas terbaik atau sepasang ayam bangkok juara untuk dijadikan indukan.
Secara umum, ada 3 tipe kandang yang biasanya digunakan untuk cara memelihara ayam aduan muda atau memelihara ayam bangkok. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga harus diperhatikan ketika memilih kandang, yakni:
Untuk memelihara ayam bangkok juga bisa dilakukan dengan beberapa jenis kandang seperti kandang umbaran satuan, kandang postal dan juga kandang tidur berbeda dengan cara merawat ayam pelung.
Sesudah ayam bangkok betina bertelur, maka anda harus menyiapkan kandang ayam lain untuk meletakkan telur dan biarkan induk mengerami telurnya hingga menetas.
Sesudah menetas, maka pisahkan bibit ayam bangkok tersebut dari indukan. Rawat bibit ayam bangkok tersebut dengan baik supaya bisa menghasilkan ayam bangkok unggulan dan jago bertarung.
Dalam merawat bibit ayam bangkok termasuk cara ternak ayam di musim hujan, pemberian pakan juga sangat penting untuk diperhatikan.
Beberapa peternak beranggapan jika anak ayam bangkok yang berumur 1 sampai 2 hari hanya cukup diberikan air saja sebab kebutuhan nutrisi anak ayam bangkok masih bisa terpenuhi dari kuning telur yang menempel pada bulu bulunya.
Namun sesudah melewati usia 2 hari, maka pemberian pakan berupa pur juga harus diberikan dalam jumlah yang cukup.
Anak ayam bangkok yang sudah mulai besar juga harus diberikan pakan dengan komposisi yang berbeda yakni campuran susu bubuk untuk bayi dan juga pur dengan perbandingan 1:5 untuk anak ayam bangkok berusia 1 hingga 4 bulan berbeda dengan cara ternak ayam kalkun.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk pembentukan tulang, bulu, otot serta beberapa bagian tubuh anak ayam lainnya.
Bulu anak ayam bangkok yang sudah tumbuh sangat lebat bisa menghabiskan porsi gizi dari asupan makan ayam bangkok.
Untuk itu, sebaiknya anda mencabut sebagian bulu ayam bangkok tersebut ketika usianya sudah mencapai 3 minggu. Pencabutan bulu ayam bangkok sendiri bisa dilakukan dengan cara memotong bulu di bagian ekor atau sayap.
Sesudah ayam bangkok masuk ke usia 2 bulan, maka anda bisa mencabut bulu ayam bangkok yang rontok pada bagian punggung dan juga bulu leher. Sesudah ayam bangkok masuk ke usia 2 bulan, maka bulu yang ada di punggung dan leher bisa dicabut untuk mengoptimalkan penyerapan makanan untuk pertumbuhannya.
Untuk memelihara ayam bangkok, pada masa perawatan anak ayam bangkok dari awal hingga usia 6 bulan atau hingga mempunyai bulu rawis serta leher yang juga sudah tumbuh bulu sebaiknya hanya dipelihara di dalam kandang saja sama seperti budidaya ayam pedaging.
Hal ini harus dilakukan untuk menghindari ayam kehilangan energi terlalu banyak karena bermain. Energi yang dimiliki ayam seharusnya digunakan untuk pertumbuhan tubuh sehingga tidak terbuang karena bermain. Jika masih ingin dibiarkan bermain, sebaiknya jangan lebih dari 30 menit saja per hari.
Untuk pemberian pakan anak ayam yang umurnya masih dibawah 3 bulan, maka akan mengalami pertumbuhan sistem gerak signifikan sehingga pemberian pakan sangat penting diperhatikan. Pilih pur atau pakan yang mengandung kalsium dan protein cukup tinggi.
Pemberian pur untuk anak ayam bangkok juga bisa dilakukan secara langsung atau dicampur dengan air hangat bersama pur.
Namun jika ingin memberikan pakan secara dicampur, maka pastikan kebersihan kandang dijaga dengan baik sebab kondisi lembab pada tempat pakan ayam bisa menyebabkan pertumbuhan jamur yang bisa meracuni ayam.
Ayam bangkok yang sudah berumur antara 3 hingga 6 bulan sudah membutuhkan kalsium protein, lemak dan juga karbohidrat untuk pertumbuhan otot serta dagingnya sama seperti cara memelihara ayam petelur di rumah.
Untuk itu, jenis pakan ayam bangkok yang bisa diberikan adalah pur dengan tekstur agak kasar yang dicampur dengan nasi agak banyak.
Untuk ayam bangkok yang sudah menjelang dewasa, maka sudah bisa diberikan pakan yang lebih keras dibandingkan pakan biasanya.
Namun, perhatikan juga jenis ayam bangkok yang anda miliki. Apabila ayam bangkok jenis pukul, maka jagung serta dedak menjadi makanan yang paling baik untuk diberikan. Namun jika ayam bangkok jenis jalu, maka makanan yang paling baik diberikan adalah gabah, beras merah atau konsentrat.
Untuk menjaga penampilan, maka ayam bangkok juga harus dimandikan dengan teratur. Namun dalam memandikan ayam bangkok juga tidak boleh dilakukan dengan asal karena bisa mempengaruhi performanya ketika bertarung.
Waktu terbaik untuk memandikan ayam bangkok adalah sekitar jam 8 pagi asalkan tidak sedang hujan berbeda dengan cara budidaya ayam negeri petelur.
Cara memandikan terbaik yang bisa dilakukan adalah menggunakan air bersih dan jangan pakai sabun serta jangan juga menggunakan air hangat karena bisa merusak jaringan pertumbuhan bulu pada ayam bangkok.
Latihan juga sangat penting dilakukan supaya ayam bangkok nantinya bisa memberikan hasil yang memuaskan ketika bertanding berbeda dengan cara ternak ayam jawa super. Umumnya, ayam bangkok akan mulai dilatih ketika berusia 6 hingga 7 bulan.
Sedangkan jika sudah masuk usia 1 hingga 5 bulan pertama, hanya fokus pada pertumbuhan badan saja. Latihan fisik yang biasa dilakukan bertujuan supaya ayam bangkok terbiasa bekerja kerjas, kuat dan tidak ngos ngosan ketika bertanding.
Latihan fisik ayam bangkok dilakukan dengan cara latihan bertarung dengan ayam sejenis atau ayam lokal, senam setiap pagi supaya otot bisa menjadi lemas dan lentur sehingga mudah untuk menangkis serangan musuh.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…